in

Gantikan Edhy Prabowo, Begini Riwayat Luhut BP Menjalankan Tugas Rangkap sebagai Menteri

Meski rakyat sudah memanggil-manggil nama Bu Susi, namun Presiden Jokowi punya pertimbangan lain. Tak lain dan tak bukan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut BP, diminta menjadi interim Menteri KKP.

Ya, Lord Luhut memang disebut publik juga sebagai ‘menteri segala urusan’, bahkan banyak yang berkelakar jika dirinya lebih digdaya dibanding seorang presiden.

Namun saat pernah ditanyai hal ini oleh Najwa Shihab, terutama ketika dirinya ditunjuk untuk pimpin penanganan Covid-19 di Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan hanya tersenyum dan menyerahkan persepsi itu pada publik. “Yang penting tugasnya bisa diselesaikan atau tidak. Saya pikir selama ini apa yang diperintahkan Presiden tak ada yang tak bisa saya selesaikan.”

Ngomong-ngomong, ini memang bukan pertama kalinya sosok Luhut BP mendapatkan amanah menjalankan rangkap tugas. Berikut ini kita akan simak bagaimana rekam jejaknya.

Sebagai pimpinan penanganan Covid-19

Tangkapan layar Najwa Shihab saat mewawancarai Menko Luhut Binsar Pandjaitan

Sobat Boombastis mungkin sempat bertanya-tanya, apa hubungan maritim dan investasi dengan bidang kesehatan Covid-19. Namun kunci pemilihan Luhut BP untuk mengurus hal ini sepertinya ada pada pengalaman dan leadership yang dimilikinya. Ketua Satgas Covid-19, Doni Monardo, menyebut bahwa hampir tiap hari Luhut mengkoordinasi rapat. Ia juga meminta Menkes segera mengeluarkan pedoman swab test. Dan dari masa kepemimpinan Luhut, presentasi kasus aktif di 10 provinsi diklaim menurun.

Sempat gantikan Budi Karya Sumadhi saat terpapar Covid-19

[Sumber Gambar]
Masih ingat saat Menteri Perhubungan, Budi Karya, dikabarkan positif Corona? Saat itu juga Menko Marves Luhut diminta menggantikan untuk sementara. Selama periode absennya Budi Karya tersebut, Luhut BP memberikan beberapa arahan, terutama yang berkaitan dengan pencegahan paparan virus di kalangan jajaran Kemenhub, di antaranya tracing dan larangan perjalanan dinas ke luar negeri. Serta instruksi sterilisasi moda transportasi publik dan memastikan arus transportasi logistik tetap lancar.

Gantikan menteri dengan masa jabatan terpendek di 2016

[Sumber Gambar]
Yang paling jauh, namun masih tetap dalam kabinet Presiden Jokowi, adalah saat Luhut BP menggantikan Menteri ESDM, Arcandra Tahar yang diberhentikan secara hormat. Kendati demikian selama menggantikan Arcandra, Luhut BP masih melanjutkan apa yang sudah dirintis oleh mantan menteri dengan masa jabatan terpendek itu.

Kendati jadi kelakar warganet karena terkesan mengurusi segala hal meski bukan bidangnya, Luhut Binsar Panjaitan tetap santai dan tidak gentar. Yah, ini cukup membuktikan ya kalau jam terbang Menko Marves kita memang sudah tak diragukan sehingga Pak Presiden memilihnya. Bagaimana tanggapan kamu, Sobat Boombastis?

Written by Orchid

Leave a Reply

Kenangan Diego Maradona vs Indonesia U-20 1979, Kalah Telak hingga Dilarang Main Kasar

Perubahan Penampilan 4 Aktris Korea Pasca Bercerai, Makin Menawan Setelah Jadi Mantan