Bicara tentang pernikahan, siapa yang tidak mau moment penting mereka bisa selalu terkenang seumur hidup? Pastinya setiap orang mendambakan hal tersebut. Cara penyelenggaraan agar acara tersebut berkesan juga macam-macam, ada yang dengan mahar super murah, pelaksanaan besar-besaran, serta tempat menikah yang tidak biasa.
Namun, pernikahan yang super sederhana atau yang biayanya enggak kira-kira sering kamu temukan bukan? Bagaimana jika penyelenggaraan moment sakral dengan cara yang tak biasa? Pelaksanaan pernikahan anti-mainstream ini hanya ada di Indonesia, the only one negara dengan segudang hal unik di dalamnya. Untuk lebih lengkapnya akan Boombasti bahas dalam ulasan berikut.
Sepasang pengantin diarak dengan mobil damkar keliling kota Malang
Konsep pernikahan sesuai dengan profesi terlihat unik dan jarang digunakan oleh para pengantin kebanyakan. Cara ini pula yang ditiru oleh sepasang pengantin asal Malang. Karena pengantin pria yang merupakan petugas damkar (pemadam kebakaran), moment sakralnya dengan sang kekasih juga diarak dengan mobil merah tersebut.
Pernikahan massal di dalam pesawat ketika ultah ke-21 AURI
Menikah di rumah atau di gedung mungkin sudah biasa. Bagaimana kalau menikah di dalam pesawat? Yap, pernikahan massal yang bertempat di dalam sebuah pesawat ini digelar di Yogyakarta tahun 2016 lalu. Konsep pernikahan yang unik dan pertama kalinya ini terlaksana dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke 21 STTKD (Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan) Yogyakarta.
Banjir tak menjadi halangan sepasang pengantin ucapkan ijab kabul
Kalau cinta sudah nancep di hati, segala halangan dan rintang pasti akan dihadapi, termasuk banjir sekalipun. Inilah yang dirasakan oleh sepasang pengantin asal Jakarta Selatan. Mansyur (22) dan Marlina(21) tetap nekad melangsungkan pernikahan mereka walaupun Ibukota terendam air. Pernikahan yang digelar awal tahun 2017 ini sempat diberitakan oleh akun resmi Kementrian Agama RI.
Menikah di puncak Gunung Semeru
Benar kata lagu lawas ‘gunung kan aku daki lautan aku sebrangi’, buktinya saja sepasang pengantin ini mendaki hanya untuk melangsungkan pernikahan di puncaknya. Tahun 2011 lalu, sepasang pengantin bernama Mustariza (alias Demon) dan Lucia Ratih Aditiarini ini berjuang menaklukkan sang Mahameru selama kurang lebih 4 hari, kemudian mengikat janji suci di sana.
Saat Presiden hadir di pernikahan rakyat biasa
Tamu undangan dalam pernikahan juga merupakan elemen penting. Siapa tamu yang diundang menentukan megahnya pernikahan yang digelar. Namun, berbeda dengan pernikahan anak pengurus rusa istana ini. Walau pernikahannya sederhana, pasangan kekasih Ahmad Alfiandsyah dan Riska Utami Hidayat ini mungkin masuk dalam jajaran pengantin yang bikin iri. Pasalnya Presiden Jokowi dan Ibu Iriana rela menembus gang sempit di Desa Sirnagalih, Bogor demi menghadiri pernikahan mereka.
Bagaimana, kelima pernikahan di atas jarang kita jumpai bukan? Namun, sebenarnya esensi dari pernikahan itu memang akad dan tekad, bukan biaya yang mahal, tempat yang mewah, serta tamu undangan yang merupakan orang hebat. Pernikahan seharusnya bisa terlaksana dengan lancar tanpa harus banyak syarat yang semakin membuatnya menjadi sulit.