Pusaka Raja-Raja Nusantara Ini Diburu Banyak Orang Karena Memiliki Kesaktian Luar Biasa

Menjadi raja dari sebuah kerajaan bukanlah perkara yang gampang. Selain dituntut memiliki pengaruh politik yang besar, seorang raja juga harus hebat secara fisik dan juga spiritual. Untuk melakukan itu, seorang raja biasanya memiliki banyak sekali pasukan dan juga benda semacam pusaka yang akan membuat mereka semakin hebat dan susah sekali dikalahkan.

Dalam sejarah kerajaan di Nusantara, banyak sekali pemimpin yang memiliki pusaka atau mustika. Benda ini akan membantu mereka dalam memerintah hingga berperang. Sayangnya, benda itu banyak sekali yang hilang sehingga selalu dicari oleh banyak orang di Indonesia. Mendapatkan pusaka ini akan membuat mereka jadi sakti dan tidak terkalahkan. Inilah pusaka raja-raja Nusantara yang terus diburu hingga sekarang.

Keris Mpu Gandring – Ken Arok

Dalam dunia perpustakaan di Indonesia, nama keris Empu Gandring sangatlah terkenal. Keris ini dimiliki oleh Ken Arok meski di dalamnya terdapat kutuk yang mengerikan. Benar atau tidaknya kutukan keris ini masih menjadi misteri hingga sekarang meski Ken Arok sendiri terbunuh akibat kutukan yang diberikan oleh keris pusaka yang hebat ini.

Setelah keturunan Ken Arok hilang, keris ini juga menghilang. Namun, banyak yang mempercayai bahwa benda ini ada di dalam dunia gaib. Benda ini menghilang begitu saja dan membuat banyak orang terobsesi untuk mendapatkannya. Memiliki keris ini akan membuat seseorang menjadi sakti dan siapa saja yang mendekat bisa ketakutan dengan teramat sangat.

Kujang Sakti – Prabu Siliwangi

Seperti halnya keris yang banyak terdapat di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur, kujang juga sangat diminati oleh banyak orang. Bentuknya yang kecil namun memiliki motif unik yang membuat banyak orang kepincut. Kujang dianggap memiliki kekuatan yang sangat hebat terutama kujang yang dahulu pernah dimiliki oleh Prabu Siliwangi yang merupakan raja dari Kerajaan Sunda Galuh.

Kujang yang dimiliki oleh Prabu Siliwangi dianggap memiliki kekuatan yang luar biasa. Tidak hanya bisa digunakan untuk menusuk seseorang sampai terluka saja. Tapi juga memberikan kekebalan yang sangat besar. Siapa saja yang mendekat tidak akan bisa menyentuh dan mereka akan langsung ketakutan sehingga tidak bisa melakukan serangan dengan besar.

 Keris Kyai Gajah – Raden Wijaya

Raden Wijaya adalah pendiri Kerajaan Majapahit yang dikenal sangat sakti. Sebelum menjadi raja, Raden Wijaya memiliki sebuah keris yang konon dibuat oleh Empu Brahma Dewa dari Kerajaan Singasari. Dengan keris ini, Raden Wijaya akhirnya bisa bertarung dengan gagah berani dan akhirnya menjadi salah satu raja terhebat yang pernah dimiliki oleh Nusantara.

Oh ya, selepas raden Wijaya turun tahta, keris ini tidak diketahui rimbanya. Ada yang bilang bahwa keris ini ikut hilang seiring dengan hilangnya sang empu dari dunia ini. Saktinya Keris Kyai Gajah yang kondang sejak lama membuat beberapa orang terobsesi untuk memilikinya. Bahkan ada yang melakukan ritual-ritual gaib untuk mendapatkan keris ini meski hasilnya nihil.

Mustika Batu – Hayam Wuruk

Hayam Wuruk dikenal sebagai raja keempat dari dinasti Majapahit. Pada saat dia memerintah, Majapahit memasuki masa keemasan berkat peran Gajah Mada dan rencana ekspansi ke seluruh Nusantara. Pada periode ini Majapahit mampu berkembang dengan pesat dan ditakuti oleh banyak sekali orang.

Oh ya, sebagai seorang raja, Hayam Wuruk dikatakan memiliki sebuah mustika atau pusaka. Benda itu berupa batu gaib yang akan membuatnya jadi kebal dari segala jenis ilmu sihir. Bahkan, dia tidak bisa disentuh sama sekali. Mustika batu ini juga meningkatkan kekuatan fisik dan batin dari Hayam Wuruk secara signifikan. Saat ini keberadaan mustika ini masih menjadi misteri, hanya saja beberapa kerap menawarkan benda yang keasliannya masih diragukan.

Inilah pusaka-pusaka Raja Nusantara yang diburu banyak sekali orang. Entah di mana keberadaan benda itu sekarang, yang jelas pusaka ini dipercaya akan memberikan kesaktian yang tiada batasnya. Benar-benar benda yang sulit dipercaya dengan logika.