Di Amerika Latin, penjara adalah tempat yang paling tidak menyenangkan. Kalau ada kata yang paling pas untuk mendeskripsikan tahanan tersebut, mungkin bisa kita sebut dengan ‘neraka dunia’ yang sebenarnya.
Hanya ada beberapa rumah tahanan saja yang menerapkan sistem yang lebih manusiawi, salah satunya adalah penjara yang akan kita kunjungi berikut ini, namanya Punta de Rieles. Seperti apa sih di dalam penjara ini sehingga ia disebut sebagai penjara paling manusiawi yang ada di Amerika Latin? Yuk, kita lihat bersama potret para tahanan yang ada di sini.
Penjara yang ada di Uruguay, Montevideo dan bikin betah para napi
Amerika Latin terkenal sekali dengan negara yang galak dan tak main-main dalam memperlakukan para criminal yang ada di dalam penjara. Namun, berbeda sekali dengan yang ada di Punta de Rieles, penjara yang berada 6 KM dari ibukota Uruguay, Montevideo ini terkenal dengan penjara yang tidak mau ditinggalkan oleh para narapidananya karena nyaman. Semua staff dan tahanan tinggal di area sekitar 100 hektare. Alih-alih seperti tahanan, mereka hidup bak berada di dalam masyarakat biasa.
Hidup seperti orang yang bebas
Berbisnis dan punya rekening bank

Selain bisa hidup normal layaknya mereka yang bebas di luar sana, para narapidana juga bisa menjalankan bisnis selama berada di dalam tahanan. Nantinya, keuntungan yang didapat disalurkan ke rekening bank atas nama mereka. Sehingga uang itu bisa digunakan saat nanti sudah keluar dari penjara. Ada beberapa jenis usaha bisnis yang dilakukan, di antaranya membuat roti, tempat cukur rambut (barber shop), pabrik bata, dan lain-lain. Bahkan sebagian dari orang-orang tersebut ada yang sudah punya karyawan tetap dan bisa memberikan gaji kepada para pekerjanya.
Para tahanan yang pulang kembali ke penjara
BACA JUGA: 6 Penjara Paling Humanis yang Memperlakukan Napi dengan Sangat Istimewa
Intinya, saat berada di penjara ini, setiap narapidana bisa berkarya dan membuka bisnis. Gunanya, untuk mempersiapkan kehidupan yang lebih baik setelah mereka bebas nanti. Menjadi hal yang wajar ya kalau para tahanan di sini pada enggak mau pulang.