Categories: Trending

7 Miniatur Naga di Dunia Nyata, 2 di Antaranya Berasal dari Indonesia

Bagi Anda yang pernah menonton film berjudul The Hobbit: Desolation of Smaug, ada seekor hewan fiksi bernama Smaug atau seekor naga raksasa yang memporakporandakan desa dan memiliki ‘tabungan’ gunung emas di sarangnya.

Secara garis besar, Smaug hanyalah karakter rekaan yang tidak ada di dunia nyata. Namun tahukah Anda bahwa ternyata ada beberapa hewan berjenis reptil yang memiliki kemiripan dengan Smaug tersebut dan 2 di antaranya berasal dari Indonesia.

Berikut ini adalah Smaug versi dunia nyata yang ada di seluruh dunia dan juga ada di Tanah Air.

1. Armadillo girdled

Bernama latin Cordylus cataphractus, kadal armadillo girdled ini merupakan jenis reptil yang memiliki tubuh penuh dengan sisik kasar dan menonjol. Reptil yang banyak ditemukan di sepanjang pantai barat Afrika Selatan ini dapat menggulung diri seperti armadilo sebagai bentuk pertahanan dirinya.

Armadillo girdled [image source]
Ketika dalam bentuk menggulung seperti bola, sisik-sisiknya yang berduru dapat membuat predator lain berpikir ulang untuk menelannya. Reptil ini juga dikatakan mirip seperti seekor naga dalam miniatur yang lebih kecil.

2. Central bearded dragon

Bernama latin Pogona Vitticeps, central bearded dragon ini merupakan spesies reptil yang mendiami beberapa bagian di Australia. Seperti layaknya Iguana, hewan satu ini sering dijadikan hewan peliharaan oleh banyak pecinta reptil.

Central bearded dragon [image source]
Dikatakan mirip naga, karena pada bagian bawah mulut, sekitar kepala dan garis di pinggangnya terdapat sisik yang mirip dengan duri-duri lancip. Kaki-kakinya yang kuat membuatnya dapat bergerak bebas dengan cepat walaupun pada bagian perutnya terlihat gemuk dan terkesan sulit untuk berpindah-pindah dengan mudah.

3. Draco taeniopterus

Jika melihat cerita atau film fiksi mengenai naga, maka Anda pasti mengetahui bahwa hewan tersebut dapat terbang. Ternyata ada pula reptil di dunia nyata yang juga memiliki sayap dan dapat ‘terbang’ di udara, yaitu Draco taeniopterus atau dikenal dengan nama kadal terbang.

Draco taeniopterus [image source]
Secara umum, sayap yang dimiliki oleh reptil ini adalah sepasang membran yang menempel di antara pinggang sampai kakinya dan akan menjadi sayap ketika dia melompat dari tempat satu ke tempat lainnya. Mirip seperti legenda naga, Draco taeniopterus juga memiliki sayap, ekor dan wajah seperti halnya reptil lain pada umumnya.

4. Thorny dragon

Thorny dragon atau yang memiliki nama latin Moloch horridus ini merupakan reptil yang memiliki habitat asli di Australia. Hewan satu ini juga dikenal dengan banyak nama, seperti thorny devil, mountain devil, thorny lizard atau juga moloch.

Draco taeniopterus [image source]
Seperti halnya armadillo girdled, mayoritas tubuhnya terdapat sisik berduri yang dapat menjadi pertahanan agar terlepas dari ancaman predator lebih besar lainnya. Tubuhnya yang bersisik keras dan menonjol inilah yang membuatnya disebut sebagai salah satu miniatur naga di dunia nyata.

5. Baweng satanic leaf gecko

Binatang endemik Madagaskar satu ini memiliki nama latin Uroplatus phantasticus yang pertama kali disebutkan dalam jurnal ilmiah pada tahun 1888. Reptil satu ini memiliki keahlian untuk ‘menghilang’ di antara dedaunan atau ranting dan pohon.

Baweng satanic leaf gecko [image source]
Dikatakan seperti naga karena jika dilihat dari depan, bentuk kepalanya mirip dengan bentuk kepala naga yang berbentuk pipih dan memiliki dahi sedikit meruncing. Sayangnya, reptil satu ini sudah masuk di ambang kepunahan.

6. Lanthanotus borneensis

Seperti halnya Baweng satanic leaf gecko, Lanthanotus borneensis atau yang dikenal dengan nama lain earless monitor lizard atau biawak tak bertelinga ini hanya dapat ditemui di Kalimantan karena merupakan hewan endemik di pulau tersebut.

Lanthanotus borneensis [image source]
Hewan ini disebut-sebut sebagai Smaug dalam skala kecil karena bentuk tubuh, wajah dan deretan sisik-sisik pada tubuhnya menyerupai karakter fiksi dalam film tersebut. Sayangnya, reptil yang diperkirakan juga hidup di zaman dinosaurus ini sudah diambang kepunahan karena sudah jarang sekali dapat ditemukan dengan mudah.

7. Komodo

Nah, hewan satu ini merupakan menjadi salah satu icon Indonesia yang juga dinyatakan sebagai hewan pra sejarah yang wajib dilindungi karena populasinya juga sangat terbatas. Reptil raksasa yang menjadi hewan endemik Pulau Komodo ini  selalu menjadi incaran para fotografer atau pelancong yang datang berkunjung ke pulau yang menjadi habitat aslinya itu.

Komodo [image source]
Reptil yang memiliki nama latin Varanus komodoensis yang oleh penduduk sekitar dikenal dengan nama Ora ini juga memiliki bisa yang amat beracun dan dapat berakibat fatal jika hewan atau seseorang terkena gigitannya.

Tentunya akan menjadi satu hal yang menarik bahwa ternyata ada beberapa reptil di dunia nyata yang diperkirakan menjadi miniatur kecil dari hewan fiksi yang melegenda di seluruh dunia, naga.

Share
Published by
dwiandika

Recent Posts

Skandal Sister Hong, Pura-pura Jadi Wanita Demi Perdayai Kaum Pria dan Harta

Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…

3 days ago

Bruce Willis Demensia, Tak Ingat Dirinya Aktor Dunia

Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…

4 days ago

Dijuluki ‘Thomas Alva Edisound,’ Inikah Sang Penemu Sound Horeg?

Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…

4 days ago

Tom Lembong Siap Banding, Tak Mau Dianggap Penjarah Negara

Babak baru perjuangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dalam menghadapi putusan majelis hakim dalam…

4 days ago

Fenomena Joki Strava, Jasa Lari bagi yang Ingin Mengais Validasi?

Di media sosialnya setiap minggu selalu pamer mampu lari 5 kilometer, tapi saat di kantor…

1 week ago

Sabarnya Damkar, Laporan Minta Bantuan Hadapi Ular Gaib pun Didengar

Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) bagaikan pelita di dalam kegelapan. Selalu yang terdepan dalam mendengarkan dan…

2 weeks ago