Sebagai seorang pembalap kehebatan Marc Marquez tidaklah usah diragukan lagi. Selain kini berada di puncak klasemen MotoGP 2018, beberapa tahun kebelakang ia juga sukses menjadi juara dunia di ajang tersebut. Sebuah hal yang menjadi bukti, kalau meski berusia muda asalkan mau berusaha apapun dapatlah dicapai. Namun di balik potensinya yang luar biasa Marquez acap kali membuat pembalap lain naik pitam.
Gaya balapannya yang ‘liar’ kerap membuat pembalap lainnya harus terkena imbasnya. Seperti salah contohnya ketika Valentino Rossi harus terjatuh setelah bersenggolan dengan pria Spanyol di seri balap Argentina. Baru-baru ini giliran Lorenzo yang harus meradang lantaran terjatuh setelah adu cepat dengannya. Sebuah hal yang menjadikannya mulai mendapatkan musuh. Dan berikut kisah Lorenzo dengan Marquez di Sirkuit Aragon.
Arogansi Marquez disebut Lorenzo jadi penyebab ia terjatuh
Insiden jatuh membuat Lorenzo harus mengalami cedera

Selain harus meradang lantaran gagal finis, pria asal Spanyol rupanya juga alami hal serius setelah terjatuh. Dilansir laman Detik.com, ia mengalami cedera patah tulang metatarsal kaki kanan. Tak hanya itu mantan Juara Dunia GP 2015 ini juga alami dislokasi pada jempol kakinya. Kondisi yang konon katnya juga mengancamnya untuk bisa balapan di sirkuit Buriram Thailand. Cedera ini juga seperti memutus track recond bagus X-Fuera yang dalam beberapa balapan yang lalu mampu menunjukan performa bagus dengan motor Ducatinya. Tercatat sejak seri Italia hingga sekarang sudah menorehkan 3 kali kemenangan.
Marquez sukses menjadi juara dan mantap dipuncak klasemen
Kedua pembalap sudah berdamai
Beberapa ulasan tadi menjadi bukti kepada kita semua jika gaya Marc Marquez memang kerap agresif dan ‘membahayakan’. Tapi hal tersebut bukanlah alasan untuk memusuhi pembalap muda potensial tersebut. Pasalnya, dibalik sikapnya yang seperti itu, ia memiliki beberapa hal positif yang layak dicontoh. Seperti perlahan mengubah gaya balap dan meminta maaf kepada Lorenzo langsung tadi.