5 Alasan Kenapa Penistaan Agama Selalu Menjadi Isu yang Panas di Indonesia

Dalam seminggu terakhir, publik Indonesia sedang diterjang isu penistaan agama yang cukup bikin kening mengkerut. Mulai dari seorang wanita berjilbab yang memaki kalung salib hingga Agnez Monica yang dicerca gara-gara pakaiannya menggunakan tulisan arab.

Jika anda melihat secara lebih detail, dewasa ini banyak sekali orang Indonesia yang gampang sekali memberikan tuduhan. Sedikit sekali tidak pantas langsung dituduh menistakan agama. Dan sialnya, banyak orang ikut-ikut tanpa tahu duduk permasalahnnya terlebih dahulu.

Berikut 5 alasan yang mendasari kenapa isu penistaan selalu menjadi viral dan membuat kehebohan di dunia maya!

1. Rendahnya Budaya Membaca dan Mencari Info

Satu hal mengerikan yang sedang menjangkiti negeri ini: budaya enggak mau baca dan cari tahu! Segala hal langsung diocehkan tanpa terlebih dahulu mencari data yang benar. Salah satu contohnya adalah wanita berkerudung yang menggunakan salip sebagai kalung

Publik langsung heboh dan penistaan agam lagi-lagi dijadikan alasan untuk menyalahkan. Padahal orang dalam foto itu bukanlah seorang Muslim. Ia adalah umat Kristen yang memang dalam beberapa aliran kunonya masih menggunakan kerudung sebagai pelengkap pakaian. Hal semacam ini tak akan diketahui jika tidak membaca, kan?

2. Mendadak Religius

Banyak yang mengatakan jika sebagian kecil orang Indonesia ada yang mengalami gejala mendadak religius. Seseorang yang melihat sesuatu dan dirasa aneh dan tak sesuai dengan keluarga, langsung saja memberikan tuduhan bahwa hal itu adalah salah.

Dengan melakukan itu, ia akan merasa jadi seorang yang hebat. Menjadi seseorang yang menyelamatkan akidah semua orang di dunia. Dalam Islam menyebarkan kebaikan memanglah sebuah kebenaran. Namun menyebarkan fitnah adalah sesuatu yang mengerikan. Bahkan lebih kejam dari membunuh, kan?

3. Sesuatu yang Kearab-araban Dianggap Sebagai Simbol Islam

Sesuatu yang kearab-araban selalu dianggap sebagai simbol Islam. Padahal Islam adalah agama yang diyakini oleh banyak orang di dunia. Penggunaan Bahasa Arab terjadi karena memang memang Islam dan seluruh isinya diturunkan di Arab. Jadi apa-apa saja yang memakai tulisan Arab bukan berarti ada hubungannya dengan Islam.

Agnez Monica mungkin sedang sial atau memang ada orang yang sengaja menjatuhkannya. Baju yang dipakainya untuk bernyanyi menggunakan tulisan Arab dan akhirnya dikatakan menghina Islam. Padahal tulisan itu hanya bermakna persatuan. Dan lagi jika anda melihat seperti apa penyanyi wanita yang ada di Arab. Mungkin Agnez Monica masih kalah buka-bukan. Lantas yang salah siapa?

4. Superioritas Agama

Bukan bermaksud untuk menjatuhkan agama tertentu. Namun di Indonesia, ada golongan orang yang menganggap agamanya yang terbaik. Bahkan melakukan hal-hal buruk kepada umat agama lain dianggap tak berdosa karena merupakan bagian dari misi agama.

Akhirnya keributan sering sekali terjadi. Ada agama mayoritas yang melakukan penistaan kepada agama minoritas. Begitu pula sebaliknya. Bahkan masalah agama dan superioritas ini sampai masuk ke ranah politik dan digunakan sebagai ajang untuk menjatuhkan.

5. Bhinneka Tunggal Ika Sudah Mulai Lenyap

Indonesia memiliki semboyan: Bhinneka Tunggal Ika. Berbeda-beda namun tetap satu jua. Meski banyak perbedaan baik suku, bahasa, dan agama, kita semua tetaplah warga Indonesia. Sayangnya semboyan ini hanyalah sebuah semboyan belaka.

Pada faktanya akhir-akhir banyak sekali kasus-kasus berkaitan dengan agama yang menjadi viral. Dijadikan alat untuk saling tuduh, saling menyalahkan hingga membuat perpecahan tidak bisa dihindari lagi. Dan lagi, jika ada sesuatu yang agak mencatut agama tertentu, boom! Langsung jadi heboh dan banyak pihak sok pintar bermunculan.

Demikianlah 5 alasan kenapa penistaan agama selalu menjadi isu yang panas di Indonesia. Beberapa hari ini mungkin masalah baju, mungkin di masa depan akan muncul lagi hal lain yang membuat ketentraman Indonesia sudah dibuat.