Categories: Trending

Seperti Ini Nasib 5 Negara yang Pernah Memindahkan Ibukotanya, Indonesia Perlu Berkaca

Sudah sejak lama wacana pemindahan ibukota direncanakan oleh pemerintah. Mulai dari Mamuju hingga terakhir ini ada wacana ke Palangkaraya. Kesemrawutan dan ketimpangan perekonomian menjadi landasan utama sang ibukota lama Jakarta mesti digantikan. Soal perpindahan ibu kota, hal ini bisa menjadi langkah awal kemajuan Indonesia atau malah menjadi bumerang.

Indonesia tidak sendiri, beberapa negara sudah pernah melakukan langkah serupa dengan memindahkan ibukotanya. Beberapa ada yang berhasil, namun ada juga yang malah tidak karuan. Mengaca dari negara-negara tersebut, semoga hal ini bisa jadi pembelajaran untuk Indonesia. Jadi negara mana sajakah itu? Simak ulasan berikut.

Jepang, pemindahan ibukota sukses dua arah

Negeri bunga sakura ini sudah sering melakukan pemindahan ibu kota sejak zaman dahulu. Seiring dengan pergantian pemegang kekuasaan, berganti pula letak ibu kota negara Jepang itu. Sebelum Tokyo, ibukota Jepang terletak di daerah Kyoto. Selain karena masalah pergantian pemilik kekuasaan, pemindahan ibukota dari Kyoto ke Tokyo juga dipengaruhi oleh masalah yang serupa dengan Jakarta. Overload dan pemerataan ekonomi adalah alasan lain kebijakan ini diambil.

Jepang

Lalu bagaimana jadinya sekarang? Pemindahan ibukota di Jepang ini dinilai sangat sukses. Kyoto yang sudah tidak menyandang nama ibukota itu, bertransformasi menjadi kota budaya, bahkan dinobatkan sebagai salah satu destinasi paling favorit para wisatawan. Sedangkan Tokyo berkembang menjadi pusat ekonomi di negeri sakura tersebut.

Nigeria, kota yang jadi tumbal kepadatan

Nasib berbeda dialami oleh Nigeria, pada tahun 1991, negara ini memutuskan untuk memindahkan ibukotanya dari Lagos ke Abuja. Alasan klasik overload dan pemerataan ekonomi melatarbelakangi Keputusan tersebut. Setelah dipindahkan, Abuja mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan sebagai kota baru.

lagos abuja

Bahkan Abuja di masukan dalam daftar 10 kota dengan perkembangan paling pesat di dunia. Dari hanya 700 ribu jiwa, namun pada 2006 penduduk Abuja membeludak hingga mencapai 6 juta. Melihat angka seperti itu, ternyata tidak selamanya pemindahan ibukota bisa bernasib baik.

Pemindahan ibukota Tanzania yang mangkrak

Tidak semua pemindahan ibukota selalu berjalan mulus. Mesti banyak hal yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Seperti yang ada di Tanzania, sudah lebih dari satu dekade namun rencana pemindahan ibukota tidak berjalan mulus.

dodoma- dar es salam

Dodoma digadang sebagai sebagai ibukota baru Tanzania menggantikan Dar es Salam yang identik dengan daerah dengan sejarah perbudakan. Namun kembali lagi, pembangunan lambat di sana sama sekali tidak mencerminkan sebuah kota maju. Dodoma mungkin sebuah ibukota namun pembangunannya sering kalah dengan kota biasa.

Australia, menyusul kesuksesan Jepang

Sebelum Canberra, kota terkenal di Australia Melbourne, merupakan ibukota negara kanguru itu. Namun merasa kapasitas kota yang membeludak, Australia melakukan pemindahan besar-besaran dari semua aset dan bangunan penting ke Canberra.

Melbourne-canberra

Pun demikian, kedua kota ini tetap bersinar dengan caranya masing-masing. Melbourne tetap menjadi pusat perekonomian dan bisnis negara kanguru itu, sedangkan Canberra mendapatkan predikat kota paling nyaman untuk ditinggali di dunia.

Langkah tepat yang dilakukan oleh Malaysia

Bukan secara harfiah benar-benar memindahkan ibukotanya, namun hanya tempat administrasi negaranya. Pemindahan administrasi negara dari Kuala Lumpur ke Putrajaya membuahkan hasil memuaskan yang diterima Malaysia.

putrajaya – KL

Pada tahun 1999, keadaan ibukota Malaysia sangat tidak karuan, kemacetan di mana-mana, perekonomian merosot ke bawah. Akhirnya diambil lah sebuah langkah untuk memindahkan infrastruktur penting pemerintah ke daerah di luar Kuala Lumpur. Hasilnya, perekonomian Malaysia melonjak secara drastis, ibukota juga menjadi tempat nyaman untuk ditinggali.

Mengaca dari beberapa negara yang memindahkan ibukota tersebut, kita mesti bijak dalam mengambil keputusan. Banyak hal meski dipertimbangkan karena tidak selamanya pemindahan ibukota akan berakhir mulus. Kota yang akan jadi ibukota mesti ditinjau secara seksama mengenai kelayakannya kelak. Sebaliknya, kota Jakarta tetap harus diperhatikan agar tidak terkesan habis manis sepah dibuang.

Share
Published by
Arief

Recent Posts

Virzha Tiba-Tiba Menikah, Banyak Netizen Salfok dengan Istri yang Begitu Cantik

Patah hati tampaknya tengah dialami para fans juara ketiga Indonesian Idol musim ke-8 sekaligus vokalis…

2 days ago

Fakta Rosmini Pengemis Viral, Tinggal di Jalanan Belasan Tahun hingga Diduga ODGJ

Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…

3 days ago

4 Fakta Timnas Indonesia Masuk Semifinal, Larangan Nobar hingga Kalah dari Uzbekistan

Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…

4 days ago

Buat Video Penistaan Agama, Tiktoker Galih Loss Ditangkap

Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…

5 days ago

Dubai Dihantam Hujan Badai Sebabkan Banjir, Puluhan Nyawa Melayang

Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…

6 days ago

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

7 days ago