Central Mosque Saigon [image: source]
Setelah Baitullah, masjid adalah tempat ibadah yang mempunyai keutamaan bagi umat muslim. Sebab, dengan melakukan ibadah di masjid dan berkumpul dengan sesama muslim, ganjaran pahalanya dilipatgandakan ketimbang melakukan ibadah sendirian. Karenanya, banyak masjid-masjid besar nan megah berdiri. Tujuannya juga agar bisa beribadah dengan sangat nyaman.
Tentang masjid, bangunan suci ini bisa ditemui di seluruh dunia. Mulai dari belahan bumi timur ke barat. Bahkan, kalau kamu belum tahu, di negara-negara komunis pun masjid juga tegak berdiri. Agak tidak biasa ya, tapi memang begitulah fakta sebenarnya. Bahkan di beberapa negara berazas palu arit, masjid-masjidnya sangat luar biasa.
Lalu, negara-negara komunis mana saja yang memiliki masjid megah? Simak ulasannya berikut.
Central Mosque Saigon terletak di jantung kota Vietnam. Dinamai Central Mosque Saigon, karena Saigon sendiri adalah sebutan daerah yang kini dinamai Ho Chi Minh City, tempat berdirinya masjid. Tempat ibadah ini dibangun sekitar tahun 1935 dan diprakarsai oleh muslim dari kawasan India selatan yang tinggal di Ho Chi Minh City. Posisi masjid yang diapit gedung-gedung menjulang tinggi membuat landscape masjid nampak indah. Tidak hanya itu, empat menara di setiap sudut menambah kesan cantik masjid dengan warna biru muda dan putih ini.
Disebut-sebut sebagai masjid terbesar di negara China, luas masjid Id Kah mencapai 16.800 meter persegi. Masjid yang terletak di Kashgar Xinjiang ini dapat menampung sekitar 20 ribu jamaah sekaligus. Masjid yang diisi hampir 1000-an orang ketika pelaksanaan sholat jumat ini, pernah juga masuk pada deretan masjid tercantik di dunia. Tempat ibadah berwarna dominan kuning ini juga menjadi destinasi wisata religi bagi umat Islam yang tengah berlibur ke China. Dibangun sekitar tahun 1400, arsitek yang merancang bernama Mirza Saqsix.
Merupakan masjid tertua di China, Niujie telah berumur lebih dari seribu tahun. Daya tarik masjid ini terletak pada arsitekturnya yang lebih dominan khas Cina, meski tetap ada pengaruh Islam di dalamnya. Masjid ini dibangun pada masa pemerintahan Kaisar Tonghe dari Dinasti Liao. Diprakarsai oleh orang-orang berkebangsaan Arab, masjid ini telah melewati enam zaman dinasti Cina hingga era modern.
Disebut-sebut sebagai satu-satunya masjid di Negara Korea Utara, Pyongyang berada di komplek kedutaan besar Iran yang terdampingan dengan kedutaan besar Romania. Karena Korea Utara terkenal sebagai negara yang tertutup, tak banyak informasi yang dapat diambil tentang kondisi umat Muslim di sana.
Kemegahan masjid-masjid di atas menunjukkan bahwa di daerah yang bahkan sulit untuk didirikan tempat ibadah, ternyata agama Islam masih bisa tumbuh dengan baik. Bagaimana menurutmu masjid-masjid di atas, indah bukan?
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…