Dua bocah kembar Hasan dan Husen tewas ditabrak pengendara motor gede alias moge. Peristiwa naas yang menimpa bocah delapan tahun itu terjadi pada Sabtu (12/3/2022) di Jalan Raya Banjar-Pangandaran. Hasan ditabrak moge Harley Davidson milik Agus Wandri. Sementara Husen ditabrak oleh Angga Permana hingga motornya jatuh ke parit.
Jenazah dua bocah itu langsung dibawa ke rumah duka di Babakan Sari, Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Isak tangis keluarga hingga tetangga mewarnai pemakaman Hasan dan Husen. Berikut sejumlah fakta dari kecelakaan maut tersebut.
1. Ditabrak moge saat menyeberang jalan
2. Keduanya dalam perjalanan berangkat mengaji
Orang tua Hasan dan Husen mengatakan kedua anaknya menyeberang jalan untuk pulang dan berangkat mengaji. Sang ibu, Empong, menceritakan Hasan dan Husen biasa pulang jam satu siang kemudian mengaji dan bermain bersama teman-temannya. Rupanya kedua anaknya tersebut memang kerap bermain di seberang jalan.
3. Moge melaju dengan kecepatan tinggi
4. Grup moge Bandung beri santunan 50 juta
Boyke Luthfiana Syahrir, Pengurus Bidang Hukum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) turut berduka atas kejadian yang menimpa Hasan dan Husen. Ia mengaku HDCI sepakat untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan. Pihak HDCI memberikan uang santunan 50 juta untuk pengajian, tahlil, dan pemakaman.
5. Dua pengendara moge ditetapkan sebagai tersangka
Kasus ini mengajarkan kepada kita untuk selalu berhati-hati saat berkendara. Jadilah pengendara yang bertanggung jawab. Jangan melanggar batas kecepatan agar tak mencelakai diri sendiri dan orang lain.