Sampai saat ini COVID-19 masih menjadi momok yang tak kunjung pergi. Berbagai upaya pun dilakukan mulai dari meminum jamu-jamuan hingga obat medis paling terkini. Semua dilakukan untuk mendukung kesembuhan dan hilangnya pandemi di negeri ini. Jangan sampai virus Corona terus berlarut-larut seperti ini.
Sehubungan dengan hal itu, akhir-akhir ini sedang ramai mengenai obat beranama Ivermectin di Indonesia. Obat ini diklaim sangat ampuh melawan COVID-19 karena sudah dipakai di India. Bahkan obat ini sudah didistribusikan ke daerah yang terkena COVID-19 yang sedang parah-parahnya. Lalu benarkah keefektifan obat itu? Simak ulasan berikut untuk informasi lebih lanjut.
Ivermectin yang didistribusikan ke Jawa Tengah
Berita mengenai obat Ivermectin yang dianggap ampuh melawan virus Corona sedang santer dibicarakan. Oleh sebab itu, baru-baru ini Indonesia pun rupanya juga memakai obat itu untuk melawan COVID-19. Dilansir dari laman CNN, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, adalah satu orang yang mengawali penggunaan obat ini.
Banyak dipakai oleh berbagai negara
Apa yang dilakukan oleh Moeldoko itu sebenarnya adalah reaksi cepat, karena jumlah penderita COVID-19 di Jateng yang tinggi. Oleh sebab itu, beliau memilih obat yang sudah dipakai di beberapa negara karena keadaannya darurat. Usut punya usut, obat itu pertama kali jadi populer ketika digunakan oleh India dan mulai diuji di beberapa negara.
Pihak kesehatan mulai mewanti-wanti penggunaannya
Lantaran dipakai untuk keadaan pengobatan yang mendesak, Ivermectin pun mulai ditinjau ulang manfaat dan efek sampingnya. Dikhawatirkan jika penggunaan dalam dosis berlebih bisa membahayakan nyawa. Menurut BPOM sendiri, obat ini sebenarnya sudah resmi dan terdaftar, namun untuk penyakit kecacingan jenis berat.
Obat cacing yang tidak boleh sembarangan
Ivermectin sebenarnya merupakan obat yang memiliki efek yang kuat sehingga harus menggunakan petunjuk dokter. Penggunaannya saja sekali dalam setahun dan tidak dikonsumsi setiap hari. Dilansir dari laman Detik, ada beberapa efek samping yang dialami jika pemakaian berlebihan. Mulai dari nyeri otot, sendi, deman, diare, sembelit hingga sindrom Stevens-Johnson. Oleh sebab itu, pemakaian obat ini harus dalam pengawasan dokter.
BACA JUGA: Fakta Dexamethasone, Obat Murah yang Diyakini Mampu Sembuhkan Covid-19 dan Efek Sampingnya
Memang segala upaya pun dilakukan ketika keadan terdesak, seperti penggunaan Ivermectin yang dikirim ke Jateng itu. Namun kembali lagi, semua harus sesuai dengan anjuran dokter supaya tidak terjadi efek yang berbahaya. Baik Indonesia maupun negara lain harus berjuang melawan virus Corona.