Mandul adalah sebuah keadaan di mana seorang pria atau wanita tak mampu melakukan fungsi reproduksinya dengan baik. Akibatnya, kelahiran bayi tak dapat dilakukan dengan baik. Di beberapa negara dunia, kemandulan, entah disengaja atau tidak membuat tingkat kelahiran bayi menjadi turun dengan drastis. Jika hal ini terus dibiarkan, suatu negara akan mengalami krisis penduduk yang cukup parah.
Di saat jumlah penduduk bumi sudah mencapai 7 miliar jiwa. Ada beberapa negara di dunia yang justru memiliki tingkat kelahiran yang sedikit. Negara itu mandul hingga tak bisa mempertahankan dan menaikkan jumlah penduduknya. Inilah lima negara mandul yang kemungkinan besar akan kehabisan penduduk di masa depan.
1. Korea Selatan
Dalam hal dunia hiburan, Korea Selatan adalah rajanya. Namun dalam urusan kelahiran bayi, negeri ini harus rela berada di peringkat bawah. Pasalnya dalam skala kelahiran, negeri ini hanya memiliki nilai 1,25. Artinya satu pasangan hanya memiliki bayi 1 orang saja. Dari lima orang yang ada di Korea Selatan, hanya 1 orang saja yang memiliki anak-anak berjumlah 2.
2. Jepang
Beberapa tingkat di bawah Korea Selatan ada Jepang yang menjadi negara paling mandul hingga berjuang dengan kelahiran bayi. Di negeri ini, rata-rata satu pasangan hanya memiliki 1 anak saja. Atau dalam sekala kelahiran berada di angka 1,40. Orang-orang di Jepang lebih terobsesi dengan pekerjaan hingga perkara menikah dan punya anak adalah hal prioritas paling bawah.
3. Italia
Italia adalah salah satu negara di Eropa yang memiliki GDP tertinggi di Eropa. Artinya, penduduk di negeri ini memiliki kualitas hidup yang cukup tinggi. Namun untuk urusan menikah dan memiliki anak, Italia masih berada di urutan paling bawah. Di negeri ini, keluarga yang memiliki 2 anak sangatlah jarang. Bahkan keluarga yang tak memiliki anak sangat banyak.
4. Jerman
Tingkat kelahiran di Jerman terus menurun dari tahun 1980. Dari yang awalnya 2,5 sekarang hanya tinggal 1,41 saja. Dalam 30 tahun saja, kelahiran menurun dengan sangat drastis hingga mundur 1 angka. Pemerintah Jerman masih mengusahakan untuk meningkatkan angka kelahiran di negeri ini agar bisa menembus angka 2.
5. Kanada
Kanada memiliki wilayah yang sangat luas namun tak digunakan untuk tempat tinggal. Itulah mengapa negara ini mengizinkan pengungsi yang ingin menetap dan menjadi warga negara. Kebijakan ini diambil karena negara ini sedang berjuang untuk meningkat jumlah penduduknya yang kian lama kian habis. Bahkan skala fertilitasnya hanya berada di angka 1,59 saja.
Inilah lima negara paling mandul di dunia yang harus bersiap menghadapi menurunnya jumlah penduduk. Indonesia sendiri tingkat kelahiran bayinya masih 2,37, masih berada di atas program pemerintah yang menganjurkan memiliki 2 anak. Oh ya, kira-kira negeri yang tak memiliki banyak kelahiran di atas bisa bertahan sampai kapan ya?