Categories: Trending

5 Peran Alm. Didi Petet yang Tak Terlupakan

Aktor kawakan Didi Petet baru saja meninggal pada tanggal 15 Mei 2015. Redaksi Boombastis turut merasakan duka cita yang amat dalam. Untuk mengenang aktor serba bisa yang sangat menghibur ini, kami akan mengulas 5 karakter yang dimainkan oleh Alm. Didi Petet yang meraih banyak penghargaan dan sangat disukai penonton. Berikut adalah daftarnya:

1. Emon

Film Catatan Si Boy adalah film yang melambungkan nama Didi Petet. Meskipun bukan berperan sebagai tokoh utama, akting Didi Petet sebagai Emon yang agak ‘gemulai’ banyak mencuri perhatian. Sifat Emon yang manja, cerewet, dan lucu membuat film ini menjadi lebih berwarna.

Didi petet sebagai emon, banci [imagesource]
Karena peran ini, ia mendapat penghargaan sebagai ‘Aktor Terpuji’ dalan Festival Film Bandung di tahun 1988. Saking suksesnya, sebuah film spin-off berjudul ‘Catatan Si Emon’ kemudian diproduksi pula dan cukup meledak.

2. Si Kabayan

Tokoh Si Kabayan sangat terkenal dalam budaya Sunda. Tingkahnya lucu, polos, tapi juga cerdas dan kadang sedikit nakal. Cerita mengenai tokoh ini diceritakan dari mulut ke mulut sejak abad 19, dan tak ada orang yang tahu siapa yang menciptakan tokoh. Si Kabayan ini mungkin hampir sama dengan tokoh Abu Nawas dalam budaya Arab.

Didi Petet sebagai Si Kabayan [imagesource]
Didi Petet memerankan Kabayan dengan amat pas. Jujur, polos, tapi juga cerdas jika dibutuhkan. Film Kabayan pertama yang diperankan Didi Petet berjudul ‘Si Kabayan Saba Kota’ yang saat itu sangat meledak sehingga dibuatkan sequel hingga seri ke 5.

3. Suwito

Film Pasir Berbisik yang dibintangi oleh Dian Sastro dan Christine Hakin bukanlah sebuah film mainstream. Namun film ini cukup sukses di Indonesia dan mendapat banyak penghargaan di luar negeri. Bercerita tentang kehidupan penduduk miskin yang hidupnya di pinggiran pantai.

Didi Petet sebagai Suwito, Pasir berbisik [imagesource]
Tokoh Suwito yang diperankan Didi Petet agak sedikit berbeda dari peran-peran sebelumnya. Di sini ia mendapat peran antagonis sebagai tukang jual beli yang awalnya terlihat sopan tetapi ternyata adalah seorang yang mesum. Di peran ini Didi mendapat nominasi sebagai pemeran pria pembantu terbaik di ajang FFI tahun 2004.

4. Joe

Film ‘Joe Turun ke Desa’ adalah salah satu film dari sekian banyak film yang memberikan nominasi piala FFI kepada Didi Petet. Film ini bercerita tentang sekumpulan mahasiswa yang melakukan KKN di sebuah desa terpencil. Tingkah polah anak muda metropolitan yang sangat berbeda dengan kehidupan di desa membuat film ini menarik untuk disimak. Di sini Didi berperan sebagai Joe yang merupakan pimpinan rombongan mahasiswa itu.

Didi Petet sebagai Joe, Joe turun ke desa [imagesource]
Di film yang dirlis tahun 1990 ini, terdapat banyak bintang yang saat itu sedang ngetop saat itu seperti Meriam Belina, Donny Damara, dan Deasy Ratnasari.

5. Kang Bahar

Tokoh ini bukanlah tokoh di dalam film, melainkan seorang tokoh dalam sinteron. Kang Bahar adalah seorang preman yang sangat ditakuti dan memiliki kekuasaan yang cukup besar. Saat istrinya meninggal, wanita itu meminta agar suatu saat kelak mereka bertemu di surga. Oleh karena itu Kang Bahar mulai sadar dan mengubah jalan hidupnya.

Didi Petet sebagai Kang Bahar [imagesource]
Banyak kelucuan dan permasalahan menarik yang diangkat sinetron ini sehingga cukup digemari. Kabarnya inilah peran terakhir yang dimainkan sang aktor kawakan ini. Semoga karya, kerja kerasnya ini menjadi salam perpisahan yang indah kepada para penggemarnya.

Demikianlah sedikit dari banyak peran yang bisa kita tonton dan menjadi warisan abadi yang dipersembahkan oleh almarhum Didi Petet. Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah pria yang meninggal sehabis sholat shubuh ini. Amin ya rabbal alamin.

Share
Published by
Norman Duarte

Recent Posts

Kronologi Perundungan Almarhum Timothy Anugerah dan Masa Hidupnya

Seminggu terakhir jagad dunia maya, baik media sosial maupun media online diramaikan oleh satu nama,…

1 week ago

Kabar Akun Pembuat Meme Bahlil dan Yang Merepost akan Ditangkap, Bagaimana Kejelasannya?

Hati-hati bikin seseorang jadi guyonan. Apalagi kalau yang dibikin meme adalah sosok sekelas menteri, seperti…

2 weeks ago

Kasus Pemukulan Penjaga Rumah Zaskia Mecca oleh Diduga Oknum “Anggota”

Makin ramai jalanan, makin besar potensi keributan. Itu pula yang dialami oleh Faisal, karyawan dan…

2 weeks ago

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

1 month ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

1 month ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

1 month ago