Categories: Trending

Sekuel Mad Max Akan Segera Dibuat

Sekuel Mad Max Akan Segera Dibuat via cnnindonesia

George Miller kembali membangun dunia fantasinya yang liar dan dikemas secara modern, setelah selama tiga dekade merilis trilogi fim action futuristik MAD MAX. Film ini dibintangi oleh Tom Hardy (Mad Max Rockatansky) dan Charlize Theron (Imperator Furiosa). Film ini mengambil lokasi syuting di gurun Namibia, Potts Hill dan Penrith Lakes, Sydney.
Kisah berawal dari Mad Max ditangkap oleh War Boys, pasukan milik tiran King Immortan Joe (Hugh Keays Byrne) penguasa benteng Citadel. Max tidak mampu menyelamatkan diri. Dirinya justru diperbudak sebagai pendonor darah universal bagi pasukan War Boys, zombie setengah hidup dengan jiwa kamikaze.

Mengambil setting bumi di masa depan, Fury Road menyorot kondisi dunia yang semakin gersang dan runtuhnya peradaban manusia oleh nuklir. Manusia yang tersisa hidup dengan pola pikir skeptis, apatis, hingga praktis yang membuat hilangnya rasa manusiawi di dalam diri mereka masing-masing.

Sajian laga dan aksi yang memukau dengan konsep dan alur cerita yang imajinatif dan di luar ekspektasi juga tetap dipertahankan. Bahkan untuk mempertegas ide tersebut, aksi-aksi liar, ledakan, hingga kebut-kebutan di tengah hamparan padang pasir yang gersang dilakukan para aktor dan kru film selama prosesnya.

Film garapan George Miller, Brendan McCarthy, dan Nico Lathouris ini menjanjikan suguhan visual spektakuler namun tetap mengedepankan cerita yang ada. Selain itu, Fruy Road juga mengimplementasikan practical effects di lapangan daripada efek komputer, disertai detail desain kostum, setting mengagumkan, ketegangan yang tak terputus khas film aksi.

Adegan pengejaran di film ini juga nikmat di mata dan telinga karena berlangsung secara terus menerus dan mendebarkan. Apalagi diiringi score oleh produser asal Belanda, Junkie XL, dan sound designer Christopher S. Aud, genderang perang Fury Road ditabuh ke tingkat maksimum yang mampu menerjemahkan nuansa paska apokalips dengan tepat.

Sentuhan CGI yang tepat membedakan film ini dengan blockbuster lainnya karena mudah dicerna mata dan terlihat organik di medium 3D. Fury Road tidak hanya menghibur dan menyenangkan, namun juga wajib ditonton. Daya tariknya bukan semata hanya elemen CGI atau plot hiperbolis. Fury Road adalah sebuah narasi dengan penuturan kisah yang bagus.

Share
Published by
Adys Disty

Recent Posts

Skandal Sister Hong, Pura-pura Jadi Wanita Demi Perdayai Kaum Pria dan Harta

Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…

5 days ago

Bruce Willis Demensia, Tak Ingat Dirinya Aktor Dunia

Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…

6 days ago

Dijuluki ‘Thomas Alva Edisound,’ Inikah Sang Penemu Sound Horeg?

Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…

7 days ago

Tom Lembong Siap Banding, Tak Mau Dianggap Penjarah Negara

Babak baru perjuangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dalam menghadapi putusan majelis hakim dalam…

7 days ago

Fenomena Joki Strava, Jasa Lari bagi yang Ingin Mengais Validasi?

Di media sosialnya setiap minggu selalu pamer mampu lari 5 kilometer, tapi saat di kantor…

2 weeks ago

Sabarnya Damkar, Laporan Minta Bantuan Hadapi Ular Gaib pun Didengar

Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) bagaikan pelita di dalam kegelapan. Selalu yang terdepan dalam mendengarkan dan…

2 weeks ago