Categories: Trending

Inilah 3 Sejarah yang Melandasi Mitos Larangan Nikah Antara Sunda-Jawa

Walaupun banyak yang sudah tidak mempermasalahkan, namun bukan berarti tidak ada yang masih memegang teguh mitos yang sudah turun temurun atau dari generasi ke generasi diberlakukan, yaitu pantangan menikah antara Suku Jawa (orang Jawa) dan Suku Sunda (orang Sunda).

Memang terdengar sepele, namun jika Anda pergi ke Bandung dan sekitarnya, mereka rata-rata tidak mau menyebut dirinya sebagai orang Jawa, melainkan orang Sunda padahal notabene, mereka tinggal atau lahir di Pulau Jawa, dan begitu pula sebaliknya. Tahukah Anda bahwa ada landasan awal kenapa mitos larangan menikah antar-dua suku ini terjadi? Nah, berikut ini adalah beberapa paparan umumnya.

1. Pengkhianatan

Demi menyatukan antara 2 kerajaan besar, Majapahit dan Negeri Sunda, Prabu Hayam Wuruk berkenan untuk mempersunting Putri Dyah Pitaloka Citraresmi dan mengirimkan surat kehormatan pelamaran beserta undangan untuk datang ke Majapahit kepada Maharaja Linggabuana, penguasan Negeri Sunda.

Gayung bersambut, lamaran Prabu Hayam Wuruk disetujui dan Maharaja Linggabuana, Putri Dyah Pitaloka dan banyak petinggi kerajaan datang ke Majapahit, tepatnya di Pasanggrahan Bubat. Karena bersifat resmi dan adanya unsure lamaran, maka kedatangan pihak Maharaja Linggabuana hanya diiringi sedikit prajurit saja.

Penghianatan [ Image Source ]
Bersamaan dengan hal tersebut, Mahapatih Gajah Mada yang pernah berjanji untuk mempersatukan Nusantara (Sumpah Palapa) dan dari semua kerajaan yang pernah ditaklukkan, Negeri Sunda adalah satu-satunya kerajaan yang belum berhasil dikuasai Majapahit. Dikarenakan hal ini, Gajah Mada menjelaskan dan menyarankan kepada Prabu Hayam Wuruk bahwa pernikahan dengan Dyah Pitaloka ini bukanlah dipandang sebagai bentuk pernikahan murni, melainkan tanda menyerahnya Negeri Sunda kepada Majapahit.

Terjadi ketegangan antara pihak Maharaja Linggabuana dengan Gajah Mada, sedangkan Prabu Hayam Wuruk tidak dapat mengambil keputusan. Pada akhirnya terjadi perang yang dinamakan Perang Bubat dengan hasil terbunuhnya semua petinggi kerajaan Negeri Sunda termasuk Maharaja Linggabuana. Putri Dyah Pitaloka merasa dikhianati dan mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

2. Titah Prabu Niskalawastu Kancana

Prabu Niskalawastu Kancana adalah adik dari Dyah Pitaloka yang tidak ikut dalam iringan ke Majapahit. Dikarenakan hal itu, dia akhirnya menjadi raja setelah Maharaja Linggabuana terbunuh. Dalam titahnya, dia membuat kebijakan agar memutuskan segala hubungan dengan Majapahit termasuk melarang orang Sunda untuk bersuami atau beristrikan orang luar.

Titah Prabu Niskalawastu Kancana [ Image Source ]
Larangan bersuami atau beristrikan orang luar ini ternyata dipersepsikan banyak arti, seperti tidak boleh menikah dengan orang di luar lingkungan kerabat Sunda atau juga menikah keturunan Majapahit. Lama-kelamaan, maka larangan tersebut berkembang menjadi sebuah mitos dengan tafsiran agar orang Sunda tidak boleh menikah dengan orang Jawa.

3. Persaingan

Dikarenakan tragedi Perang Bubat tersebut, maka reaksi kekecewaan serta kemarahan masyarakat Sunda disertai dengan sentiment mulai ditujukan kepada pihak Majapahit. Hal ini secara turun temurun terus mengakar sampai akhirnya bukan hanya kepada pihak Majapahit, melainkan kepada orang Jawa yang khususnya berasal dari Jawa Timur.

Persaingan [ Image Source ]
Menurut beberapa sejarawan , sentiment dan rasa kecewa juga marah tersebut berkembang menjadi persaingan yang mempengaruhi sisi kultural dan sosiologi sampai sekarang ini.

Walaupun saat ini, mungkin sudah jarang ada yang terus memegang teguh larangan atau melihat mitos tersebut sebagai titah yang harus dilakukan, akan tetapi tidak sedikit pula yang masih mempercayainya. Benar tidaknya, Anda sendiri yang dapat menentukannya.

Share
Published by
Diah

Recent Posts

Lagi Ramai, Penipuan Modus ‘Cari iPhone Hilang,’ Waspadai Ciri-Cirinya

Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…

2 days ago

Rombongan Klub Motor Sunmori VS Warga Pengguna Matic Berujung Emosi

Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…

4 days ago

Kasus Keracunan MBG di MAN 1 Cianjur, Korban Terus Bertambah

Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…

6 days ago

Wafatnya Tinggalkan Duka, Inilah Pesan dan Kesan Indah Paus Fransiskus Bagi Indonesia

Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…

1 week ago

Katanya Krisis Ekonomi Kok Malah Borong Emas, Ada Apa?

Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…

1 week ago

Beruntun, Terungkapnya 3 Kasus Pelecehan Pasien oleh Dokter yang Bikin Miris

Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…

2 weeks ago