Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua telah ditetapkan sebagai teroris pada Kamis (29/4/2021). Namun hal itu tak mengurangi aksi teror yang mereka lakukan. Intesitas kekerasan dari kelompok teroris ini justru semakin meningkat.
KKB tak segan merusak dan membakar fasilitas umum. Kabar terbaru KKB terlibat baku tembak dengan TNI-Polri. Korban pun berjatuhan akibat bentrokan tersebut. Inilah informasi selengkapnya.
Baku tembak antara KKB vs TNI-Polri
KKB membakar fasilitas umum

Tak puas menyerang TNI, KKB membakar sejumlah fasilitas umum di Bandara Kiwirok. Fasilitas yang terbakar yakni SD Inpres Kwirok, Puskesmas Kiwirok, Pasar Kiwirok, dan kantor kas Bank Papua. Aksi pembakaran tersebut berlangsung pada Senin (13/9/2021) pukul 09.30 WIT. TNI menduga dalang penyerangan dan pembakaran adalah KKB yang bermarkas di Gunung Delpem Distrik Kiwirok. Saat ini, personel gabungan TNI dan Polri masih menelusuri keberadaan pelaku.
Perawat dan dokter jadi korban kebrutalan KKB
Dalam baku tembak tersebut, satu anggoata TNI mengalami luka di lengan kanan namun kondisinya sudah stabil. Sementara itu, enam orang tenaga kesehatan (nakes) menjadi korban akibat pembakaran fasilitas umum. Saat penyerangan berlangsung, mereka lari untuk menyelamatkan diri. Lima dari nakes tersebut telah ditemukan dalam kondisi luka-luka.
BACA JUGA: 5 Alutsista Canggih Ini Bisa Digunakan TNI untuk Menumpas Gerombolan KKB di Papua
Label teroris yang ditetapkan pemerintah membuat KKB resmi menjadi musuh bersama. Tindakan brutal KKB telah membuat banyak korban tak berdosa berjatuhan. Sejumlah pihak mendesak pemerintah untuk segera memberantas KKB agar tak menebar teror di tanah Papua.