Mobil, sampai saat ini masih menjadi barang yang mewah di Indonesia. Tidak mudah untuk memiliki kendaraan roda empat ini, perlu menabung bertahun-tahun lamanya. Pasalnya harga paling murah mobil di Indonesia dibandrol sekitar 80-90 jutaan. Belum lagi kalau gaji hanya pas-pasan, wah malah makin lama uang tabungannya terkumpul.
Tapi beberapa waktu yang lalu, muncul postingan sebuah mobil murah dengan harga 23 jutaan. Apalagi kendaraan buatan perusahaan India ini sudah banyak ditemui di jalan raya. Namun demikian, hal itu bisa menjadi kabar baik sekaligus buruk bagi Indonesia. Jadi kenapa hal itu bisa terjadi? Simak ulasan berikut.
Mobil yang hanya 23 jutaan
Spesifikasi yang tidak kalah dengan yang lain

Ternyata spesifikasi yang ditawarkan oleh mobil ini lumayan juga loh. Dapat menampung empat orang, mobil ini dapat melaju hingga kecepatan 105 kilometer/jam. Meskipun tampilannya seperti mobil dengan bahan bakar listrik, namun kendaraan ini pakai BBM kok, jadi jangan khawatir. Dan untuk satu liternya, bisa menempuh hingga jarak 23,6 KM, irit banget bukan. Untuk harga 23 jutaan, mobil TATA Nano ini masih belum dilengkapi dengan AC, Power Window dan Central Look. Tapi kalau mau di upgrade agar mendapatkan fasilitas itu, tinggal tambah sekitar 10 jutaan lagi, murah kan?
Belum ada konfirmasi dipasarkan, namun sudah banyak beredar
Beberapa netizen sudah mengunggah video mobil Tata Nano ini sudah banyak beredar di masyarakat. Padahal perusahaan Tata Motors selaku pemilik hal paten di Indonesia, belum mengonfirmasi penjualan resmi dari produk tersebut. Pasalnya mereka lebih fokus pada penjualan produk kendaraan bermesin diesel dan kendaraan angkut di Indonesia. Sampai sekarang hal ini masih menjadi perbincangan, bagaimana mobil Tata Nano itu banyak ditemui di Indonesia, terutama Jakarta dan Jawa Barat. PT Tata Motors Indonesia mengaku minta maaf kenapa sampai produknya itu bisa muncul di pasaran. Uniknya, mobil ini masih tetap beredar di dealer tidak resmi dan situs jual beli online.
Sebelumnya ada mobil seharga motor
Untung rugi dari adanya mobil murah
Mobil murah memang sangat dinanti-nantikan oleh orang Indonesia, namun juga perlu diperhatikan dampak buruk dan baiknya. Bukan tidak berpihak kepada rakyat, mungkin memang inilah cara pemerintah untuk melindungi warganya melihat kondisi saat ini yang serba macet dan polusi.