Orang-Orang Ini Kehilangan Nyawa Setelah Diseruduk Sapi Peliharaannya

Sapi merupakan salah satu hewan ternak yang cukup menguntungkan. Banyak hal yang bisa dimanfaatkan dari sapi. Tak hanya susu atau dagingnya, kulitnya pun bisa menghasilkan cuan.

Namun, tak sedikit cerita pemilik ternak yang diseruduk sapi. Banyak yang mengalami luka, tapi ada pula yang sampai meninggal dunia. Bukan hanya diseruduk, ada orang yang nyawanya melayang setelah diinjak-injak sapi.

Diseruduk sapi 500 kg hingga meninggal dunia

Kisah tragis seseorang meninggal dunia setelah diseruduk sapi terjadi pada Putu Eka Artawan. Pria asal Kabupaten Jembrana, Bali, ini awalnya akan memindahkan sapi pada pukul 6 pagi waktu setempat. Namun sampai dua jam berlalu, sang kakak mulai curiga karena adiknya tak kunjung kembali. Ia pun menyusul Eka. Begitu terkejut saat sang kakak mendapati Eka telah meninggal dunia dengan luka di seluruh tubuhnya.

Eka telah diseruduk sapi pejantan yang diberi nama Si Raden itu hingga mengalami luka yang cukup parah. Luka di dada kirinya terlihat tembus hingga ke punggung, bahunya robek, dan seluruh tubuhnya dipenuhi lebam. Padahal, sapi yang berbobot 500 kg itu sudah dipelihara Eka lebih dari 5 tahun.

Diinjak-injak induk sapi sampai meninggal di tempat

Tak kalah tragis, perempuan asal Kota Harris, Sullivan County, Missouri, ini juga mengalami hal serupa. Di suatu hari, Jane Heisey dan suaminya sedang melakukan kontrol kandang peternakan sapi. Ia melihat ada induk sapi yang baru melahirkan dan ingin memberi tanda kelahiran pada anak sapi.

Namun, induk sapi justru mengamuk dan menyeruduk Jane. Ia terinjak-injak tanpa bisa melakukan perlawanan. Sang suami tak bisa menolong Jane, hingga tubuhnya penuh luka dan meninggal dunia di tempat.

Meninggal setelah seminggu terseruduk sapi

Hengky Setiawan adalah pria berusia 25 tahun asal Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Pada satu hari di saat bulan puasa, ia berangkat mencari rumput untuk sapinya sekitar pukul 14.30. Hingga menjelang Magrib, Hengky tak juga pulang ke rumah. Sang paman pun mencari Hengky bersama tetangganya setelah Magrib.

Namun sayang, Hengky ditemukan sudah tak bernyawa. Setelah diperiksa, tak ada luka luar yang bisa menjadi penyebab meninggalnya Hengky. Namun, seminggu yang lalu ia memang sempat terseruduk sapi hingga kepalanya terbentur tiang beton. Ia diduga mengalami gegar otak tapi tidak merasakannya. Hingga setelah terbentur, ia memilih pulang ke rumah meski sudah disarankan untuk rawat inap.

Koma dan terancam meninggal namun bisa selamat

Meski tak sampai meninggal dunia, Pip Peacock hampir saja kehilangan nyawanya setelah diseruduk sekawanan sapi. Saat itu, perempuan berusia 63 tahun ini tengah berjalan-jalan bersama anjingnya. Tapi tiba-tiba, segerombolan sapi menyerangnya hingga terjatuh, menendang bahkan menginjak-injak tubuhnya. Beruntung 2 orang yang tengah mengejar sapi-sapi itu datang dan meminta bantuan.

Ia diterbangkan dengan ambulans udara ke rumah sakit dan dirawat. Ia mengalami 34 patah tulang rusuk, tulang selangka, ligamen bahu, tulang jari, hingga luka serius di beberapa bagian tubuhnya. Luka beratnya ini bisa menyebabkan kematian. Meski harus mengalami koma 8 hari dan melakukan operasi, Pip masih bisa selamat dan sembuh.

BACA JUGA: Cerita Apes Orang-orang yang Nyawanya Hilang di Tangan Monyet

Ngeri juga ya akibat terseruduk sapi mengamuk. Tak hanya luka saja, tapi nyawa juga bisa jadi taruhannya.