4 Pengorbanan Luna Maya Demi Perankan Susanna, Bikin Salut

Rasanya, hingga saat ini belum ada satu orang pun yang mampu menggantikan sosok Sazanna dalam perfilman horor. Bahkan ketika sosok tersebut telah tiada, namanya tetap melekat di hati para penggemar. Di bulan November mendatang, film Suzanna bakal kembali menghiasi layar lebar. Tentu saja bukan Suzanna yang asli yang membintangi.

Kita mungkin sudah tau bahwa Luma Maya lah yang dipercaya memerankan sosok tersebut. Memang, setelah dimake up sedemikian rupa, wajah Luna bisa sangat mirip dengan Bunda Suzanna. Luna juga mengaku bahwa dia rela melakukan banyak hal demi menyempurnakan perannya. Nggak cuma akting, Luna juga rela melakukan beberapa pengorbanan ini.

Make up berjam-jam selama masa syuting

Menggunakan make up saat syuting memang sudah jadi hal biasa bagi seorang artis. Namun untuk memerankan sosok Suzanna, butuh perjuangan yang ekstra. Bahkan, untuk mendapatkan hasil sempurna, kru film sampai mendatangkan make up artis dari Rusia yaitu atiana Melkomova dan Peter Gorshenin. Proses pemakaian protestik setidaknya memakan waktu tiga jam sebelum shoot, dan itu dilakukan setiap hari selama masa syuting, setidaknya sekitar 50 hari. Luna sendiri mengaku bahwa proses make up itu sendiri cukup menyiksa dan membuat punggungnya sakit karena harus duduk selama tiga jam tanpa bergerak.

Rela juling demi pendalaman peran

Barangkali, akting tersulit yang pernah dilakukan oleh Luna Maya adalah ketika berperan sebagai Suzanna. Pasalnya, nggak cuma harus menggunakan make up prostesik setiap hari selama masa syuting, ia juga harus menggunakan kontak lens agar kornea matanya jadi hitam dan mirip Suzanna. Selain menggunakan lensa kontak, Luna juga harus melotot menirukan sosok ratu horor. Padahal kita tahu sendiri, melotot menggunakan kontak lensa itu sangat sulit. Luna mengaku kadang dia sampai juling karena lensa kontaknya menutupi retina.

Makan bunga melati

Berusaha totalitas adalah moto setiap artis profesional. Luna Maya pun berusaha melakukan itu. Dalam scene film terbarunya, memang kerap ada adegan dimana Suzanna melahap bunga melati atau kembang kantil. Hal itu juga yang dilakukan oleh Luna. Menurutnya, adegan tersebut adalah yang paling menantang. Sebab, sebelumnya Luna belum pernah makan bunga melati. Namun demi totalitas, Luna tetap memakan bunga meski ia merasa kalau bunga melati rasanya tidak enak.

Rela ratusan kali dengerin suara Suzanna

Meniru gaya dan gelagat Suzanna emang susahnya luar biasa. Bahkan untuk bicara dengan intonasi yang sama dengan sang Ratu Horor saja begitu sulit. Terlebih Luna Maya belum pernah bertemu langsung dengan sosok itu. Alhasil, Luna hanya bisa melihat video-video film Suzanna terdahulu untuk mendalami peran. Selain tanya-tanya pada Clift Sangra, Luna juga mengaku kalau dia rela mendengarkan suara Suzanna melalui handphone sampai ratusan kali. Meski nggak bisa persis menirukan suara Suzanna, setidaknya intonasinya harus sama seperti sang Ratu Horor, demi perannya. Bener-bener totalitas deh.

Itulah beberapa pengorbanan Luna Maya demi perannya sebagai Suzanna. Dengan beratnya perjuangan tersebut, Luna berharap  film Bernafas Dalam Kubur bisa membuahkan hasil yang sesuai ekspektasinya. Kalau dibayangin sih, film terbaru Luna ini bakal laris dipasaran ya. Siapa sih yang nggak kangen dengan sosok Suzanna?