in

Yusuf Nugraha, Dokter Berhati Mulia yang Hanya Dibayar Botol Bekas dan Bacaan Al-Quran

Dr Yusuf yang mengobati pasien [Sumber gambar]

Untuk mendapat layanan kesehatan yang baik dan berkualitas, seorang tentunya harus mengeluarkan banyak biaya. Hal inilah yang dihindari mereka yang hidup pas-pasan dan tidak memiliki jaminan kesehatan Alhasil, ada orang yang tetap bertahan dengan sakit yang diderita karena tak mampu membayar biaya yang mahal.

Nah, ada yang unik di sebuah desa di Jawa Barat, tepatnya Sukasari, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. Sebuah klinik Harapan Sehat yang dikelola oleh dokter muda bernama Yusuf Nugraha ini memberlakukan pembayaran tak memberatkan untuk siapapun yang ingin mendapat service pengobatan.

Klinik Harapan Sehat [Sumber gambar]
Membayarnya tidak dengan uang ataupun kartu, tetapi bacaan al-quran dan 10 botol plastik, apapun jenis sakit dan keluhannya. Ia memang sengaja memilih botol plastik sebagai upaya turut membersihkan lingkungan dan mengurangi sampah. Selain itu, botol plastik bisa dijual kembali dan mendapatkan uang.

Saat diundang ke acara Hitam Putih yang dipandu oleh Deddy Corbuzier, pria kelahiran 1981 ini mengatakan bahwa ada banyak faktor yang membuat ia melakukan hal tersebut. Pertama karena sewaktu kecil ia terbiasa hidup pas-pasan dengan ibu yang janda dan harus membesarkan anak-anaknya, sedangkan berobat adalah hal yang mahal. Kedua, cara yang ia lakukan adalah upaya untuk membuat ibu pertiwi tersenyum, karena kebaikan tak hanya terus dibicarakan melainkan harus dengan aksi nyata.

Dr Yusuf yang mengobati pasien [Sumber gambar]
Klinik Harapan Sehat sendiri telah berdiri daritahun 2008, di atas sebuah lahan milik kakaknya dengan hanya bermodal uang 700 ribu saja. Dulu, warga sering sungkan untuk membawa botol dan menukarkan dengan jasa pengobatan, mereka lebih banyak memilih mengaji al-quran 1 juz. Namun, beberapa tahun belakangan, penukaran tersebut baru laku.

Selain berobat gratis, klinik yang dikelola dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi ini juga mengadakan kegiatan berbagi nasi dan pakaian layak pakai setiap hari Jum’at. Karena terobosan yang dilakukan terbilang unik, Harapan Sehat pernah mendapat predikat sebagai klinik terbaik se-Jawa Barat. Hingga saat ini klinik masih terus dalam perkembangan.

Jika ditanya dari mana biaya untuk pengoperasian klinik sedangkan setiap orang berobat gratis? dr Yusuf menjelaskan bahwa selain dari penjualan ulang botol bekas, ia juga bekerjasama dengan pemerintah daerah. Jadi, bagi mereka yang memang butuh penanganan khusus di rumah sakit, biaya akan ditanggung oleh pemerintah. Sebenarnya, mereka yang mampu menanggung biaya tetap membayar, hanya saja mereka mendapat ‘dompet obat’ dan bisa menikmati fasilitas diskon 5%.

Dr Yusuf percaya, jika setiap jengkal kebaikan yang dilakukan sekecil apapun, akan dibalas dengan kebaikan pula. Semoga kisah dokter bermisi mulia ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menolong siapapun yang membutuhkan uluran tangan. Semoga dr Yusuf terus menjadi inspirasi dan menjadi role model bagi dokter-dokter lain.

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

Beginilah Riwayat Transfer Ronaldo, dari Murah Meriah Sampai Mahal Luar Biasa!

Bukan Pelit, Ini Rahasia di Balik Isi Keripik yang Hanya Setengah dari Bungkusnya