in

5 Kisah Mengharukan Antara Muslim dan Yahudi

4. Abdol Hossein Sardari

Ketika Nazi datang ke Perancis untuk mengejar orang-orang Iran keturunan Yahudi, Abdol Hossein Sardari, konsul Iran untuk Perancis, menggunakan posisi dan pengaruhnya untuk menyelamatkan warga Iran keturunan Yahudi di Perancis. Ia mengarang sebuah kisah yang menyebutkan bahwa warga Iran keturunan Yahudi bukanlah Yahudi ‘asli’. Mereka hanyalah bangsa Persia yang menerima hukum taurat, sehingga mereka bukanlah target pembantain Nazi. Setelah berbulan-bulan debat dengan ahli ras dari Jerman, ia berhasil meyakinkan banyak orang. Sayangnya Nazi kemudian menyadari ini dan mulai melakukan penangkapan pada warga Iran keturunan Yahudi yang tinggal di Perancis.

Abdol Hossein Sard via Telegraph

Untungnya, perdebatan yang dilakukan Sardari memberikannya sebuah hal yang sangat ia perlukan, yaitu “waktu”. Ketika para ahli berdebat di Berlin, Sardari mencetak banyak sekali paspor dan travel document untuk menyelamatkan orang Yahudi. Ketika Iran menandatangani perjanjian damai, Sardari diperintahkan pulang ke Iran oleh atasannya, tetapi ia malah menolak.

Hal ini menyebabkan ia dicopot dari jabatannya dan kehilangan kekebalan diplomatiknya. Ia mempertaruhkan nyawanya dengan tinggal di Perancis untuk menyelamatkan Yahudi lain yang masih tertinggal, bahkan melakukan pembiayaan dari kantongnya sendiri. Ketika perang berakhir, ia telah menyelamatkan 2000 orang Yahudi.

Written by Norman Duarte

Leave a Reply

Minta Donasi Untuk Dibekukan (c) oddee

5 Kisah ‘Frozen’ Yang Penuh Keajaiban di Dunia Nyata

feature image

Apakah Islam Adalah Agama ‘Nggak Boleh Ini-Itu’?