7 Klub Sepak Bola Terkaya Indonesia yang Duitnya Seolah Tak Ada Habisnya

Setelah terlepas dari jerat hukum pembekuan oleh FIFA, Indonesia mulai berbenah. Pengurus baru dilantik, kebijakan segar diambil, dan liga baru telah dirancang dan akan segera digulirkan pada bulan ini. Para kontestan klub juga mulai gencar mengevaluasi timnya masing-masing untuk bersiap menghadapi kompetisi.

Umumnya mereka mulai gencar berbelanja pemain di bursa transfer. Untuk mendapat pemain yang diinginkan, tentu saja diperlukan uang yang tak sedikit. Dukungan sponsor hingga dana segar dari pihak swasta maupun pemerintah daerah akan sangat vital bagi mereka. Dan bi bawah ini ada tujuh klub paling kaya di Indonesia tahun 2017 versi majalah keuangan, Forbes, dilihat dari total pengeluaran yang telah dibukukan.

1. Persib Bandung

Tim berjuluk Maung Bandung ini baru saja memantik sensasi unik tak hanya di industri sepak bola nasional saja, namun juga Asia Tenggara. Yaitu kedatangan bintang sepak bola dunia, Michael Essien, ke kota Kembang. Mantan pemain Chelsea dan Real Madrid itu tak disangka benar-benar bergabung ke klub sepak bola Indonesia. Dalam daftar Forbes, klub yang didukung penuh oleh Viking ini bercokol di posisi pertama dengan pengeluaran klub sebesar Rp2,24 triliun. Nilai yang sangat besar untuk sebuah klub sepak bola dari Indonesia.

2. Persebaya 1927

Memasuki tahun 2017, klub kebanggaan arek Suroboyo ini bisa bernapas lega. Pasalnya, status klub kesayangan mereka tersebut resmi dipulihkan dalam Kongres Tahunan PSSI yang digelar di Bandung. Semakin semringah ketika Ketua PSSI yang baru, Edi Rahmayadi, mengumumkan bahwa Persebaya 1927 akan langsung bermain di kasta teratas liga Indonesia, Liga 1. Tak disangka, terlepas dari semua berita miring yang ada, klub ini melakukan pengeluaran cukup besar, Rp2,19 trilun.

3. Persipura Jayapura

Persipura adalah mutiara hitam, dalam artian yang sebenarnya. Mereka adalah klub langganan juara yang terdiri dari deretan pemain bertalenta yang kerap dipanggil ke timnas. Ricardo Salampessy, Imanuel Wanggai, Yohanes Pahabol, dan pemain gaek yang masih jadi ujung tombak mereka, Boaz Solossa. Klub ini disponsori oleh Bank Papua dan Telkomsel. Mereka juga sempat disponsori Freeport Indonesia. Pengeluaran mereka terpaut cukup jauh dengan posisi kedua, Rp1,31 triliun.

4. Mitra Kukar FC

Tim ini terbilang masih muda bila dibandingkan dengan tim lain yang ada dalam daftar ini. Meski sudah berkali-kali berganti nama, namun Mitra Kukar baru resmi berdiri pada tahun 2003. Klub ini bermarkas di Kalimantan bagian Timur. Klub ini punya julukan Barisan Kuat atau Naga Mekes. Kalau pendukungnya? Namanya Mit-Man yang merupakan kependekkan dari Mitra Mania. Jumlah pengeluaran mereka adalah Rp1,29 triliun.

5. Semen Padang

Semen Padang, seperti namanya, adalah klub kebanggaan Sumatera Barat. Seperti kita tahu, Sumatera Barat terkenal dengan budaya merantaunya. Tak heran jika salah satu basis suporter mereka punya sebutan Spartacks yang berarti Suporter Padang dan Anak Rantau Cinta Kabau Sirah. Prestasi terakhir mereka adalah semifinalis pada kompetisi Piala Presiden tahun 2017. Semen Padang tercatat telah membukukan pengeluaran total Rp1,26 triliun

6. Sriwijaya FC

Sama halnya dengan Mitra Kukar, tim berjuluk Laskar Wong Kito ini terhitung baru di kancah persepakbolaan nasional dengan berdiri pada tahun 2004. Meski demikian, tim yang bermarkas di kota Palembang ini telah dua kali berhasil menjuarai kasta liga tertinggi di Indonesia, yakni pada tahun 2008 dan 2012. Tim ini juga punya komposisi pemain yang berpengalaman dengan trio ujung tombak Hilton Moreira, Alberto Goncalves, dan Airlangga Sucipto. Sriwijaya FC menduduki posisi keenam sebagai klub terkaya di Indonesia dengan total pengeluaran sebanyak Rp989 miliar.

7. Arema FC

Di posisi ketujuh ditempati oleh tim berjuluk Singo Edan dengan total pengeluaran Rp761 miliar. Tim asal kota Malang ini telah beberapa kali berganti nama, mulai dari Arema Malang, Arema Bentoel, Arema Indonesia FC, Arema Cronus FC, dan sekarang menjadi Arema FC. Mereka diperkuat oleh pemain-pemain terbaik di Indonesia, seperti Kurnia Meiga, Cristian Gonzales, Ahmad Bustomi, hingga Hendro Siswanto. Tak heran jika klub ini berhasil merengkuh trofi Piala Presiden tahun 2017.

Itulah tujuh klub sepak bola terkaya di Indonesia saat ini. Dengan kesehatan finansial seperti ini tentu kita berharap semua peserta mampu mengerahkan yang terbaik, tak hanya di kompetisi dalam negeri, namun juga tingkat Asia dengan mengharumkan nama bangsa di  AFC Champions League.