in

Kaki Tangan Diikat dan Dimasukkan Bagasi, Perempuan Ini Berhasil Lolos Penculikan Taksi Online

Di era yang serba digital, segala hal bisa dilakukan lewat smartphone. Termasuk untuk mendapatkan taksi yang bisa mengantarmu sampai tujuan, dengan memakai aplikasi angkutan online. Tinggal buka aplikasinya, pilih tempat penjemputan dan tujuan, kemudian tunggu hingga angkutan pesananmu datang.

Namun, dengan kecanggihan teknologi bukan berarti segalanya jadi aman. Seperti yang dialami oleh wanita muda asal Medan, Sumatera Utara, bernama Graciella Chandra. Maksud hati ingin memesan taksi online untuk mencapai tujuannya. Apa daya, sang driver malah berusaha menculiknya. Beruntung perempuan dengan panggilan Gracia ini masih bisa lolos dari kejahatan tersebut.

Tak ada kecurigaan, Gracia memesan taksi online dari Avros ke Multatuli

Kamis (25/11/2021), menjadi hari yang tak akan mudah untuk dilupakan oleh seorang Gracia. Saat itu, dirinya memesan satu unit taksi online untuk mengantarnya dari Avros menuju kawasan Multatuli, Medan. Namun yang bikin Gracia bingung, arah kendaraan itu tidak sesuai dengan tujuannya.

Penculikan via sofemininecouk
Ilustrasi penculikan. [sumber gambar]
Sejurus kemudian, sang driver beraksi. Ia menyerang wanita muda berusia 23 tahun tersebut. Tangan dan kakinya kemudian diikat, sementara mulut disumpal kain. Korban juga dimasukkan ke dalam bagasi belakang mobil.

Gunakan sisa-sisa tenaga untuk kabur dari taksi tersebut

Gracia beruntung bisa lolos dari penculikan. [sumber gambar]
Dengan sisa tenaganya, Gracia akhirnya berhasil kabur. Pintu bagasi terbuka dan dirinya melompat keluar dari taksi tersebut. Untungnya Polsek Patumbak berlokasi tak jauh dari situ. Wanita tersebut berhasil diselamatkan dan dirawat, serta videonya viral di media sosial.

Penculik langsung diringkus polisi

Sempat mengelak, pelaku penculikan NLT diringkus polisi. [sumber gambar]
Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk menangkap pelaku penculikan. Driver tersebut bernama Nicolas Lesmana Tarigan, warga Medan Tembung. Jajaran Polsek Patumbak menelusuri alamat yang terdaftar lewat aplikasi taksi online. Pria tersebut juga tak mampu mengelak karena polisi menemukan barang bukti dalam mobilnya.

Kronologi kejadian penculikan Gracia oleh NLT

Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji menjelaskan kronologi kejadian penculikan tersebut. Kamis siang, Gracia memesan taksi online dengan tujuan Sun Plaza. Lewat keterangan aplikasi, seharusnya ia dijemput mobil Avanza, namun yang datang adalah Toyota Rush warna putih.

Ilustrasi penculikan [sumber gambar]
Saat berada di sekitar Jalan Samanhudi, pelaku memberhentikan mobil dan mencekik leher korban menggunakan tali pinggan. Ia juga menyumpal mulut wanita muda itu dengan kain warna hitam, serta mengikat kakinya menggunakan kabel hitam. Setelah tidak bergerak, korban kemudian dilempar ke bagasi belakang. Sempat ada perlawanan hingga pelaku menjambak rambut korban.

Tersangka berusaha merampas harta milik korban

Dalam aksinya, Nicolas mengambil uang korban. Ia juga meminta PIN ATM dan ponsel. Usai menjarah, pria yang baru sebulan terdaftar sebagai driver online ini membawa korban hingga daerah Desa Sigara-Gara, Kecamatan Patumbak.

Polisi tunjukkan barang bukti penculikan yang dilakukan NLT. [sumber gambar]
Beruntung, Gracia bisa membuka pintu bagasi belakang dan melompat keluar meski mobil saat itu melaju kencang.. Dibantu warga sekitar, wanita malang itu kemudian diantar ke Polsek Patumbak, sebelum dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

BACA JUGA: 4 Fakta Di Balik Isu Penculikan Anak Hingga Penjual Organ Tubuh yang Bikin Masyarakat Heboh

Berkat kekuatan juga keberanian Gracia, serta kesigapan pihak kepolisian, seorang pelaku kejahatan berhasil diringkus. Sebuah catatan bahwa di mana pun kamu berada, selalu waspada. Seperti pesan Bang Napi, bahwa kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat pelakunya, tapi juga karena ada kesempatan.

Written by Bayu Yulianto

Anak Ustaz Arifin Ilham Meninggal karena Infeksi Liver, Ini Gejala yang Tak Boleh Disepelekan

5 Kasus Puluhan hingga Ratusan Orang Keracunan Ikan, Ada yang sampai Meninggal Dunia