in

Disebut Nakal dan Sering Buat Ulah, Ini Penyebab Banyak Orang Gemas dengan Si ‘Kocheng Oren’

Dalam dunia perkucingan, kalian tentu sudah tak asing lagi dengan istilah Kocheng Oren. Yup, sebutan ini dialamatkan untuk kucing yang memiliki bulu berwarna oranye. Dalam beberapa bulan –atau mungkin tahun—media sosial kerap memnculkan meme kucing berwarna oranye ini. Mereka disebut punya perilaku nakal, suka berkelahi, pemberontak ulung, serta agresif terhadap betina. Singkatnya, Si Kocheng Oren melawan streotip kucing yang manis dan manja selama ini.

Namun, apakah benar demikian? Apa sih yang membuat banyak orang kemudian menganggap kucing oren sebagai ‘kucing rebel’? Nah, kali ini Boombastis.com akan mengulas hal-hal menjadi referensi para ‘hooman’ yang gemas dan sering berkomentar ghibah seputar kucing oranye.

Kocheng Oren yang lekat dengan titel ‘preman’ yang bar-bar di mata warganet

Melihat meme-meme yang tersebar di media sosial Instagram dan Twitter, hampir semua warganet mengamini bahwa kucing yang berwarna oranye memang lebih bandel daripada mereka yang memiliki warna abu-abu, putih, hitam putih, atau belang tiga warna.

Kocheng Oren [sumber gambar]
Berdasarkan penelitian tim Boombastis, Setiap ada postingan kucing dengan warna oranye, komentarnya tak jauh dari “KOCHENG ORENNNN”, atau “langkah pertama kocheng oren untuk menguasai hooman”, “dasar kocheng rebel”, dll. Kucing oranye ini juga punya jiwa pemberontak yang berani. Ia bisa saja menindas kaum sesame kucing, menentang manusia, bahkan berani melawan anjing. What?

Tokoh kucing oranye yang paling terkenal

Kamu tau tokoh Garfield? Garfield adalah tokoh kucing dalam komik strip karya Jim Davis. Komik ini menceritakan kehidupan si Kocheng Oren yang –yah tidak sama sekali manis dan menggemaskan layaknya kucing-kucing peliharaan kebanyakan orang. Garfield malah sangat pemalas, suka minum kopi, nonton televisi, suka makan, benci hari Senin, sering membodohi Odie (tokoh anjing) serta menggoda Jon (sang pemiliknya).

Garfield si kucing oren [sumber gambar]
Bahkan, keusilan Garfield perneh membuat ia membuang Nermal (tokoh kucing lain) ke Abu Dhabi, hmmmm. Garfield juga punya muka yang tidak santai dan terkesan membuat kesal orang yang melihatnya. Apakah sebutan Kocheng Oren terinspirasi dari sosok Garfield? Entahlah, siapa yang menciptakan istilah tersebut masih belum diketahui.

Curhat seorang yang punya dua kucing oranye di rumahnya

Saat penulis mencoba googling di internet, ada sebuah cerita yang cukup mendukung pernyataan netizen tentang kucing oranye ini. Tulisan ini milik seorang blogger bernama Dewi Puspasari yang ia tulis di kompasiana. Dewi mengatakan bahwa ia juga memiliki dua kucing berwarna oranye –yang ia beri nama Nero dan T-Bob. Karena sudah sering memelihara kucing, Dewi mengatakan jika kucingnya lebih ‘preman’ dari kucing lain.

Nero milik blogger Dewi Puspasari [sumber gambar]
Ia mengisahkan jika Si Nero bisa makan hingga empat kali dalam sehari, berjam-jam tidur di depan kipas angin, dan kemudian patroli sepanjang gang di kompleknya. Kelakuan agresif lain Nero dan T-Bob adalah ia suka mengajak kucing di komplek berkelahi (bahkan sejak umurnya baru satu bulan). Saat musim kawin, Nero tak segan-segan untuk mengejar kucing betina lain karena dirinya sedang birahi.

Kata peneliti tentang keterkaitan kelakuan kucing dengan warna bulu

Jika kucing berwarna oranye disebut sebagai kucing yang ‘aneh’ maka itu artinya netizen menggeneralisasi kucing berdasar pada warna bulunya, apa kata para ahli ya? Melansir dari laman Vice.com Indonesia, Mikel Delgado, konsultan tingkah laku kucing bersertifikat mengatakan bahwa belum ada parameter yang secara jelas membuktikan mengapa satu kucing warna tertentu lebih agresif dan nakal dibanding kucing lain.

Kucing berbagai warna [sumber gambar]
Selain itu, sebuah penelitian yang dimuat dalam The Journal of Applied Animal Welfare Science, seorang peneliti bernama Liz Stelow menmberikan hasil survey kebalikannya. Kucing dengan warna  tortoiseshell (warna utama hitam atau cokelat, dengan shade merah, cokelat, atau oranye) dan kucing warna calico (belang tiga) lebih banyak dilaporkan bertingkah laku agresif dibanding kucing warna lain. Nah loh, gaada sama sekali Kocheng Oren.

BACA JUGA: Pecinta Kucing Pasti Pengen ke 5 Tempat Unik Ini

Jadi, enggak semua kocheng oren itu nakal dan selalu ‘ngacau’ ya, Sahabat. Mereka juga bisa kok menjadi hewan yang manja dan sayang dengan tuannya. Beberapa teman mimin yang punya kucing berwarna oranye bahkan mengatakan kalau mereka tidak senakal yang sering ada di meme-meme. Warna tidak selalu merepresentasikan kelakuan ya! Oke, gais!

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

Gugur Saat Mengabdi, Petugas Kesehatan Wafat dalam Kesendirian di Daerah Terpencil Papua

30 Tahun Terpisah, Kisah Haru Pertemuan Ibu dan Anak Ini Bikin Air Mata Berderai