in

Hot News: Quran Tertua Ditemukan di Inggris

Quran Tertua yang sudah menjalani tes radiokarbon
Quran Tertua yang sudah menjalani tes radiokarbon [ImageSource]

Bulan Ramadan yang penuh berkah ini baru saja berakhir. Bulan yang dipercaya umat Islam sebagai bulan turunnya Al Quran. Kini ketika bulan ini baru saja berakhir, Allah SWT kembali memberikan berkahnya kepada umat Islam. Beberapa hari yang lalu, para ilmuwan berhasil menemukan dan membuktikan bahwa beberapa lembar mushaf Quran yang ada di Universitas Birmingham berusia kurang lebih 1400 tahun.

Penemuan ini sangat penting, karena selama ini banyak tuduhan miring yang mengatakan bahwa Al Quran telah mengalami perubahan karena dikompilasi jauh setelah nabi Muhammad SAW meninggal. Meskipun para cendekiawan muslim telah mematahkan tuduhan itu, penemuan Quran tertua ini bisa menjadi jawaban yang lebih memuaskan.

Tes Radiokarbon

Sebuah tes radiokarbon yang dilakukan oleh Universitas Oxford radiokarbon Accelerator Unit, menunjukkan bahwa fragmen yang ditulis pada domba atau kulit kambing itu memang merupakan lembaran ayat Al-Quran tertua.

Quran Tertua yang sudah menjalani tes radiokarbon
Quran Tertua yang sudah menjalani tes radiokarbon [ImageSource]
Tes ini dapat menentukan tahun, dan dengan probabilitas lebih dari 95%, perkamen itu diyakini berasal dari antara tahun 568 sampai 645.

“Teks ini bisa membawa kita kembali ke dalam beberapa tahun berdirinya sebenarnya Islam,” kata David Thomas, profesor universitas Birmingham jurusan “Kristen dan Islam”. Lanjutnya, “Menurut catatan sejarah Muslim, Nabi Muhammad menerima wahyu yang membentuk Al-Quran, kitab suci Islam, antara tahun 610 dan 632, tahun kematiannya.”

Prof. Thomas mengatakan bahwa hasil tes usia dari teks ini, berarti sangat mungkin bahwa orang yang telah menulis teks ini hidup sezaman dengan Nabi Muhammad.

“Orang yang menulis teks ini kemungkinan mengenal Nabi Muhammad dengan baik. Kemungkinan besar si penulis telah melihat Nabi Muhammad, ia mungkin telah mendengar Beliau berkhotbah. Malah kemungkinan besar si penulis telah mengenal Beliau secara pribadi,” kata Prof Thomas.

Tulisan Saksi Mata Langsung

Prof. Thomas mengatakan bahwa bagian-bagian dari Al-Quran yang ditulis pada perkamen, batu, daun kelapa dan tulang belikat unta dan versi final, dikumpulkan dalam bentuk buku, selesai sekitar tahun 650.

Tulisan Saksi Mata Langsung
Tulisan Saksi Mata Langsung [ImageSource]
Dia mengatakan bahwa “Bagian dari Quran yang ditulis pada teks yang kita temukan ini, ditulis beberapa tahun setelah nabi Muhammad meninggal. Tingkat kepastian tentang hal ini sangatlah tinggi berdasarkan tes ilmiah yang kami lakukan”.

“Isi tulisan di dalam teks ini sangat dekat dengan bentuk Alquran baca hari ini. Hal ini mendukung pandangan muslim bahwa lafal Al Quran sama sekali tidak mengalami perubahan. Dan penulisannya pun sangat-sangat dekat dengan waktu dimana ayat-ayat ini difirmankan”

Naskah Birmingham yang ditulis dalam ‘Hijazi script’ (bentuk awal dari tulisan Arab) ini dipastikan menjadi salah satu fragmen tertua dari Al-Quran. Sejauh ini memang ada beberapa naskah Quran yang juga sudah sangat tua usianya, tetapi naskah yang ditemukan di Birmingham ini diyakini sebagai yang paling tua.

Mengapa Ada di Birmingham?

Naskah Birmingham ini merupakan bagian dari Mingana Collection, yang memiliki lebih dari 3.000 dokumen Timur Tengah yang dikumpulkan pada tahun 1920 oleh Alphonse Mingana, seorang imam Kasdim yang lahir di dekat Mosul, Irak.

Alasan kenapa Quran tertua ada di Birmingham
Alasan kenapa Quran tertua ada di Birmingham [ImageSource]
Ia mendapat bantuan pendanaan dari Edward Cadbury untuk melakukan perjalanan ke Timur Tengah yang bertujuan untuk mengumpulkan teks-teks penting. Edward Cadbury sendiri adalah anggota keluarga Cadbury, dinasti yang terkenal dengan produksi coklat mereka.

Penanggalan radiokarbon menghasilkan kesimpulan bahwa naskah ini setidaknya berumur 1.370 tahun. Hal ini menjadikan naskah Birmingham menjadi salah satu lembaran quran tertua yang pernah ada. Halaman-halaman tertua dari teks suci umat Islam ini tidak disadari berada di perpustakaan universitas selama hampir satu abad. Fragmen ini ditulis pada kulit domba atau kambing.

Penemuan ini sangat berarti bagi umat Islam dan juga dunia secara umum karena akan lebih mendekatkan kita pada pengungkapan sejarah yang lebih terang benderang tentang bagaimana kelahiran Islam dan Al Quran. Semoga penemuan-penemuan seperti ini terus terjadi dan Allah SWT semakin memberikan pengetahuan kepada umat manusia. Amin.

Written by Norman Duarte

Leave a Reply

Video Inspirasi: Dengan Cara Ini Saja, Kamu Bisa Membahagiakan Seorang Ibu

Kisah Jatuh Bangun Sylvester Stallone yang Bakal Menginspirasi Perjuangan Hidupmu