Viral Pengantin Wanita di Pelaminan Seorang Diri, Penyebabnya Bikin Pingin Ikutan Nangis

Pernikahan tentu menjadi momen paling membahagiakan dalam hidup. Duduk di pelaminan bersama seseorang yang kita cintai dengan penuh suka cita, menyambut para tamu yang datang memberi doa. Sayangnya, wanita ini mengalami nasib tak baik di hari pernikahannya.

Wanita asal Negeri Jiran ini harus menerima takdir bahwa dirinya menjadi pengantin di pelamian seorang diri tanpa kekasihnya. Bahkan, sepanjang waktu ia hanya menangis. Apa yang sebenarnya terjadi pada mempelai pria? Simak kisahnya yuk!

Kisah pilu saat duduk sendiri di pelaminan

Muhammad Azim Azimi, seorang lelaki asal Malaysia akan mengadakan resepsi dengan istrinya Amirah. Ia pun menggunggah video pernikahan dalam akun TikTok miliknya @aydenck96. Sayang, dalam video tersebut si wanita nampak sendirian sembari selalu mengelap air mata di pipinya.

Tak sendiri, ternyata saat itu adik Azim, Muhammad Azzam pun melangsungkan resepsi. Mereka sengaja menggabungkan resepsi tersebut. Namun, hanya Azim yang tak bisa hadir mendampingi Amirah. Saat berfoto bersama, nampak Amirah mencoba tersenyum, walaupun kesedihan tak bisa ditutupinya.

Sudah resmi menikah dan menjalani LDR

Azim sebenarnya telah menikahi Amirah pada 25 Juni 2020 lalu di kota Bharu, Kelantan. Namun mereka tak bisa melaksanakan resepsi karena Azim harus kembali bekerja di Selangor. Setelah dua bulan pernikahan, Amirah dinyatakan hamil.

Sayangnya, Amirah divonis menderita komplikasi diabetes dan harus pulang ke kota Bharu untuk dirawat keluarganya. Mereka pun harus menjalani hubungan jarak jauh selama pandemi. Keluarga akhrinya sepakat menggabungkan pernikahan Azim dan adiknya pada November 2020.

Tak mendapat cuti karna pengetatan pembatasan

Meski pesta pernikahan sudah direncanakan dengan matang, Azim ternyata tak bisa hadir. Ia menyebut jika kota Selangor menerapkan peraturan baru H-3 pesta, sehingga ia tak bisa pulang ke kota Bharu. Sebenarnya, ia sudah mengajukan cuti sebulan sebelum pesta, namun bos tak kunjung memberi izin karena situasi pandemi.

Mau tak mau, keluarga tetap menjalankan pesta tersebut meski tanpa kehadiran Azim. Kedua keluarga pun memahami bagaimana kondisi saat itu. Namun, Azim dan Amirah tentu sangat bersedih dan kecewa dengan keadaan ini.

Memutuskan berhenti bekerja

Setelah kejadian itu, Azim memutuskan untuk berhenti bekerja. Ia tahu bahwa kondisi emosi istrinya akan mempengaruhi kandungannya. Akhirnya Azim pulang ke kota Bharu di usia kehamilan Amirah yang ke 6 bulan.

Karena penyakit yang diderita, Amirah terpaksa melahirkan di usia kandungan yang masih 7 bulan. Bahkan Amirah mengalami infeksi kuman dalam darah dan harus dirawat di rumah sakit. Sang buah hati pun harus dirawat sampai berusia satu bulan. Azim sedih tak terkira karena ia tak bisa menemani istri di rumah sakit karena penerapan protokol kesehatan.

BACA JUGA: Warga Dibuat Geger Gara-Gara Suami Talak Istri Setelah Akad, Ini Fakta dan Kondisi Terbaru

Semua pasangan tentu menginginkan pasangannya selalu menemani dalam suka dan duka. Namun, tak semua keinginan dapat tercapai karena terkadang rencana tak sesuai kenyataan.