in

Mengenal Bahaya Hantavirus, Penyakit dari Kotoran Tikus yang Belum Ditemukan Pengobatannya

Tikus memang menjadi hewan yang paling dibenci oleh semua orang. Kehadirannya yang bisa menyebarkan virus itulah jadi penyebab utamanya. Penyakit yang paling terkenal dari hewan pengerat satu ini adalah kencing tikus. Bahkan, beberapa orang di Indonesia juga sudah jadi korbannya. Beberapa di antaranya juga ada yang meninggal dunia.

Akan tetapi, ternyata hewan yang dianggap hama oleh para petani tersebut telah mengeluarkan virus baru. Namanya adalah Hantavirus Pulmonary Syndrome. Atau bisa kita sebut dengan Penyakit Hantavirus. Penyakit satu ini berasal dari kotoran tikus dan fatalnya lagi bisa sampai merenggut nyawa seseorang. Nah, melihat gawatnya penyakit ini, Boombastis.com akan mengulas Hantavirus secara rinci. Silahkan disimak ulasan berikut ini.

Inilah penyebab dari Penyakit Hantavirus

Seperti yang sudah dijelaskan tadi, kalau penyakit ini berasal dari kotoran tikus. Akan tetapi, menurut beberapa penelitian mengatakan ada sumber lain yang bisa menyebabkan Hantavirus ini muncul. Antara lain adalah air ludah ataupun kencing tikus. Sehingga, orang yang tidak sengaja terpapar kotoran, kencing ataupun air ludah dari tikus dapat terinfeksi Hantavirus tersebut.

Berasal dari kotoran tikus [Sumber Gambar]
Kemudian, orang yang tidak pernah bersentuhan langsung dengan kotoran tikus juga bisa terkena penyakit ini. Itu bisa terjadi lantaran virus sudah menyebar di udara. Sehingga orang-orang tidak sengaja menghirup udara tersebut dan akhirnya masuk ke dalam paru-paru. Akibatnya virus mengalir ke dalam pembuluh kapiler dan bisa membuat kebocoran pada paru-paru.

Gejalanya mirip dengan penyakit ringan lainnya

Penyakit Hantavirus ternyata memiliki gejala yang sulit untuk dideteksi. Ini dikarenakan Hantavirus tersebut mempunyai ciri-ciri yang hampir sama dengan influenza. Contohnya seperti demam, badan menggigil dan sakit kepala. Ada juga yang disertai dengan nyeri otot, mual, muntah, diare dan perut terasa nyeri.

Gejalanya mirip influenza [Sumber Gambar]
Kalau gejala-gejala tersebut dibiarkan terlalu lama, akan muncul ciri-ciri baru di tubuh. Seperti batuk yang tidak kunjung sembuh, sesak nafas dan detak jantung semakin cepat. Jika sudah mengalami seperti ini biasanya para penderita baru berkonsultasi dengan dokter. Padahal, gejala-gejala tersebut merupakan pertanda kalau Hantavirus sudah semakin parah.

Sudah menelan korban di Amerika Serikat

Penyakit yang ditimbulkan oleh kotoran tikus ini ternyata sudah memakan korban. Baru-baru ini dialami oleh wanita yang bernama Lane di Amerika Serikat. Awalnya wanita tersebut mengalami ciri-ciri yang mirip dengan influenza. Seperti demam, nyeri otot dan kelelahan. Namun dokter kala itu hanya memberikan obat flu biasa dan menyuruhnya pulang.

Lane, wanita yang terkena Penyakti Hantavirus [Sumber Gambar]
Akan tetapi, hari demi hari keadaan Lane semakin memburuk. Akhirnya, wanita tersebut dibawa ke rumah sakit terbesar yang ada di Amerika Serikat. Setelah dianalisis, ia divonis menderita Penyakit Hantavirus. Sejak itu, ia hidup dibantu mesin karena jantung dan paru-parunya melemah. Tak hanya itu, ia juga ikut mengalami gagal ginjal. Kemudian, selang beberapa lama keluarga Lane memutuskan untuk mematikan alat bantu tersebut dan akhirnya wanita itu menghembuskan nafas terakhir.

Masih belum diketahui bagaimana cara mengatasinya

Hantavirus yang merupakan penyakit berbahaya ini ternyata masih belum ditemukan bagaimana cara mengobatinya. Para ahli mengatakan kalau penderita Hantavirus harus dibawa ke dokter ketika masih mengalami gejala awal. Misalnya ketika masih sekedar mengalami demam, badan menggigil atau semacamnya. Dengan begitu, dokter akan memberikan pengobatan umum.

Terapi oksigen untuk penderita gejala awal [Sumber Gambar]
Biasanya dokter akan memberikan terapi oksigen untuk pengobatan awalnya. Jika menunjukkan perkembangan yang berarti, maka pasien kemungkinan besar dapat disembuhkan. Namun, jika pasien malah semakin parah, penyembuhan akan sulit untuk dilakukan.

Meski berbahaya, Hantavirus bisa dicegah dengan beberapa cara

Supaya kalian terhindar dari penyakit berbahaya ini, ada cara kok untuk mencegahnya. Yakni dengan membersihkan rumah secara teratur, supaya kotoran tikus tidak menempel di berbagai perabot tempat tinggal kita. Kemudian halangi tikus masuk dengan beberapa cara, misalnya memasang perangkap atau semacamnya.

Pakai masker ketika hendak bepergian [Sumber Gambar]
Lalu, ada hal lain lagi yang bisa kalian lakukan untuk menghindari Penyakit Hantavirus. Itu adalah selalu memakai masker penutup hidung jikalau bepergian. Cara ini dilakukan agar Penyakit Hantavirus tidak bisa masuk ke tubuh kalian.

Melihat penyakit Hantavirus tersebut, kita harus waspada di mana dan kapan saja. Sebab penyebarannya tidak hanya dari tikus itu sendiri tapi juga udara yang kita hirup sehari-hari. Oleh karena itu, jangan lupa lakukan pencegahan seperti yang sudah dijelaskan di atas. Supaya kita terhindar dari penyakit yang bisa mengancam nyawa satu ini.

Written by Firdha

Firdha Rahma, dilahirkan di Kota Malang tanggal 5 Agustus 1994. Ia tergabung di Boombastis.com sejak bulan Desember 2017. Perempuan bermata sipit ini suka sekali warna merah dan hewan yang bernama kucing. Dia mempunyai hobi menonton film segala genre, menulis dan baca-baca artikel tentang teknologi ponsel yang terbaru.
Punya hobi menulis sejak SMK, tapi belum begitu aktif di dunia blog. Nah, karena kuliah ada sedikit waktu senggang jadi kegiatan menulis bisa diterapkan kembali ke dalam blog. Blognya berisi tentang travelling, kuliner dan review film.

Leave a Reply

Menghilang Bagai Ditelan Bumi, Begini Kabar ‘Ratu Komedian’ Ulfa Dwiyanti Sekarang

Kalahkan Brasil, Anak Jalanan Asal Indonesia Ini Sukses Jadi Nomor Empat Terbaik di Dunia