5 Skandal Kerajaan di Indonesia ini Heboh Luar Biasa

Awalnya Indonesia hanyalah sebuah wilayah yang setiap daerahnya memiliki kerajaan dan penguasa. Lalu lambat laun, banyak kerajaan ini yang hancur atau akhirnya bergabung menjadi satu dalam NKRI. Saat ini kerajaan yang masih ada di Indonesia meliputi Kesultanan Yogyakarta, Kasunanan Surakarta, Kesultanan Ternate, dan beberapa kerajaan lainnya.

Baca Juga : 5 Perahu Kuno Buatan Kerajaan Nusantara ini Pernah Digunakan Untuk Menjelajah Dunia

Kerajaan adalah sebuah sistem yang kompleks di mana banyak sekali komponen yang saling terkait dan juga saling menghilangkan. Akhirnya masalah-masalah seperti konflik dan skandal sering tak bisa dihindari. Inilah 5 skandal kerajaan di Indonesia dari dulu hingga sekarang yang sempat membuat kehebohan warganya.

1. Kesultanan Ternate

Beberapa hari yang lalu publik heboh lantaran adanya penangkapan istri keempat dari Sultan Ternate bernama Ratu Boki Nita Budi Susanti. Ia dijemput paksa oleh Polda Maluku Utara atas kasus pemalsuan identitas putra kembarnya. Ratu Boki yang merupakan mantan anggota DPR ini ditahan di Polsek Ciputat sebelum akhirnya diberangkatkan ke Maluku.

Sebelum kasus pemalsuan identitas yang memiliki ancaman hukuman 6 tahun penjara ini mencuat. Ratu Boki dan terlibat kisruh dengan pihak Istri ketiga terkait penculikan. Sultan Ternate Mudaffar Sjah dikatakan telah diculik oleh anak dari istri ketiga. Motif dari penculikan ini adalah perebutan kekuasaan di Kesultanan Ternate.

2. Kasunanan Surakarta Hadiningrat

Pada tahun 2004 silam, setelah Paku Buwono XII mangkat dari jabatannya, lingkungan kerajaan jadi memanas. Keluarga yang awalnya adem ayem akhirnya terbelah menjadi dua kubu yang sama-sama memiliki jago untuk kelanjutan posisi puncak di kasunanan. Akhirnya konflik tak bisa dihindari. Kubu dari KGPH Hangabehi dan KGPH Tedjowulan sama-sama ngotot ingin mendapatkan tahta kekuasaan.

Konflik di Kasunanan Surakarta Hadiningrat ini bermula dari tidak adanya permaisuri dari Paku Buwono XII, hal ini menyebabkan tidak adanya Putra Mahkota. Selain masalah ini ternyata aset-aset fisik dan non fisik juga menjadi penyebab adanya perebutan kekuasaan ini. Prospek bisnis, sosial, dan politik menjadi biang kerok suasana kian memanas.

3. Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat

Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat atau sering disebut Kesultanan Yogyakarta juga pernah mengalami skandal. Salah satu yang terbaru dan banyak sekali mendapatkan respons dari warga adalah adanya deklarasi raja perempuan yang ditolak oleh warga Yogyakarta. Namun ada juga kelompok yang mendukung adanya raja wanita sesuai dengan sabdaraja yang disampaikan oleh Hamengkubuwono X.

Masyarakat menilai jika sabdaraja yang disampaikan adalah bentuk terobosan baru di lingkungan keraton. Hal-hal baru yang sesuai dengan perkembangan zaman sudah sepatutnya didukung. Termasuk pengangkatan GKR Pembayun sebagai mangkubumi. Sayangnya, banyak masyarakat di Yogyakarta sangsi jika memiliki raja wanita. Selain itu terobosan yang dilakukan oleh Hamengkubuwono X dianggap menyalahi tradisi yang sudah dijalankan selama ratusan tahun.

4. Kerajaan Demak

Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama dan terbesar yang ada di utara Jawa. Sebelumnya, wilayah Demak ini merupakan kadipaten dari Kerajaan Majapahit. Namun setelah Majapahit hancur, kadipaten ini membentuk kekuatan baru dan menjadi sebuah kerajaan besar dan mewarisi legitimasi dari pendahulunya.

Kerajaan Demak menjadi ujung tombak penyebaran agama Islam di Pulau Jawa dan juga akhirnya menyebar ke seluruh Nusantara. Namun, kerajaan ini perlahan-lahan mundur akibat banyaknya kisruh perebutan kekuasaan antar kerabat kerajaan. Akhirnya pada 1568 kerajaan ini berpindah tangan dan dikuasai oleh Kerajaan Pajang yang saat itu didirikan oleh Jaka Tingkir.

5. Kerajaan Majapahit

Bukan sebuah rahasia lagi jika banyak kerajaan di dunia ini yang gugur karena masalah wanita. Seperti yang dialami Kerajaan Majapahit pada era Brawijaya ke-V. Saat Brawijaya ke-V berkuasa, banyak sekali raja-raja di kawasan Asia yang memberinya seorang putri cantik untuk dijadikan istri. Salah satunya adalah putri dari Champa bernama Anarawati.

Saat Anarawati datang ke Majapahit, kerajaan yang awalnya beragama Siwa-Buddha lambat laun mulai dijadikan kerajaan Islam. Konflik internal akibat Anarawati tak bisa dihindari lagi. Akhirnya Majapahit runtuh dengan perlahan-lahan akibat wanita dan juga invasi dari Kerajaan Demak di tahun 1527.

Baca Juga :5 Wanita Hebat yang Pernah Menjadi Raja dan Menguasai Kerajaan Nusantara

Inilah 5 skandal kerajaan di Indonesia yang terjadi di masa lalu dan di masa sekarang. Dari lima skandal di atas, mana kira-kira yang menurut anda paling memalukan hingga membuat reputasi kerajaan menjadi tercoreng atau bahkan hancur?