in

7 Makanan Ini Dilarang Keras Disantap Waktu Imlek, Awas Mengundang Sial!

Tepat tanggal 16 Februari 2018, orang yang beretnis Tionghoa merayakan Hari Besar Imlek. Sudah dari beberapa hari lalu, mereka telah menyiapkan segala perlengkapan yang serba warna merah dan emas. Mulai dari pernak-pernik sampai baju yang berkerah shanghai. Dan ada satu lagi nih yang nggak boleh ketinggalan yaitu makanan. Namun, ada beberapa makanan yang ternyata boleh dan pantang untuk disajikan.

Mungkin beberapa dari kalian sudah tau nih yang boleh disajikan apa aja. Ya semacam Kue Keranjang, Buah Jeruk Mandarin dan lain sebagainya. Tapi apa kalian tau makanan apa saja yang nggak boleh disajikan di dalam perayaan imlek?

1. Salah satunya makanan yang sering disantap pagi hari nih

Bubur yang dipercaya bawa kemiskinan [image source]
Ada yang bisa tebak makanan apa itu? Ya ini adalah bubur. Makanan yang satu ini sangat haram untuk disajikan karena melambangkan kemiskinan atau bisa juga kesusahan. Hal ini ternyata punya sejarah tersendiri sahabat boom. Berawal dari zaman dahulu di Negara Tiongkok pernah terjadi musim kelaparan yang sangat lama dan dalam kejadian tersebut mereka hanya bisa menyajikan bubur sebagai makanan utama. Jadi, walaupun bubur ini sangat disukai tetap saja nggak boleh disajikan. Dikhawatirkan kalau makanan yang sering disantap di pagi hari ini dihidangkan akan muncul kesialan.

2. Makanan pahit pun juga tak boleh dihidangkan

Pare yang dipercaya bawa kepahitan dalam hidup [image source]
Makanan yang memiliki rasa pahit sangat tidak diperbolehkan untuk disajikan pada perayaan Imlek. Contohnya saja adalah pare. Hidangan yang punya rasa pahit tersebut sangat dilarang karena dipercaya mampu membawa kesialan. Kesialan tersebut akan berdampak pada kehidupan yang bakal terasa pahit sepanjang tahun. Sehingga orang yang beretnis Tionghoa sangat menghindari makanan yang memiliki rasa pahit tersebut.

3. Hidangan berasal dari daging hewan yang dipotong sendiri

Memakan daging hewan yang dipotong pada saat Imlek menimbulkan nasib buruk [image source]
Untuk di hari pertama perayaan Imlek biasanya di meja makan hanya terlihat suguhan yang berasal dari sayur-sayuran. Dan anehnya hanya ada sedikit makanan yang berasal dari daging hewan. Nah, ternyata itu disebabkan tidak bolehnya memotong hewan pada Hari Raya Imlek. Kalau berani melanggar, bisa saja hidup akan selalu bernasib buruk sampai tahun baru datang. Tapi ini tak berlaku jika daging hewannya dibeli waktu sudah matang ya sahabat boom.

4. Dilarang makan daging hewan yang satu ini

Kepiting yang dipercaya tidak membawa kemajuan dalam usaha [image source]
Beberapa orang pasti suka dengan daging hewan yang satu ini. Selain rasanya enak, juga karena sensasi makannya yang bikin ketagihan. Siapa lagi kalau bukan kepiting. Tapi sayangnya, hewan satu ini nggak boleh untuk dimakan pada saat Imlek sahabat boom. Penyebabnya adalah kepiting yang berjalan miring dipercaya tidak bisa membawa kemajuan pada setiap usaha yang dilakukan. Selain itu kepiting juga dianalogikan dengan tidak fokus kepada tujuan hidupnya. Sehingga maaf aja untuk yang suka kepiting..

5. Makanan favorit kids zaman now yang dipercaya bawa kesialan

Sayap ayam bisa membawa keberuntungan terbang melayang [image source]
Sayap ayam yang merupakan makanan idola anak muda ternyata dilarang untuk menampilkan kenikmatannya di saat Imlek. Itu karena kepercayaan orang Tionghoa yang menganggap kalau keberuntungan akan hilang jika memakan sayap ayam tersebut. Selain itu bagian terenak dari ayam tersebut memiliki filosofi kalau ia bisa membawa terbang keberuntungan yang sudah capek-capek diperoleh. Jadi apa kalian masih mau untuk makan sayap ayam ini di saat Imlek?

6. Haram menyantap roti berlubang

Roti dengan tekstur berlubang dianggap mendekatkan diri pada hari kematian [image source]
Pasti kalian pernah tau ada roti yang memiliki tekstur tak padat dan ada lubangnya. Itu adalah salah satu makanan yang tidak boleh dimakan saat Imlek. Penyebabnya adalah terdapat kepercayaan kalau makan roti tersebut bisa mendekatkan kepada hari kematian. Sehingga disarankan untuk makan roti yang menjadi ciri khas Imlek yaitu Fa Gao. Roti Fa Gao tersebut memiliki tekstur yang tak padat dan dipercaya bisa membawa keberuntungan bagi yang memakannya.

7. Segala makanan berwarna putih juga tak boleh dikonsumsi

Warna putih pada makanan disimbolkan sebagai kematian [image source]
Dalam kepercayaan Etnis Tionghoa warna putih dipercaya sebagai kesialan. Hal ini bisa disimpulkan begitu karena putih dianggap sebagai simbol kematian. Duka yang ditimbulkan oleh warna putih itulah membuat orang yang merayakan Imlek menghindari makanan tersebut. Oleh karena itu, pada saat perayaan Imlek tak ada sama sekali nuansa wana putih yang ditonjolkan.

Kalau dilihat-lihat, makanan yang jadi pantangan di saat Imlek enak semua ya. Tapi tak perlu bersedih bagi yang merayakan Imlek, karena itu tak boleh dimakan pada saat hari besar aja kok. Setelah Imlek, kalian bisa makan dengan sepuasnya. Dan untuk yang tidak merayakan Imlek, itulah filosofi kenapa makanan-makanan di atas tak boleh dimakan pada saat Hari Besar. Semoga artikel ini bermanfaat ya sahabat boom..

Written by Firdha

Firdha Rahma, dilahirkan di Kota Malang tanggal 5 Agustus 1994. Ia tergabung di Boombastis.com sejak bulan Desember 2017. Perempuan bermata sipit ini suka sekali warna merah dan hewan yang bernama kucing. Dia mempunyai hobi menonton film segala genre, menulis dan baca-baca artikel tentang teknologi ponsel yang terbaru.
Punya hobi menulis sejak SMK, tapi belum begitu aktif di dunia blog. Nah, karena kuliah ada sedikit waktu senggang jadi kegiatan menulis bisa diterapkan kembali ke dalam blog. Blognya berisi tentang travelling, kuliner dan review film.

Leave a Reply

7 Artis Ini Rayakan Imlek Besar-besaran dan Mewah, Ada yang Bagi-bagi Angpau pada Fans!

Peunayong, Kampung Cina di Aceh yang Jadi Bukti Toleransi Antara Etnis Pribumi dan Tionghoa