in

Kronologi Kasus Penganiayaan hingga Pembunuhan Warga Aceh oleh Oknum Paspampres

Penganiayaan Imam Masykur

Kejadian heboh dan membuat miris terkait nyawa manusia baru-baru ini terjadi. Nyawa seorang pria berusia 25 tahun harus melayang setelah diculik hingga dianiaya oleh 3 oknum TNI. Salah satunya merupakan oknum anggota Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).

Bahkan, video viral penganiayaan Imam pun tersebar di media sosial. Berikut kronologi kejadian penculikan, penganiayaan, hingga pembunuhan seorang warga sipil oleh 3 oknum anggota TNI.

Diculik dan minta tebusan 50 juta

Ialah Imam Masykur, seorang warga sipil yang meregang nyawa setelah diculik, dianiaya, hingga dibunuh oleh 3 anggota TNI. Pada Sabtu (12/8) sore, Imam yang tengah menjaga toko di Jalan Sandratek, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, dibawa paksa oleh sejumlah orang dan dibawa masuk ke dalam mobil.

Penganiayaan Imam Masykur
Imam Masykur menjadi korban penganiayaan hingga tewas [Sumber Gambar]
Menurut penuturan Said, sepupu Imam, saudaranya itu meneleponnya sekitar pukul 20.00 WIB untuk meminta kiriman uang Rp50 juta. Tidak hanya menelepon Said, pelaku ternyata juga menghubungi ibu Imam yang ada di Aceh. Bahkan, mereka mengirimkan video penganiayaan ke keluarga korban. Dalam video tersebut, ia berteriak meminta segera ditebus dan kesakitan karena dipukuli. 

Penganiayaan Imam Masykur
Tangkapan layar video penganiayaan Imam Masykur [Sumber Gambar]
Beberapa jam kemudian, ibu Imam menelepon dan pelaku meminta tebusan Rp50 juta. Pelaku mengancam jika tidak segera ditebus, maka anaknya akan dibunuh dan dibuang ke sungai. Keluarga pun berusaha mencari pinjaman untuk menebus demi keselamatan Imam.

Korban ditemukan mengapung di sungai

Beberapa hari tak ada kabar setelah penculikan, jenazah Imam ditemukan warga mengapung di Sungai Cibogo, Karawang, Jawa Barat pada Selasa (15/8). Awalnya, jenazah tak dikenali hingga dikirim ke RSUD Karawang dan divisum. Jenazah Imam harus menginap di RS selama 8 hari hingga akhirnya Said dipanggil oleh kepolisian untuk memastikan identitas Imam. Ia mengatakan, bahwa jenazah Imam sudah bengkak.

Penganiayaan Imam Masykur
Para pelaku penganiayaan warga Aceh [Sumber Gambar]
Sabtu (26/8) ketiga pelaku sudah diamankan polisi, setelah keluarga korban membuat laporan polisi. Tertangkaplah 3 anggota TNI, Praka RM, Praka HS, dan Praka J. Selain mereka bertiga, pria berinisial ZSS juga ditangkap. Ia merupakan kakak ipar Praka RM, yang menjadi pengemudi kendaraan saat penculikan dan penganiayaan terjadi.

Modus para pelaku jadi polisi gadungan

Said mengatakan, Imam tak pernah menceritakan perihal ada masalah utang atau hal lainnya. Ternyata, para pelaku memiliki modus menjadi polisi gadungan untuk menangkap korban. Imam merupakan penjual obat ilegal yang disamarkan menjadi toko kosmetik. Dengan mengetahui hal tersebut, para pelaku menangkap korban dan memerasnya agar mendapat tebusan.

Penganiayaan Imam Masykur
Praka RM salah satu pelaku penganiayaan Imam Masykur [Sumber Gambar]
Pemerasan dilakukan dengan menyiksa Imam hingga minta ampun. Kemudian menelepon keluarga untuk meminta tebusan. Namun, nyawa Imam harus meregang karena penganiayaan yang dilakukan para pelaku keterlaluan. Jenazah korban pun dibuang di Bendung Curug, Karawang.

BACA JUGA:8 Oknum Polisi Diduga Menyekap Perawat dan Menyerang Rumah Sakit Bandung

Para pelaku telah diamankan dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Tentu keluarga korban yang begitu terpukul mengetahui Imam meninggal karena kejahatan mereka, menginginkan hukuman yang seberat-beratnya. Betapa tangan manusia bisa semudah itu mencabut nyawa sesamanya.

Written by H

Bikin Jalan sampai Tanam Pohon, 4 Orang Ini Rela Habiskan Waktu dan Tenaga untuk Orang Lain

Ibu menangis anaknya tawuran

Ibu Menangis Tahu Anaknya Tawuran: Ibu Jadi Buruh Cuci Kelakuanmu Seperti Orang Kaya