Categories: Trending

4 Kisah Orangtua Tega Aniaya Anak Sendiri, Ada yang Sampai Tewas!

Di awal-awal kehidupan, sewajarnya bayi mendapat perlakuan istimewa. Bagi orangtua, mereka pasti bisa memberikan perhatian dan kasih sayang ekstra. Menimang, mencium, memeluk dengan ketulusan. Bahkan, binatang pun memperlakukan bayi mereka dengan curahan kasih sayang.

Namun, ternyata masih ada beberapa orang yang melakukan hal tak wajar pada bayi mereka sendiri. Bukannya menyayangi sepenuh hati, para orangtua ini justru tega melakukan tindak penganiayaan pada bayi. Berikut adalah beberapa kasusnya.

Perempuan menyiksa dan merekam penyiksaan terhadap bayinya

Baru-baru ini, dunia sosial media digegerkan dengan video penganiayaan bayi yang diduga dilakukan oleh ibu kandungnya sendiri. Peristiwa yang terjadi di Denpasar tersebut sontak menarik perhatian netizen. Pasalnya, video yang terbagi menjadi dua bagian tersebut menampilkan seorang bayi yang dipukul bagian pantatnya. Terdengar sayup-sayup pula suara seorang wanita yang mengatakan “This is drama… this is drama?” video tersebut juga menampilkan seorang wanita yang nampak menjewer telinga, menampar mulut, hingga mencubit si bayi hingga ia menangis begitu keras.

Kekerasan tak sampai di sana, karena di video selanjutnya bersetting kamar mandi. Tampak si bayi di masukkan dalam ember, lantas digulingkan ke lantai kamar mandi. Sang ibu pun menyiramnya dengan air sembari mengatakan “this is the drama in your life.” Masih belum puas, sabun pencuci piring juga disiramkan pada si bayi.

Masih berusia 8 bulan, bayi diijak-injak ibu kandung

Entah di mana hati nurani ibu berinisial SMW ini, wanita 30 tahun asal Kecamatan Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya, NTT tersebut tega menganiaya putranya sendiri yang masih berusia 8 bulan. Akibat kelakuannya, si bayi pun mengalami luka memar yang cukup parah di bagian dada, perut, dahi dan ada juga bekas cekikan di bagian leher.

bayi 8 bulan korban kekerasan [image source]
Beruntung peristiwa tersebut diketahui oleh anggota Bhakinkamtibnas Polsek Loura Brigpol Agus Triyono yang saat itu tengah berpatroli. Dengan mata kepala sendiri, Agus melihat bayi sedang diinjak-injak oleh ibunya. Peristiwa yang terjadi pada awal Juli tersebut lantas menyeret sang ibu pada hukum. Menindaklanjuti masalah tersebut, Kapolres Ajun Komisaris Besar Muhammad Erwin meminta agar unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres tersebut memberikan sosialisasi ke masyarakat mengenai perlindungan anak serta hukum yang berlaku bagi para pelaku kekerasan terhadap anak.

Bayi 13 bulan dianiaya ibu kandung dan ayah tiri

Muh Alif ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan. Diduga, bayi 13 bulan tersebut meninggal karena dianiaya Mila yang merupakan ibu kandung dan Sudirman ayah tirinya. Awalnya, disebutkan bahwa Alif meninggal karena terjatuh dari mobil.

Jenazah Muh Alif [image source]
Namun, Ayah kandung korban, Sumarlin begitu terkejut lantaran melihat luka tidak wajar pada punggung, tengkuk dan juga buah zakar si bayi. Curiga dengan kematian tersebut, Sumarlin akhirnya melaporkan kematian buah hatinya pada Polsek Parangloe.

Kesal karena lapar, seorang ayah melempar bayi 1,5 bulan ke tungku

Belum genap berusia dua bulan, Susilawati harus menjalani perawatan intensif di RSUD Syamsudin S.H, Kota Sukabumi. Luka parah yang dialaminya disebabkan oleh ayah Kandungnya, Taruna yang melemparkan bayi 1,5 tersebut ke lantai dapur rumahnya.

Susilawati korban yang dilempar ayah kandung ke tungku [image source]
Ulah keji tersebut berakibat pada lecet dan lebam di beberapa bagian tubuh. Kekerasan tersebut bermula saat terjadi pertengkaran antara Taruna dengan istrinya, lantaran tidak menemukan makanan saat ia baru pulang kerja. Kekesalan Taruna justru ia lampiaskan pada anak mereka. Pria 23 tahun tersebut melemparkan bayinya ke lantai di dekat tungku yang masih menyala.

Mungkin istilah buah hati merupakan titipan tak lagi asing di kalangan masyarakat. Namun nyatanya, hingga saat ini masih banyak kasus orangtua yang melakukan kekerasan pada anak. Semoga dengan ini, kita semua sadar untuk lebih menyayangi anak-anak terlebih di usia mereka yang masih bayi.

Share
Published by
Nikmatus Solikha

Recent Posts

Lagi Ramai, Penipuan Modus ‘Cari iPhone Hilang,’ Waspadai Ciri-Cirinya

Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…

2 days ago

Rombongan Klub Motor Sunmori VS Warga Pengguna Matic Berujung Emosi

Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…

3 days ago

Kasus Keracunan MBG di MAN 1 Cianjur, Korban Terus Bertambah

Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…

6 days ago

Wafatnya Tinggalkan Duka, Inilah Pesan dan Kesan Indah Paus Fransiskus Bagi Indonesia

Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…

1 week ago

Katanya Krisis Ekonomi Kok Malah Borong Emas, Ada Apa?

Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…

1 week ago

Beruntun, Terungkapnya 3 Kasus Pelecehan Pasien oleh Dokter yang Bikin Miris

Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…

2 weeks ago