Categories: Trending

Blitzkrieg, Serangan Kilat Ala Nazi yang Nyaris Membuat Yogyakarta Rata dengan Tanah

Meski bukan negara besar seperti layaknya Amerika, Jerman adalah negara yang sangat disegani pada abad ke-20. Negeri ini memiliki kekuatan militer yang kuat terlebih saat Hitler akhirnya menjadi pemimpin Nazi dan membawa negeri itu menjadi momok bangsa di Eropa karena memiliki kebiasaan melakukan invasi dan penyerangan yang sangat mematikan.

Salah satu teknik penyerangan paling mematikan dari Nazi adalah Blitzkrieg. Serangan ini dilakukan dengan sangat cepat sehingga pihak musuh akan kebingungan dan bisa ditundukkan dengan sangat mudah. Teknik ini pernah dipakai oleh Belanda di Yogyakarta menjelang pengakuan Indonesia secara de jure. Mereka melakukan penyerangan habis-habisan hingga Yogyakarta nyaris rata dengan tanah. Berikut cerita tentang Blitzkrieg yang mengerikan.

Sejarah Awal Penciptaan Blitzkrieg

Metode perang ala Blitzkrieg pertama kali dikembangkan pada tahun 1918 hingga 1939. Kala itu, para pentolan militer dari Nazi banyak berpikir terkait bagaimana cara melakukan serangan yang cepat tapi hasilnya sangat maksimal. Mereka ingin mencoba metode perang yang tidak terlalu mengulur waktu dan membutuhkan mobilisasi kekuatan yang besar.

Sejarah Awal Penciptaan Blitzkrieg [image source]
Dari pemikiran ini akhirnya dibuatlah serangan kilat tapi sangat mematikan. Seperti filosofi dari kilat atau petir, serangan ini tidak akan terduga oleh pihak musuh. Semua berlangsung dengan sangat cepat dan akhirnya membuat musuh kalang kabut dan memilih menyerah karena tidak bisa melakukan serangan balik.

Metode Penyerangan yang Digunakan Blitzkrieg

Metode penyerangan dalam Blitzkrieg dilakukan dengan menghancurkan sistem pertahanan musuh terlebih dahulu. Pasukan penggempur dari Nazi akan melakukan serangan besar-besaran baik dari darat laut maupun udara. Semua alat berat dengan serangan yang mematikan akan berada di garis depan dan membuat pertahanan musuh ambruk dengan sangat cepat.

Metode Penyerangan yang Digunakan Blitzkrieg [image source]
Konsentrasi senjata dan pasukan yang besar dalam penyerangan akan memudahkan teknik ini dalam penguasaan wilayah. Saat pertahanan musuh akhirnya runtuh, serangan yang membabi buta bisa segera dilaksanakan dengan cepat. Dampaknya, pihak musuh yang belum menyiapkan serangan balik akan kesusahan dalam menjaga wilayahnya. Akhirnya kemenangan yang gemilang akan mudah didapat.

Elemen Penting dari Blitzkrieg

Serangan kilat tidak bisa dilakukan kapan saja tanpa ada persiapan yang matang di sebagai lini pertahanan dan penyerangan. Strategi ini harus dipikirkan dengan matang agar tidak gagal. Blitzkrieg memiliki beberapa elemen penting seperti harus ada daerah dengan pertahanan paling lemah, ada serangan dadakan yang mematikan, dan serangan dilakukan dengan cepat.

Elemen Penting dari Blitzkrieg [image source]
Dengan elemen kejutan yang mendadak, musuh akan kelabakan. Saat intelijen mereka tidak memprediksi akan ada serangan, segerombol pasukan justru berada di garis depan. Dengan elemen yang sangat melekat ini, minim kemungkinan dari Blitzkrieg akan gagal karena segala hal telah dipersiapkan dengan baik dan matang.

Adaptasi dan Efektivitas Blitzkrieg

Efektivitas dari metode ini tidak perlu diragukan lagi. Kecepatan yang sangat tinggi serta kekuatan yang terlampau besar membuat tingkat keberhasilan jadi tinggi. Bahkan, setiap serangan yang dilakukan akan mampu melumpuhkan banyak sektor yang ada dan berdampak munculnya kemenangan dan penyerahan diri di pihak musuh.

Adaptasi dan Efektivitas Blitzkrieg [image source]
Penyerangan alat Nazi ini diadaptasi oleh beberapa negara di Eropa termasuk Belanda yang merupakan tetangga terdekat dari Jerman. Saat terjadi Agresi Militer di Yogyakarta tahun 1948, metode Blitzkrieg pernah hancur lebur. Belanda nyaris menghabisi basis kekuatan dari NKRI meski akhirnya gagal dan negeri ini merdeka dengan sempurna.

Inilah ulasan tentang Blitzkrieg yang terkenal sangat mematikan dan mampu menghancurkan wilayah apa pun di depannya dengan mudah. Jika Indonesia mengadopsi teknik ini

Share
Published by
Adi Nugroho

Recent Posts

Dubai Dihantam Hujan Badai Sebabkan Banjir, Puluhan Nyawa Melayang

Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…

4 hours ago

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

1 day ago

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Usai Pesta Ganja Pakai Modus Baru Rokok Elektrik

Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…

3 days ago

Wah Ratusan KK Warga Desa Wunut Klaten Mendapat THR 400 Ribu dari Pendapatan Desa!

Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…

5 days ago

Idap Anemia Aplastik Sejak Tahun Lalu, Babe Cabita Hembuskan Napas Terakhirnya

Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…

2 weeks ago

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek Sebabkan 12 Orang Meninggal Dunia Seketika

Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…

3 weeks ago