in

Mengenal Om Hao, Sosok di Balik Tenarnya Kanal YouTube Kisah Tanah Jawa

Untuk para pecinta kisah mistis di YouTube, pasti sudah tidak asing dengan nama Om Hao. Yap, sosok bernama lengkap Hari Kurniawan ini, merupakan seorang sejarawan, pecinta budaya, sekaligus praktisi retrokognisi. Ia adalah salah satu sosok yang membesarkan akun YouTube Kisah Tanah Jawa, bersama dengan Genta dan Mada Zidan.

Jika kita hanya bisa menggunakan lima panca indera, maka berbeda dengan Om Hao. Ia punya keistimewaan bisa masuk ke dalam dunia metafisik yang tidak terlihat oleh orang lain. Keberadaan Om Hao dalam kanal Kisah Tanah Jawa juga didukung oleh fakta bahwa ia mencintai sejarah, dan bisa masuk ke dalam dunia metafisik. Lengkapnya, simak dalam ulasan berikut ini ya!

Punya kemampuan ‘melihat’ dunia lain sejak kecil

Om Hao KTJ [sumber gambar]
Lahir di Jombang pada 13 April 1987, Om Hao bisa melihat dunia lain sejak kecil. Ia mengaku bahwa sempat merasa bingung atas apa yang ia lihat. Om Hao bercerita bahwa ia sering melihat makhluk yang seram. Ternyata, makhluk tersebut merupakan teluh yang dikirim oleh saingan bisnis ayahnya. Hal tersebut diketahui oleh sang kakek, yang memang kental dalam hal falsafah kejawen. Selain itu, semasa kecil Om Hao juga bukan anak yang punya banyak teman. Ia bercerita bahwa ia sering ingin ikut main bola, namun teman-temannya tampak tak mau mengajaknya bermain.

Dikenal kharismatik dan punya ‘penjaga’

Om Hao yang punya penjaga [sumber gambar]
Om Hao terkenal akan kemampuan metafisikanya. Metafisika adalah cabang filsafat yang berkaitan dengan proses analitis atas hakikat fundamental terkait keberadaan realitas yang menyertainya. Selalu muncul dalam kanal Kisah Tanah Jawa, Om Hao terkenal karena sosoknya yang kharismatik sehingga kerap mencuri perhatian pemirsa. Nah, tak hanya punya kemampuan istimewa saja, Om Hao ternyata juga memiliki ‘penjaga’, mulai dari Jenderal Perang sampai Dayang.

Aktif di Kisah Tanah Jawa sejak tahun 2018 lalu

Kisah Tanah Jawa sendiri bermula dari tulisan-tulisan yang dibukukan dengan judul yang sama. Terkenal dengan tulisan mistis berbalut sejarahnya, bersama dengan beberapa temannya, pada tahun 2018 Om Hao kemudian membuat narasi yang dikemas dalam video. Kisah itulah yang kemudian diunggah ke kanal YouTube Kisah Tanah Jawa. Saat ini, Om Hao bekerja sama membesarkan kanal tersebut bersama 10 orang rekannya. Konten yang diunggah ke kanal YouTube ini, disebut berbeda karena Om Hao juga mengorek sejarah yang ada di suatu tempat dari saksi yang tak kasat mata.

Mendalami ilmu sejarah dan mengambil S2 di UGM

Meski mendapatkan cerita dari saksi tak kasat mata, Om Hao mengatakan bahwa ia tak percaya begitu saja, ada crosscheck terhadap sejarah-sejarah itu. Karena tak mau sembrono, Om Hao tetap melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Gadjah Mada jurusan Ilmu Sejarah. “Saya ingin memperkuat metode dan hostoriografi, jadi ketika menyampaikan ke banyak orang, saya punya dasar yang kuat.” ujar Om Hao, melansir dari Vice.com. Saat ini, kanal YouTube Kisah Tanah Jawa sudah punya 2.2 juta subscriber.

Penceritaan Kisah Tanah Jawa tak luput dari sifat orang Indonesia

Om Hao dan ilustrasi sosok Badarawuhi [sumber gambar]
Orang Indonesia tampaknya tak bisa dijauhkan dari hal-hal mistis dan supranatural. Om Hao mengatakan bahwa gaya penceritaan Kisah Tanah Jawa salah satunya disebabkan oleh sifat orang Indonesia tersebut. Alasan lain adalah orang Indonesia lebih suka didongengi daripada membaca. Sehingga, gaya bercerita melalui video bisa lebih menarik daripada membaca, yang kadang membuat kantuk.

BACA JUGA: 4 Cerita Seram dari Para Peserta KKN di Desa Penuh Misteri

Baru-baru ini, tim KTJ juga sudah membahas tentang desa mistis yang viral karena cerita KKN di Desa Penari. Nah, ada yang penasaran enggak dengan cerita tersebut? Kamu bisa langsung berkunjung ke kanal YouTube-nya ya.

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Arum Nazlus, Atlet Panahan Berkuda yang Sudah Juara di Ajang Internasional Sejak Usia 13 Tahun

Suhu Di Makkah Capai 50 Derajat Celsius, Puluhan Jemaah Haji Jatuh Sakit hingga Kaki Melepuh