in

Fenomena Laut ‘Terbelah’ di Selat Madura, Bakal Ada Bencana Besar?

Alam memang tak pernah jauh dari yang namanya fenomena unik. Dan pastinya membuat semua orang terpana dan tak lupa untuk mengabadikannya. Seperti peristiwa di laut yang ada di bawah Jembatan Suramadu, Jawa Timur. Di tanggal 19 Maret 2019 kemarin, laut tampak ‘terbelah’ karena dua air laut seperti tak bisa menyatu.

Fenomena yang direkam dengan durasi 29 detik tersebut ternyata mengundang perhatian banyak pihak. Mereka tak menyangka jika di Indonesia ada peristiwa semacam ini. Sebenarnya, fenomena apakah ini?

Peristiwa alam yang biasa ditemui

Mungkin bagi orang awam, fenomena ini sangat jarang ditemui. Tapi berbeda menurut Peneliti Oseanografi Fisika Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, Ahmad Bayhaqi.

Ini adalah fenomena Halocline yang terjadi ketika ada pertemuan antara air salinitas tinggi dengan fresher water (salinitas rendah) tetapi diikuti dengan arus atau gelombang yang tidak begitu kuat. Layer atau lapisan pemisahnya akan teramati karena tidak adanya pencampuran (mixing) yang kuat.

Bukan pertanda sesuatu yang mengkhawatirkan

Banyak masyarakat mengira kalau fenomena di Selat Madura ini sebagai pertanda sesuatu. Seperti gempa atau bencana besar lainnya. Namun, pernyataan ini langsung ditepis oleh Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Perak Surabaya, Ady Hermanto.

Peristiwa Halocline [Sumber Gambar]
Ia berpendapat jika Halocline tidak berdampak apapun, apalagi pertanda sesuatu yang buruk. Laut tersebut hanya mengalami perbedaan massa jenis, sehingga air tampak terbelah.

Apa bedanya dengan fenomena di Selat Gibraltar?

Melihat kejadian ini pasti Sahabat Boombastis juga teringat dengan fenomena yang ada di Selat Gibraltar. Yap, Laut Atlantik dan Mediterania yang saling bertemu tapi tak pernah menyatu. Lalu, apa kejadian ini ada bedanya dengan peristiwa di Selat Madura? Jawabannya adalah tidak.

Mirip dengan Selat Gibraltar [Sumber Gambar]
Menurut Humas Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS), Faisal Yasir Arifin dua fenomena ini sama-sama disebut dengan Halocline. Namun perbedaannya sepertinya dari arus lautnya. Jika arus tidak terlalu deras, maka Halocline bisa terjadi semalam atau beberapa minggu saja. Nah, kalau di Selat Gibraltar, arus dari laut memiliki daya yang sangat kuat sehingga terjadi sampai saat ini.

Pernah terjadi di Laut Pasuruan

Di Indonesia ternyata Halocline tidak terjadi sekali ini saja lho. Menurut Kasubnit Lidik Polair Polres Pasuruan, Aipda Liswanto, gradasi warna laut ini pernah terjadi di wilayah laut Kecamatan Kraton sampai di perairan Sedati yang masuk wilayah Kabupaten Sidoarjo.

Aipda Liswanto mengatakan Halocline pernah terjadi di Pasuruan [Sumber Gambar]
Jaraknya pun cukup dekat dari bibir pantai yaitu sekitar 2 kilometer. Halocline ini bisa terjadi di wilayah Pasuruan karena banyak muara sungai di daerah sana. Sehingga fenomena tersebut adalah hal yang sangat wajar terjadi. Terbukti dari warga Pasuruan yang tidak terlalu tertarik dengan Halocline tersebut.

BACA JUGA : Ombak Kotak, Fenomena Cantik Namun Bisa Mematikan Siapa Saja yang Masuk ke Dalamnya

Bisa disimpulkan, kalau fenomena di Selat Madura tersebut adalah hal yang sangat wajar terjadi. Pasalnya, Halocline terjadi lantaran perbedaan suhu, kerapatan dan kadar garamnya. Jadi Sahabat Boombastis tak perlu lagi deh bertanya-tanya, apakah fenomena ini berdampak buruk atau tidak.

Written by Firdha

Firdha Rahma, dilahirkan di Kota Malang tanggal 5 Agustus 1994. Ia tergabung di Boombastis.com sejak bulan Desember 2017. Perempuan bermata sipit ini suka sekali warna merah dan hewan yang bernama kucing. Dia mempunyai hobi menonton film segala genre, menulis dan baca-baca artikel tentang teknologi ponsel yang terbaru.
Punya hobi menulis sejak SMK, tapi belum begitu aktif di dunia blog. Nah, karena kuliah ada sedikit waktu senggang jadi kegiatan menulis bisa diterapkan kembali ke dalam blog. Blognya berisi tentang travelling, kuliner dan review film.

Leave a Reply

Benarkah Harus Ada Kurban Agar Bromo Tidak ‘Mengamuk’? Begini Kisahnya

10 Seleb Ini Belum Menikah tapi Sudah Pakai Baju Pengantin, Netizen Sebut No 6 Paling Cocok!