Adys Disty
Lizard Squad yang mengaku sebagai khalifah cyber resmi telah meretas situs resmi maskapai penerbangan Malaysia Airlines. Pada situs maskapai penerbangan tersebut, terlihat gambar kadal memakai topi dan jas tuxedo bertuliskan “404-Plane Not Found”.
Pesan 404 adalah kode respons standar yang akan ditampilkan saat sebuah situs tidak dapat dimuat. Meski situsnya telah diretas, pihak Malaysia Airlines memastikan data pemesanan penumpang tetap aman tidak terpengaruh karena tidak ada server yang dibobol oleh para peretas.
Pada awalnya muncul tulisan “ISIS akan menang” di halaman pencarian, tetapi kemudian tulisan tersebut sudah dihapus. Melalui akun Twitter, kelompok itu juga menyatakan bahwa mereka akan menyebarkan data dari Malaysia Airlines tanpa rincian informasi tentang data yang mereka dapatkan.
Pihak maskapai penerbangan juga menyatakan domain name system (DNS) situsnya telah dibajak dengan mengarahkan pengakses situs tersebut ke situs web yang sebelumnya telah dibuat oleh peretas. Maskapai ini mengatakan sistem yang diretas itu dapat dipulihkan dalam 22 jam.
Masih belum jelas alasan mengapa Malaysia Airlines menjadi sasaran serangan internet oleh kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS. Sebelumnya, kelompok peretas Lizard Squad ini pernah mengklaim pihaknya telah mengacaukan situs Sony dan Microsoft sehingga membuat pengguna tidak dapat mengakses Xbox Live dan Play Station pada Natal 2014 silam.
Seperti diketahui, dua bencana menimpa Malaysia Airlines seperti MH370 yang hilang pada 8 Maret 2014 dan MH17 yang jatuh tertembak di kawasan Ukraina pada Juli 2014 lalu.
Pesawat MH370 menghilang dari pantauan radar dan diduga kuat jatuh di lokasi berjarak 1.800 kilometer dari pantai barat Australia. Sedangkan pesawat MH17 ditembak jatuh dari langit Ukraina.
