Pembicaraan tentang Indonesia akan punah, berakhir, runtuh sempat menjadi trending topic dan banyak dibahas oleh media lokal. Bahkan beberapa waktu yang lalu, Prabowo Subianto pernah mengatakan hal yang sama dalam sebuah pidatonya. Hal ini kemudian menjadi kontroversi dan ditentang banyak orang.
Sebelumnya, Sahabat Boombastis mungkin perlu tau, jika ada seorang ilmuwan Yahudi pernah meramalkan hal serupa. Ia menyebutkan bahwa boleh jadi Indonesia akan berakhir. Jangan salah paham dulu ya, lengkapnya kita simak dalam ulasan berikut.
“Ada beberapa peradaban yang sudah runtuh (collapse), seperti Somalia dan Rwanda dan bekas Yugoslavia. Ada juga peradaban yang mungkin dekat dengan keruntuhan, seperti Nepal, Indonesia, dan Kolombia,” ujarnya seperti dikutip dari detik.com dari situs TED. Pada situs tersebut juga dilampirkan transkrip resmi dalam 30 bahasa, salah satunya bahasa Indonesia.
Penyebab lain adalah iklim. Perubahan yang sangat drastis ini bisa saja membahayakan suatu penduduk yang ada di suatu negara. Jika kita mau jelaskan, mungkin bisa saja karena banyaknya hutan yang ditebang tanpa reboisasi, sampah plastik yang terlalu banyak, lingkungan kumuh, sehingga bisa menyebabkan cuaca memburuk dan membunuh orang-orangnya. Faktor selanjutnya adalah permusuhan dengan tetangga. Lebih lanjut lagi Jared berpendapat bahwa jika dukungan sekutu itu hilang, hal ini dapat membuat peradaban tersebut rentan terhadap keruntuhan.
BACA JUGA: 4 Fakta Novel ‘Ghost Fleet’, Rujukan Prabowo yang Mengatakan Indonesia Bubar 2030
Selain itu, konflik politik, ekonomi, sosial, dan budaya tentu juga tak bisa didiamkan begitu saja. Jangan buru-buru tak setuju dulu ya, Sahabat. Kita bisa belajar banyak dari ramalan Jared Mason ini dan mulai berbenah. Namanya juga baru ramalan bukan? Sesuatu yang masih menjadi misteri dan belum tentu benar adanya.