in

Polisi di 5 Negara Ini Dianggap Paling Bengis di Dunia, Indonesia Masuk?

Amerika [image source]

Keberadaan polisi menjadi hal yang sangat vital di sebuah negeri. Bayangkan kalau tidak ada penegak hukum seperti mereka, yang ada kejahatan, kecelakaan dan pemerkosaan bisa terjadi di mana-mana. Memang di saat tertentu polisi juga diperbolehkan melakukan tindakan fisik, namun semua harus tetap dalam tatanan wajar. Misalnya menyemprot dengan meriam air, atau melempar gas air mata.

Namun ternyata, beberapa negara punya polisi yang kelakuannya kelewatan. Alih-alih melindungi, polisi itu malah menganiaya warganya bahkan sampai meninggal. Mirisnya, meski sangat tidak manusiawi negaranya malah acuh saja melihat kelakuan dzalim para penegak hukumnya. Jadi negara mana saja itu? Simak ulasan berikut.

Amerika, polisi paling bengis

Amerika [image source]
Di negara paman Sam bisa dijuluki dengan polisinya bisa dijuluki dengan predikat gahar. Pasalnya polisi di negara itu bisa dengan mudah mengeksekusi dengan mudah bahkan sebelum adanya pemeriksaan. Bahkan akhir-akhir terjadi banyak pembunuhan yang dilakukan oleh polisi Amerika. Kebanyakan dari korbannya adalah para penduduk berkulit hitam. Sebelumnya, polisi Amerika tidak seperti yang saat ini kita lihat. Namun sejak peristiwa 9/11, para polisi ini jadi berubah total, saat pemerintah memberi mereka kekebalan hukum. Banyak  orang yang tidak bersalah pun pernah jadi korbannya.

Afrika Selatan, Polisinya yang jauh dari kata mengayomi

Afrika [image source]
Serupa dengan yang ada di Amerika, Afrika juga punya polisi yang bengis. Alih-alih melindungi warganya, malah makin banyak orang yang tewas di tangan mereka. Parahnya, setiap tahun kejahatan yang dilakukan oleh penegak hukum ini malah makin bertambah. Yang paling miris, mereka bukan hanya menjadi seorang pembunuh, namun juga seorang pemerkosa.  Semua bisa terlihat wajar, mengingat keadaan di sana yang dekat dengan kemiskinan. Beruntung deh di Indonesia tidak sampai seperti para polisi Afrika ini.

Polisi Mesir bisa berlaku seenak jidak

Mesir [image source]
Sejak adanya kudeta yang terjadi saat 2015 lalu, polisi di Mesir bisa dibilang terlampau edan. Bagaimana tidak, pemerintah di sana memberikan kewenangan mutlak para polisi untuk melakukan apapun kepada warganya yang dianggap bersalah. Bayangkan saja, dari 40 ribu orang yang ditangkap, hampir ribuan orang dinyatakan hilang sedangkan ratusan lainnya mengaku menerima penyiksaan sadis. Jadi bukan hal yang aneh kalau CIA sampai mengatakan “Kalau ingin menghilang dari muka bumi, cobalah pergi ke Mesir.”

Somalia, polisi paling “kotor” di dunia

Somalia [image source]
Berbeda lagi dengan polisi di negara yang identik dengan perompaknya ini. Di cap sebagai polisi paling korup di dunia, mereka siap melakukan apapun asalkan dibayar. Bahkan jika itu harus melanggar norma kepolisian. Tak jarang para polisi di Somalia ini sering terlibat dengan perang saudara antar sesamanya. Terkenal mata duitan, polisi negara ini tidak segan memalak warga bahkan berbuat kekerasan hanya demi mendapatkan uang. Akhirnya para polisi Somalia ini dibawa ke Jerman untuk dilatih di sana, namun yang ada kebanyakan dari mereka malah kabur dan masuk anggota militan ISIS.

Sering melakukan kekerasan di Rusia

Rusia [image source]
Tak jauh beda dari negara-negara di atas, para polisi di Rusia juga terkenal suka melakukan kekerasan secara fisik. Kalau di Indonesia jika ada demo mungkin disiram dengan meriam air, tapi di sana bakal dipukuli sampai babak belur, bahkan kalau perlu hingga tewas. Dilansir dari Therichest.com, polisi Rusia tidak ragu jika harus menghilangkan nyawa. Seperti yang terjadi beberapa waktu yang lalu, seorang yang belum terbukti jadi pengguna narkoba tiba-tiba diketahui meninggal babak belur oleh Polisi.

Sangat tidak patut di contoh para polisi di beberapa negara itu. Bukannya mengayomi atau melindungi, para polisi itu malah seenaknya menganiaya warganya. Beruntung deh Indonesia polisi kita tidak seperti mereka, pasti bakal kacau jadinya.

Written by Arief

Seng penting yakin.....

Leave a Reply

Cocok Buat Pemalas, Desa Bernama Bormida Ini Berani Bayar Penduduknya Sebesar 29 Juta Tiap Bulan

Usia Gadis Cilik Ini Baru 11 Tahun, Tapi 7 Puncak Tertinggi di Indonesia Sudah Ia Taklukan