Tidak dapat dipungkiri kalau sepak bola Indonesia makin hari tambah berkembang. Entah itu dari segi kualitas para pemainnya hingga kompetisi yang lumayan maju. Jadi bukan hal yang aneh tidak hanya dari Indonesia, bahkan luar negeri pun mengakuinya.
Buktinya seperti beberapa klub di Indonesia, lantaran memang diakui bahkan beberapa tim asal luar negeri sengaja datang ke tanah air. Bukan karena apa, mereka memang datang hanya untuk menimba ilmu di klub kita. Seperti apa lengkapnya? Simak ulasan berikut.
Terpesona dengan Arema, klub Jepang rela ke Malang
Sejarah karir klub Singo Edan Arema, memang sempat menempati posisi paling tinggi di sepak bola Indonesia. Oleh sebab itu bukan hal yang aneh kalau beberapa klub lain membuatnya jadi panutan. Namun siapa sangka tidak hanya di Indonesia, klub dari negeri sakura pun mengidolkan klub asal Malang ini.
Selalu jadi papan atas, Persib jadi tempat berguru klub negeri tetangga
Nama Persib mungkin sudah terkenal sebagai salah satu tim bola papan atas Indonesia. Ditambah lagi, klub asal Bandung ini sering kali memboyong pemain-pemain dunia seperti Essien ke Indonesia. Jadi bukan hal yang aneh kalau tidak hanya di Indonesia, namun luar negeri pun banyak yang mengidolakannya.
Persija jadi rujukan beberapa klub di ASEAN
Beberapa waktu yang lalu dalam pertandingan Persija kontra PSM ada pemandangan yang tidak biasa. Ya pasalnya di sana ada beberapa perwakilan dari klub luar negeri yang datang menonton. Klub-klub tersebut adalah Beoung Ket FC (Kamboja), Lao Toyota (Laos), Global Cebu (Filipina), SLB Laulara (Timor Leste), Yadarnabon (Myanmar), Chonburi (Thailand), Felda dan Selangor FA (Malaysia).
Selalu diundang main di liga luar, Sriwijaya FC jadi panutan
Klub besar lain yang juga jadi “kiblat” bagi tim lain adalah Sriwijaya FC. Ya, selain bertabur dengan pemain-pemain bintang, siapa sangka sangat banyak tawaran dari luar pada klub yang satu ini. Bukan untuk pinjam pemain, melainkan justru untuk jadi tamu kehormatan main di sana.
Dengan adanya klub-klub tanah air ini, jelas membuktikan kalau kualitas bola kita sudah tidak lagi ecek-ecek. Bayangkan saja, klub-klub asing saja berguru pada Indonesia. Jadi bukan lagi impian kosong jika sepak bola Indonesia bisa mendunia.