in

Berseteru dengan Nikita Mirzani, Ini Kontroversi yang Menyeret Nama Maher Athuwailibi

Nama Nikita Mirzani dan Maaher Thuwailibi –bahkan tagar #KitaNikita menjadi trending topic di Twitter beberapa hari ini. Hal tersebut bermula dari Nikita Mirzani yang memberikan tanggapan atas kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab ke tanah air. Dalam instagram storynya Nikita menyebut ‘penjual obat’ yang mengarah kepada Rizieq Shihab.

Karena hal itulah, Maaher Athuwailibi memberikan ancaman bahwa dirinya akan mengepung rumah Nikita Mirzani. Ia juga menyebut Nikita dengan sebutan ‘babi betina lonte oplosan penjual selangkangan’. Kata-kata tersebut dinilai tak layak diucapkan oleh seorang yang menyebut dirinya sebagai Ustadz. Beberapa netizen juga membongkar masa lalu Maaher Athuwailibi.

Pernah melakukan KDRT terhadap istri dan anaknya

KDT yang dilakukan Maher [sumber gambar]
Pemilik nama asli Soni Eranata ini tercatat pernah melakukan KDRT kepada istrinya pada tahun 2015 lalu. Hal tersebut berdasarkan laporan mantan istri Maaher Athuwailibi, Susi Wiwati,S.E. Susi menyebut KDRT tersebut terjadi dari 3 April 2015 sampai 15 Juni 2015. Karena KDRT tersebutlah Susi mengajukan cerai dan tidak lagi rujuk. Dalam pernyataan tersebut, Susi mengatakan bahwa Maheer menampar anak-anaknya, mengancam akan membakar bahkan menyembelih dua anak lelakinya bernama Ihsan dan Sultan. Kekerasan juga dilakukan oleh Maaher saat ia berhubungan dengan sang istri.

Dikeluarkan dari pesantren berdasarkan jejak digital pada tahun 2016

Maaher Athuwailibi [sumber gambar]
Salah satu pengguna Twitter, @arjunapdw juga membeberkan catatan buruk yang pernah dilakukan oleh Maaher selama ia tinggal di pesantren. Maaher disebut gemar memaki dan berkata kasar, ia juga termasuk orang yang suka berulah. Karena hal itulah Maaher dikeluarkan dari pesantren. Selain itu, ada pula yang menyebut kalau ia drop out karena menyukai sesama jenis.

Sering berkata kasar di media sosial

https://twitter.com/ustadzmaaher_/status/1326876580182831104

Belum lama ini, Maaher juga pernah bermasalah karena mengucapkan fitnah dengan menuding pemerintah yang menjadikan ISIS sebagai kedok. Ia juga mengatakan negara Thoghut, sampai statement berbunyi ‘monyet-monyet berseragam cokelat’. Video yang diduga bagian dari ceramah itu merupakan komentarnya terkait keluarnya Perppu Ormas oleh Presiden Joko Widodo. Masalah ini kemudian selesai setelah Maaher minta maaf dan mengklarifikasi kembali.

Dianggap menghina Habib Luthfi Yahya

Kata-kata yang dianggap menghina Habib Luthfi [sumber gambar]
Maaher Athuwailibi juga pernah diserang oleh pendukung Habib Luthfi Yahya karena memberikan komentar di salah satu foto sang habib yang memakai surban. Dalm foto tersebut, Maaher menyebut kalau Habib Luthfi merupakan kyai banser, yang akan tambah cantik kalau memakai jilbab. Saat kemarahan netizen memuncak, ia memberikan klarifikasi bahwa foto tersebut ia komentari karena adalah salah satu anggota banser yang menghina dan menyebut dirinya cantik saat memakai surban. Haduh, ada-ada saja nih tanggapannya ya~

Dukungan banyak orang untuk Nikita Mirzani

Dukungan untuk Nikita [sumber gambar]
Bukan kali ini saja Maaher terlibat kontroversi dengan public figure yang punya nama di Indonesia. Menyebut Nikita sebagai ‘lonte’ yang sudah tak laku, Maaher malah dikecam dan dihujat oleh banyak netizen. Tagar #KitaNikita pun sempat menjadi trending dalam rangka dukungan untuk Nikita Mirzani. Netizen menyebut bahwa seorang Maaher –dengan segala catatan kontroversinya—seharusnya memang tidak usah lagi eksis di Indonesia.

BACA JUGA: Dikenal Sering Berseteru dengan Sesama Artis, Begini Jumlah Kekayaan Milik Nikita Mirzani

Hingga saat ini, melalui media sosial keduanya masih berseteru. Tak mau kalah, setiap salah satu dari mereka mengeluarkan statement, yang lain akan menyanggah dan memberikan pembelaan untuk diri masing-masing. Kamu ada di pihak siapa nih, Sahabat Boombastis?

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

4 Alasan yang Bikin Sinetron Ikatan Cinta Pecahkan Rekor Penonton Terbanyak

Sang Ayah Wafat Akibat Corona, Mey Chan Rasakan jadi Korban Swab Test Palsu