Susilawati korban yang dilempar ayah kandung ke tungku [image source]
Di awal-awal kehidupan, sewajarnya bayi mendapat perlakuan istimewa. Bagi orangtua, mereka pasti bisa memberikan perhatian dan kasih sayang ekstra. Menimang, mencium, memeluk dengan ketulusan. Bahkan, binatang pun memperlakukan bayi mereka dengan curahan kasih sayang.
Namun, ternyata masih ada beberapa orang yang melakukan hal tak wajar pada bayi mereka sendiri. Bukannya menyayangi sepenuh hati, para orangtua ini justru tega melakukan tindak penganiayaan pada bayi. Berikut adalah beberapa kasusnya.
Baru-baru ini, dunia sosial media digegerkan dengan video penganiayaan bayi yang diduga dilakukan oleh ibu kandungnya sendiri. Peristiwa yang terjadi di Denpasar tersebut sontak menarik perhatian netizen. Pasalnya, video yang terbagi menjadi dua bagian tersebut menampilkan seorang bayi yang dipukul bagian pantatnya. Terdengar sayup-sayup pula suara seorang wanita yang mengatakan “This is drama… this is drama?” video tersebut juga menampilkan seorang wanita yang nampak menjewer telinga, menampar mulut, hingga mencubit si bayi hingga ia menangis begitu keras.
Kekerasan tak sampai di sana, karena di video selanjutnya bersetting kamar mandi. Tampak si bayi di masukkan dalam ember, lantas digulingkan ke lantai kamar mandi. Sang ibu pun menyiramnya dengan air sembari mengatakan “this is the drama in your life.” Masih belum puas, sabun pencuci piring juga disiramkan pada si bayi.
Entah di mana hati nurani ibu berinisial SMW ini, wanita 30 tahun asal Kecamatan Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya, NTT tersebut tega menganiaya putranya sendiri yang masih berusia 8 bulan. Akibat kelakuannya, si bayi pun mengalami luka memar yang cukup parah di bagian dada, perut, dahi dan ada juga bekas cekikan di bagian leher.
Muh Alif ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan. Diduga, bayi 13 bulan tersebut meninggal karena dianiaya Mila yang merupakan ibu kandung dan Sudirman ayah tirinya. Awalnya, disebutkan bahwa Alif meninggal karena terjatuh dari mobil.
Belum genap berusia dua bulan, Susilawati harus menjalani perawatan intensif di RSUD Syamsudin S.H, Kota Sukabumi. Luka parah yang dialaminya disebabkan oleh ayah Kandungnya, Taruna yang melemparkan bayi 1,5 tersebut ke lantai dapur rumahnya.
Mungkin istilah buah hati merupakan titipan tak lagi asing di kalangan masyarakat. Namun nyatanya, hingga saat ini masih banyak kasus orangtua yang melakukan kekerasan pada anak. Semoga dengan ini, kita semua sadar untuk lebih menyayangi anak-anak terlebih di usia mereka yang masih bayi.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…