Kabar duka menyelimuti blantika musik global. Chester Bennington, vokalis band rock asal Amerika Serikat, Linkin Park, kemarin memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Sang pemilik suara khas yang bertenaga dan mampu mengguncang seisi panggung manakala ia beraksi bersama rekan-rekannya ini resmi menutup buku kisah perjalanannya di bab 41.
Kamu yang angkatan tahun 2000an mungkin bakal keheranan, kenapa sih orang-orang begitu kehilangan sosok yang satu ini? Apakah ia segitu pentingnya bagi dunia musik? Memangnya lagu-lagunya Linkin Park keren ya? Jawabannya singkat saja. Ya. Ia adalah salah satu sosok yang pengaruhnya bahkan telah menembus batas dunia musik. Lalu soal lagu-lagunya? Memang sih lagu-lagu baru Linkin Park sudah tak lagi enak didengar dan seolah sudah keluar dari pakem bermusik mereka. Tapi, lain halnya dengan lagu-lagu awal mereka. Barangkali 3 poin di bawah ini dapat menjelaskan kepada kamu mengapa lagu-lagu Linkin Park begitu disukai oleh para penikmat musik di seluruh dunia.
Band beraliran rock-rap-metal ini mulai menghentak dunia musik tanah air sekitar awal milenium kedua. Beruntung, saat itu stasiun televisi masih sudi menyiarkan program-program berbobot, termasuk salah satunya video musik mancanegara. Video klip di Indonesia yang pertama sekaligus salah satu lagu paling memorable saat ini, In The End, mulai diperkenalkan ke hadapan publik tanah air. Dan tak butuh waktu lama lagu ini mulai sering diputar juga di stasiun radio atau radio tape masing-masing.
Sejak awal Linkin Park memang telah tampil dengan keunikannya tersendiri. Ketika band lain rata-rata hadir dengan format standar berjumlah lima orang, yakni vokalis, lead guitar, bassis, dan drummer, Linkin Park tampil sebanyak enam orang dengan formasi vokalis, lead guitar, rapper+perkusi, basis, drummer, dan DJ.
Walapun mengusung genre rock dengan gaya vokal yang menghentak serta kombinasi rap, yang kita sendiri tahu kalau musik rap bukan musik untuk semua kalangan, tapi ajaibnya orang-orang sangat menggandrungi musik-musik dari Linkin Park. Banyak sekali deretan lagu yang jadi unggulan mereka dan masuk ke dalam playlist sepanjang masa para penggemarnya. Selain lagu-lagu di atas, kamu yang pernah menyukai band ini pasti hapal dengan lagu macam Faint, Breaking the Habit, Numb, hingga What I’ve Done.
Sudah hampir dua dekade lamanya band asal California ini menghibur kita. Pasang surut ketenaran itu wajar dan sudah pasti dialami oleh banyak musisi lainnya. Dengan kepergian sang front-man, Chester, untuk selama-lamanya, Linkin Park tentu akan semakin kesulitan untuk setidaknya mendekati puncak kejayaan mereka di masa lampau. Kendati demikian, kita para penggemarnya, akan selalu mengenang musik-musik legendaris mereka.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…