Koin emas merupakan kepingan berharga yang disebut sebagai harta karun yang terkubur. Dongeng-dongeng harta karun yang acap kali didengar ternyata bukanlah cerita palsu belaka. Para arkeolog mampu membuktikan bahwa harta karun berupa koin emas memang nyata.
Baru-baru ini kemunculan sebuah emas 24 karat berjumlah 425 koin ditemukan di Yavne, Israel, oleh seorang remaja. Hal ini tentu membuat para arkeolog takjub sekaligus bingung. Mengapa? Lalu, bagaimana kronologi penemuan koin-koin tersebut?
Koin tertua dari Dinasti Abbasiyah
Pada akhir Agustus 2020 lalu, arkeolog mengumumkan penemuan 425 koin emas dengan kadar 24 karat yang berusia lebih dari 1.000 tahun. Koin emas itu ditemukan oleh sukarelawan remaja, Oz Cohen, yang sedang mengadakan liburan musim panas. Ia mengatakan jika saat itu dirinya sedang melakukan penggalian di dekat pusat kota Yavne. Cohen menggali dan melihat benda yang tampak seperti daun yang tipis. Siapa sangka, setelah diamati ternyata itu adalah koin emas.
Nilainya mampu membeli rumah mewah
Ditinggal sang pemilik
Saat ditemukan, koin-koin emas tersebut berada di sebuah wadah gerabah yang sengaja dikubur. Dengan mengubur harta karun tersebut, tentu sang pemilik akan berusaha mendapatkannya kembali. Pertanyaannya adalah, siapa pemilik koin tersebut dan mengapa ia tak mengambilnya?
Penemuan berharga dan sangat langka
Para arkeolog mengatakan bahwa penemuan koin emas seperti ini merupakan hal yang sangat langka. Menurut Liat Nadav-Ziv, direktur penggalian di otorita kepurbakalaan Israel, emas merupakan benda yang sangat berharga dan logam sudah dicetak ulang sejak beberapa generasi, sehingga tak mungkin ditemukan kembali.
Temuan koin emas lain
BACA JUGA: Kota Emas, Ditemukan Setelah Terkubur Selama 3.000 Tahun di Tengah Gurun Pasir di Mesir
Penemuan koin emas yang ada di Israel ini tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi arkeolog dan para peneliti. Tentu banyak harapan bahwa semakin banyak sejarah yang dapat diungkapkan.