Dilihat dari mana pun penjara memang jadi salah satu sarana ampuh menghukum para kriminal. Dengan dikurungnya mereka selama beberapa lama diharap sikap para tahanan akan berubah. Dan tentunya saat keluar akan berguna bagi masyarakat.
Akan tetapi, ternyata ada loh penjara yang dikhususkan untuk orang-orang yang tidak bersalah. Bahkan mereka dengan sukarela mau masuk di sana, salah satu penjara di Korea. Lalu kenapa bisa seperti itu? Simak ulasan berikut.
Penjara yang bikin banyak orang jadi sukarelawan
Kalau mendengar kata penjara tentunya sudah bikin kita begidik mendengarnya. Akan tetapi di Korea Selatan malah banyak orang yang ingin masuk di dalamnya. Bukan karena apa, mereka hanya ingin bisa rileks dalam menghadapi kehidupannya.
Meskipun terlihat di penjara namun itulah kebebasan sebenarnya
Siapa sangka alasan didirikannya penjara ini adalah karena kerasnya lingkungan kerja dan sekolah yang ada. Seperti yang diketahui kalau Korea Selatan menetapkan standar yang luar biasa untuk penduduknya. Salah satu pendirinya, Noh Ji-Hyang mengatakan kalau dengan masuk dalam penjara ini kemungkinan mereka akan merasakan kebebasan yang sudah lama tidak ditemui.
Mirip penjara beneran, tak ada komunikasi
Layaknya penjara sungguhan, baik fasilitas maupun perlakukan para napi di sana seolah nyata. Sebelum masuk dalam sel tahanan, para pekerja atau pelajar diharap menyerahkan alat komunikasinya. Pun demikian dengan fasilitas yang ada di sana, hanya ruang sempit yang benar-benar menyerupai kamar tahanan.
Tingkat stres dan bunuh diri di Korea Selatan
Semua ternyata beralasan kalau dilihat dari keadaan Korea sendiri yang maju seperti sekarang. Bagaimana tidak, pasalnya dengan kemajuan yang ada tentunya menuntut penduduknya untuk terus produktif. Seperti dijelaskan di atas kalau waktu kerja yang panjang membuat banyak orang jadi super jenuh dan stres.
BACA JUGA: Mengintip Sadisnya Kehidupan di Gitarama, Penjara Paling Buruk di Muka Bumi
Siapa sangka adanya penjara di Korea Selatan ini untuk tujuan tak biasa, menghilangkan depresi pada penduduknya. Dengan majunya sebuah negara kadang ada hal yang mesti dikorbankan. Oleh sebab itu agar hal serupa tidak terjadi maka kita harus lebih memperhatikan kesehatan mental dan melakukan kegiatan spiritual.