Prabowo Subianto dari dulu memang dikenal sebagai orang yang bergelimang harta. Mulai dari rumahnya yang seluas 5 hektar hingga membeli kuda dengan nilai mencapai milyaran rupiah. Maka dari itu, banyak orang berpendapat jika Prabowo memakai sandal jepit saja tetap terlihat mewah.
Mungkin pendapat orang-orang tersebut ada benarnya. Tapi, di balik kemewahan yang dimiliki olehnya, Prabowo ternyata juga punya pribadi sederhana. Contohnya seperti di bawah ini yang membuktikan bahwa Prabowo punya sifat sederhana.
Tepat di tanggal 17 Oktober, mantan anggota militer ini berulang tahun ke 67. Banyak orang mengira jika Prabowo akan mengadakan pesta meriah untuk merayakan hari istimewanya tersebut. Namun siapa sangka, jika pria yang hobi memakai peci tersebut hanya ingin merayakan hari bahagianya dengan anak yatim piatu.
Bahkan, ia melarang orang-orang untuk mengirimi dirinya hadiah. Bukan sombong, tapi ia ingin uangnya lebih baik disumbangkan kepada korban bencana yang ada di Palu, Donggala dan sekitarnya. Duh, mulia sekali hati Pak Prabowo ini ya.
Di tahun 2014 lalu, Prabowo sempat mencalonkan diri bersama Hatta Rajasa sebagai Calon Presiden dan wakilnya. Namun sayangnya, pada saat itu dewi fortuna tidak berpihak kepadanya. Nah, sehubungan dengan itu, Hamzah Palalloi selaku akademisi komunikasi politik menceritakan tentang kesederhanaan Pak Prabowo.
Ketika Prabowo hendak masuk ke dalam lift untuk menuju ruangan pidato, mantan suami dari Titiek Soeharto ini tidak dikawal ketat oleh ajudan-ajudannya. Ia lebih memilih untuk pergi bersama kader Gerindra dan juga awak media. Dirinya juga tak keberatan meskipun risikonya harus menjawab rentetan pertanyaan dari para jurnalis.
Di tahun 2014 lalu, Prabowo sempat melakukan kampanye di Kota Bandung. Di sela-sela aktivitasnya, ia bersama Aburizal Bakrie makan malam di pinggiran Jalan Asia Afrika. Dengan santainya, Prabowo melahap sate itu satu persatu. Tak peduli bisingnya jalanan dan juga polusi kendaraan, anak dari Dora Marie Sigar tersebut tetap menikmati satenya tersebut.
Ketika semua sate sudah dihabiskan, ada pengamen yang mendekati Prabowo. Bukannya memberi uang supaya sang pengamen cepat pergi, beliau malah ikut menyanyi. Tak hanya satu, tapi empat lagu ia nyanyikan bersama pengamen jalanan tersebut.
Walaupun yang kita lihat selama ini Prabowo dikelilingi kemewahan, tapi itu tak membuat dirinya sombong. Ia tetap berperilaku sederhana dan tak memandang rendah siapapun. Hal ini cukup membuktikan jika kekayaan hanyalah benda yang bisa hilang kapan saja. Sedangkan kesederhanaan harus tetap dipupuk terus menerus.
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…
Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…
Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…
Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…