in

7 Predator Asli Indonesia ini Sangat Ganas Ketika Menggasak Mangsanya

predator Indonesia

Predator adalah hewan yang berburu hewan lain untuk dimangsa guna mencukupi kebutuhan dietnya. Mereka biasanya dikenal sangat ganas, bahkan kerap menyerang manusia meski bukan target buruan sesungguhnya. Predator juga merupakan karnivora kelas yang jarang sekali memiliki lawan tangguh di lingkungannya. Itulah mengapa mereka jadi ganas dalam menggasak mangsa.

Indonesia memiliki banyak sekali hewan predator yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Hewan ini dikenal sangat buas meski banyak di antaranya mulai terancam punah karena perburuan manusia. Inilah tujuh predator asli Indonesia yang siap menerkam mangsanya.

1. Harimau Sumatra

Harimau Sumatra atau yang memiliki nama latin Panthera tigris sumatrae adalah predator asli yang hidup di hutan Sumatra. Saat ini status Harimau Sumatra sudah sangat kritis. Perburuan liar yang dilakukan oleh penduduk lokal membuat populasinya semakin menurun. Bahkan jika tidak segera ditanggulangi hewan ini akan segera habis. Apalagi saat ini hanya terdapat sekitar 400 ekor saja.

Harimau Sumatra [image source]
Harimau Sumatra [image source]
Harimau Sumatra dikenal sebagai predator yang sangat hebat. Hewan ini sangat lincah di dalam hutan ketika mencari mangsa. Hewan seperti babi hutan, rusa, hingga kadang orangutan pun bisa diburu untuk dibunuh. Harimau Sumatra mampu berlari dengan cepat, selain itu ia juga mampu memanjat dari pohon ke pohon. Itulah mengapa hewan buruannya selalu bisa ditangkap.

2. Buaya Muara

Buaya Muara (Crocodylus porosus) adalah jenis buaya paling ganas yang tersebar di hampir semua wilayah Indonesia. Buaya ini memiliki habitat di muara sungai di mana air asin dan tawar menyatu. Buaya Muara memiliki panjang 2,5 hingga 3,3 meter ketika dewasa, bahkan ada yang sampai sepanjang 12 meter seperti yang ditemukan di Sangatta, Kalimantan Timur.

Buaya Muara [image source]
Buaya Muara [image source]
Buaya Muara memiliki rahang yang sangat kuat. Giginya yang sangat tajam juga bisa mengoyak apa saja yang ada di depannya. Buaya Muara aktif saat siang maupun malam hari. Mereka akan memangsa apa saja hewan yang ditemui mulai dari amfibi, reptil, burung, bahkan mamalia besar seperti sapi atau kerbau. Dalam kasus-kasus tertentu buaya ini juga kerap menyambar manusia yang kebetulan berada di pinggiran sungai.

3. Sanca Bodo

Sanca Bodo yang memiliki nama latin Python bivittatus adalah kerabat ular piton besar dari India. Namun seiring berkembangnya waktu piton ini telah beradabtasi dengan keadaan Indonesia dan wilayah Asia Tenggara lainnya. Sanca Bodo bisa memiliki panjang hingga 3-6 meter saat dewasa. Beratnya pun bisa membengkak hingga 160 kg. Ular jenis ini banyak sekali ditemukan di hutan-hutan tropis Indonesia terutama di dekat sungai yang lembap.

Sanca Bodo [image source]
Sanca Bodo [image source]
Sanca Bodo suka sekali menyerang mangsanya yang memiliki ukuran tubuh lebih besar darinya. Hewan seperti kijang, rusa, bahkan hewan ternak penduduk pun kerap dimangsa. Pada kasus-kasus yang sangat jarang, hewan ini juga pernah menyerang hewan buas seperti macan tutul yang dikenal sangat gesit.

4. Macan Tutul Jawa

Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas)yang saat ini status konservasinya kritis ini adalah macan paling kecil dibanding jenis lain. Macan ini banyak sekali hidup di hutan-hutan sekitar Jawa Barat. Macan Tutul Jawa kadang lahir dengan warna bulu yang hitam pekat. Untuk warna yang serba hitam ini banyak orang menyebutnya dengan Macan Kumbang.

Macan Tutul Jawa [image source]
Macan Tutul Jawa [image source]
Macan Tutul Jawa dikenal sangat gesit dalam menangkap mangsa. Meski tubuhnya tak begitu besar. Hewan ini diberi kelebihan penglihatan, penciuman, dan pendengaran yang sangat kuat. Itulah mengapa meski di dalam kegelapan Macan Tutul Jawa masih bisa memburu mangsanya untuk dimakan hingga habis.

5. Komodo

Komodo (Varanus komodoensis) adalah spesies kadal terbesar di dunia. Hewan ini bisa memiliki panjang hingga 2-3 meter saat dewasa. Saat ini Komodo hanya bisa ditemukan di Pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Montang dan Gili Dasami. Keberadaan Komodo saat ini mulai rentang hingga harus terus dilindungi agar jangan sampai hewan endemik Indonesia ini jadi punah.

Biawak Komodo [image source]
Biawak Komodo [image source]
Komodo dikenal sebagai predator puncak di habitatnya. Mereka berburu dengan berlari dan mengiggit buruannya hingga mati karena keracunan. Komodo memiliki liur yang sangat beracun hingga bisa menginveksi hewan atau bahkan manusia yang terkena gigitan beracunnya.

6. Elang Jawa

Elang Jawa yang memiliki nama latin Nisaetus bartelsi adalah jenis elang yang mulai punah di Indonesia. Diperkirakan jumlah dari Elang Jawa hanya berkisar 1.000 ekor saja. Mereka hidup di pegunungan dengan ketinggian antara 2.000-3.000 mdpl. Mereka biasanya terbang dan mencari mangsa yang berada di dahan pohon atau pun daratan.

Elang jawa [image source]
Elang jawa [image source]
Elang Jawa adalah predator hebat meski ukurannya tak begitu besar. Hewan ini memiliki panjang hanya 70 cm saja. Meski demikian, gerakannya yang gesit membuat Elang Jawa sangat mudah menangkap mangsa yang sedang berlari sekali pun.

7. Arwana

Penguasa air tak hanya Buaya Muara, Ikan Arwana (Scleropages formosus) yang banyak ditemukan di perairan Indonesia ini juga. Mereka adalah predator yang sangat ganas hingga akan memakan hewan kecil atau amfibi yang berada di sekitarnya. Arwana yang berada di Indonesia memiliki warna hijau, emas, emas ekor merah, dan merah.

Arwana [image source]
Arwana [image source]
Bagi beberapa orang ikan ini merupakan pembawa keberuntungan. Akibatnya Ikan Arwana banyak diburu hingga statusnya saat ini terancam punah. Di pasaran, Ikan Arwana yang biasanya sudah peranakan bisa dijual dengan harga yang sangat fantastis. Bahkan miliaran rupiah pun bisa dikucurkan untuk ikan yang sangat indah ini.

Inilah tujuh predator asli Indonesia yang sangat ganas dalam menerkam mangsa. Sayangnya saat ini banyak dari mereka yang terancam punah. Yuk, share biar semua orang tahu dan ikut melindungi predator ini.

Written by Adi Nugroho

Leave a Reply

7 Teori Unik Seputar Atlantis, Kota yang Hilang

Ngeri! 6 Dewa Paling Haus Darah Ini Malah Dipuja Masyarakat Kuno