in

9 Tanda Aneh yang Perlihatkan Mantanmu Sesungguhnya Adalah Jodoh Terbaikmu

Setelah melewati lebaran dan kini masuk masa arus balik ke aktivitas di kota masing-masing, ada satu hal yang juga perlu dipikirkan yaitu arus balik mantan. Ya, karena setelah bertengkar, putus, dan akhirnya kembali akur pasca lebaran, maka perlu benar-benar dipikirkan apakah seseorang harus mencari gandengan baru atau lebih baik kembali ke mantan. Apalagi kalau putusnya karena hal sepele, dan si mantan masih sangat mengharapkan kamu.

Terlebih bagi orang yang telah lama menjalin hubungan dengan pacarnya, perlu berkali-kali memikirkan untuk benar-benar berpisah. Sebab tidak menjamin juga orang baru akan lebih baik dari orang yang sudah lama mengenal kita. Nah, sebelum mengambil keputusan baiknya kamu melihat tanda-tanda yang menunjukkan bahwa mantanmu sebenarnya berpotensi besar jadi jodohmu. Yuk, buruan simak.

Belakangan Kamu Menyadari Bahwa Mantan Membuatmu Jadi Sosok Lebih Baik

ilustrasi menyadari mantan membuat kita jadi lebih baik [image: source]
Setelah seseorang itu pergi, kamu baru menyadari banyak hal. Misalnya dukungan dari mantan yang sesungguhnya membuatmu lebih sabar dan kuat dalam menjalani banyak hal. Bantuan-bantuan kecil dan nasehat ringan mantan membuatmu perlahan berubah jadi sosok yang lebih baik. Setelah membandingkan dirimu jauh sebelum mengenal mantan dan saat bersamanya, kamu baru sadar keberadaannya membuatmu jadi orang lebih baik. Ini bisa jadi tanda kuat bahwa mantanmu sebenarnya jodoh yang tidak harus kamu tinggalkan.

Keluarga dan Teman-Temanmu Mendukung Hubunganmu dengan Mantan

ilustrasi keluarga yang juga menyukai mantan [image: source]
Saat masih berpacaran, keluarga dan teman dekatmu sangat bersyukur kamu bisa memiliki mantanmu. Hal ini merupakan tanda bahwa mantanmu sesungguhnya orang baik. Saat putus pun, keluarga dan teman-temanmu ikut bersedih karena harus kehilangan mantanmu di tengah mereka. Penilaian ini bisa kamu pertimbangkan, sebab keluarga dan teman dekat kadang memiliki firasat baik tentang siapa yang terbaik untukmu.

Kamu Tidak Bisa Terbuka Bercerita Selain Pada Mantan

Ilustrasi nyaman curhat dengan seseorang [image: source]
Saat mencoba membuka diri dan menjalin hubungan dengan orang baru, kamu terlihat lebih pasif. Perasaan tidak nyaman selalu kamu rasakan dan merasa tidak enak saat menceritakan hal sebenarnya tentang dirimu. Kamu tidak bisa terbuka, dan hanya dengan mantanmu kamu bisa bebas menceritakan apa saja tentangmu.

Hanya dengannya Kamu Bisa Merasa Aman

Ilustrasi merasa aman [image: source]
Semakin kamu mencari orang baru untuk di sampingmu, kamu makin tidak nyaman berada di antara mereka. Kamu pun mencari orang lain lagi, tapi tetap perasaanmu tidak bisa dibohongi. Lambat laun kamu menyadari hanya mantanlah yang bisa membuatmu merasa nyaman dan tenang saat berada bersamanya. Jika sudah begini, dan mantanmu juga merasakan hal sama maka jalan terbaik adalah kembali bersamanya.

Kamu Sadar Kamulah yang Bersalah

ilustrasi menyadari kesalahan [image: source]
Setelah memilih putus, kamu perlahan menyadari bahwa kesalahanmu yang membuat hubungan kalian berubah menjadi berantakan. Kamu terlalu emosional dan gegabah mengambil keputusan. Karena itu, kamu pun sadar dan harus memperbaiki semuanya sebelum terlambat. Jangan egois, dan datanglah untuk meminta maaf. Karena cinta juga butuh perjuangan dan pengorbanan.

Susah Setengah Mati Mencintai Orang Lain

ilustrasi kesulitan mencintai orang lain [image: source]
Bertemu dengan orang baru yang lebih tampan, keren, atau mapan membuatmu berharap agar hatimu lekas sembuh. Dengan orang yang lebih baik ini, kamu berharap bisa perlahan melupakannya. Namun semakin berusaha mencintai orang baru tersebut, kamu malah semakin merasa tersakiti. Kejadian demi kejadian pun perlahan menyadarkan bahwa kamu masih belum bisa berpaling dari si mantan.

Tanpa Sadar, Kamu Ingin Selalu Melindunginya

ilustrasi ingin selalu melindungi seseorang [image: source]
Setelah putus dan kamu mulai bertemu orang-orang baru, kadang mereka membicarakan keburukan mantanmu. Tapi secara spontan kamu mengatakan jika mantanmu tak seperti yang mereka bicarakan. Ini juga tanda bahwa meski tak lagi bersama, kamu masih berusaha melindunginya. Kamu juga sebal dan merasa sakit hati pada orang yang menjelek-jelekkan mantanmu. Hal ini menunjukkan bahwa jauh di hatimu, kamu masih merasa memilikinya.

Tidak Bisa Berhenti Stalking Mantan dan Diam-Diam Mendukungnya

ilustrasi stalking mantan [image: source]
Meski sudah berusaha keras tak lagi menghubunginya, diam-diam kamu masih stalking mantanmu lewat jejaring sosial. Kamu tak melewatkan apa yang dilakukannya, bahkan diam-diam ikut mendukung dan mendoakan terbaik untuknya walau hanya dalam hati saja. Suatu kali bahkan kamu tak sengaja memencet love di instagramnya. Maka agar tak terlihat ceroboh, kamu pun membuat akun baru (tidak menggunakan namamu) dan mengikuti tiap aktivitasnya dengan akun itu.

Setiap Aktivitas Mengingatkanmu Pada Mantan

ilustrasi teringat masa lalu [image: source]
Saat menyusuri jalan yang dulu kamu lalui bareng, saat makan sesuatu, atau di tempat-tempat tertentu mengingatkanmu pada mantan. Dari hal kecil hingga besar yang dilakukan bersama mantan, kamu pun tak bisa lupa. Bahkan setelah jauh pergi ke tempat baru pun, pikiranmu tetap kembali mengenang si mantan.

Coba pikirkan lagi, jika mungkin 9 hal di atas masih kamu rasakan terhadap mantanmu mungkin saja dia memang jodohmu. Meski sudah putus, tidak ada salahnya untuk mencoba memulai semuanya kembali. Dengan catatan mantanmu masih sendiri dan berharap hal yang sama. Siapa tahu putusnya kalian hanya jeda untuk hubungan cinta yang lebih kuat dan langgeng.

Written by Aini Boom

Leave a Reply

Macao Po, Menguak Sejarah Kawasan Bisnis Prostitusi Terpadu Pertama di Indonesia

25 Foto Selfie Fail Abis yang Bikin Kamu Ketawa Ngakak Sampe Perut Mules