Masuk dalam jajaran timnas Indonesia memang menjadi impian bagi sebagian orang. Selain karena bisa membela tanah air di kanca internasional, juga bisa menambah skill dan pengetahuan mengenai sepak bola. Belum lagi bisa bertemu para idola yang sudah duluan punya nama, jadi tambah senang dibuatnya.
Akan tetapi, rupanya beberapa pemain sepak bola Indonesia sempat menolak tawaran untuk main di timnas loh. Karena satu dan beberapa alasan, akhirnya mereka jadi malah membela negara lain, meskipun ada darah Indonesia di dalam tubuhnya. Siapa sajakah itu? Simak ulasan berikut.
Siapa coba yang tidak kenal dengan pemain yang satu ini, ya salah satu punggawa AS Roma Radja Nainggolan ini memang sukses membuat dunia terpukau dengan penampilannya. Seperti yang kita ketahui ternyata Nainggolan merupakan masih memiliki darah Indonesia dalam dirinya.
Serupa dengan nasib Radja Nainggolan, Emil Eduardo Mulaydi rupanya juga memiliki karir gemilang di luar negeri sana. Didaulat sebagai pertahanan terakhir Juventus, Emil Eduardo disandingkan sekelas Casillas dan kiper handal lainnya. Ya, siapa sangka rupanya dalam diri Emil Eduardo juga mengalir darah asli Indonesia yang menurun dari Ayahnya Edi Mulyadi seorang asli NTB.
Meskipun sama sekali memiliki darah Qatar yang mengalir dalam dirinya, namun Andri Syahputra rupanya dapat masuk dalam jajaran timnas di sana. Bahkan status kewarganegaraan dari Andri dan keluarganya pun masih WNI. Usut punya usut, semua itu karena memang ada peraturan di Qatar sendiri yang memang memperbolehkan warga asing bermain di timnasnya sebagai apresiasi para migran di sana.
Salah satu pemain sepak bola asal klub Australia Queens Park Rangers, rupanya juga memiliki darah Indonesia dalam dirinya. Uniknya lagi darah Indonesia yang mengalir dalam dirinya itu rupanya masih keturunan sultan Bima dan Dompu terdahulu. Mengetahui fakta tersebut , alhasil banyak netizen yang berharap kalau striker yang satu ini menjadi salah satu dari penyerang garuda.
Bagaimana lagi, memang sejatinya untuk memilih membela atau tidak memang sebuah pilihan masing-masing. Ya, meskipun mereka sudah tidak bisa bergabung dengan skuad garuda, semoga mereka bisa kembali ke Indonesia dengan membagikan ilmunya pada generasi muda.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…