in

Mengenal Lailatul Qomariyah, Anak Tukang Becak Peraih Gelar Doktor di Usia 27 Tahun

Setiap kita akan menempuh jalan yang berbeda untuk menuju ke gerbang kesuksesan. Ada yang melalui beasiswa, ada yang memang bisa sekolah karena anak orang kaya, ada pula yang berhasil karena dorongan dan semangat dari keadaan yang sebenarnya membuat seseorang harus berjuang.

Salah satu contoh sosok yang berhasil karena dorongan semangat dari keadaan adalah Lailatul Qomariyah. Keterbatasan ekonomi keluragnya, tak menjadi penghalang bagi Lailatul untuk menuntut ilmu setinggi mungkin. Tak lepas juga dari doa orangtua, dirinya berhasil lulus dan mendapat gelar doktor di usianya yang masih 27 tahun (wisuda pada 15 September 2019).

Lailatul hanya anak seorang tukang becak

Laila dan orangtuanya [sumber gambar]
Seperti dilansir dari kabarberita.id, perempuan yang kerap disapa Laila ini memang sukses mengukir prestasi cemerlang dan kini ia telah menyandang gelar doktor. Namun siapa sangka, di balik gelarnya itu, Laila hanyalah seorang anak dari tukang becak. Nyatanya, datang dari keluarga yang biasa saja membuat Laila gigih dalam menempuh pendidikan di Institut Teknologi Sepuluh Nompember (ITS) Surabaya. Bahkan, di usianya yang masih sangat muda ia sudah meraih gelar sebagai doktor teknik kimia di Fakultas Teknologi Industri, ITS Surabaya.

Lulus dengan predikat sempurna 4.0

Lulus dengan IPK sempurna [sumber gambar]
Dalam sidang disertasinya, Laila meneliti aplikasi silika untuk solar yang berjudul “Controllable Characteristic Silica Particle and ITS Composite Production Using Spray Process”. Dari 80 orang mahasiswa yang maju sidang, hanya Laila yang mendapat nilai sempurna, 4.0. Hebatnya lagi, di kampusnya, Laila menjadi satu-satunya mahasiswa yang menempuh studi dalam waktu yang sangat singkat, 3 tahun untuk S2 dan S3. Waw banget kan?

Menguasai banyak mata pelajaran

Menguasai banyak mata pelajaran [sumber gambar]
Taka da bedanya dengan Najwa Shihab atau Maudy Ayunda, Laila juga merupakan sosok yang sangat mencintai ilmu pengetahuan. Tak hanya ilmu yang diajarkan di jusrusannya saja, ia juga suka sekali menonton debat bahasa Mandarin yang sering ditayangkan di televisi. Selain itu, Laila sanggup memberikan les privat kepada para muridnya, melingkupi matematika, fisika, kimia, bahasa Inggris, dan pelajaran umum lainnya. Duh, mengajar satu pelajaran saja bikin pusing ya, ini semuanya diembat.

Ditawarkan pekerjaan di Jepang

Mendapat tawaran pergi ke Jepang [sumber gambar]
Lulus dengan nilai yang sempurna jelas membuat banyak orang melirik potensi yang ada pada dirinya. Ia mendapat tawaran untuk berangkat ke Jepang dalam rangka melakukan penelitian. Namun, Laila sendiri mengakui jika dirinya lebih nyaman berada di Surabaya. Di samping dekat dengan orangtuanya, fasilitas yang ada di ITS juga sudah cukup mumpuni untuk membuatnya betah berada di dalam laboratorium. “Kalau saya mau, tawaran dari Jepang sudah ada. Tapi saya masih ingin dekat dengan orang tua dan di ITS fasilitas untuk melakukan penelitian masih sangat memadai,” ucap Laila seperti dilansir dari kompas.com.

BACA JUGA: Perjuangan Anak Pengayuh Becak yang Kini Sukses Diangkat Jadi Dosen Luar Biasa

Menjadi sosok yang gemar belajar dan cinta ilmu pengetahuan sejak kecil itu memang susah. Namun, Laila mampu dan sanggup meraih mimpinya tak lain karena dorongan semangat yang gigih dan keadaan keluarga yang jauh dari kata mewah. Sehingga, cara tersebutlah yang mampu ia lakukan untuk menunjukkan bahwa orang biasa pun bisa loh menjadi sosok yang luar biasa. Sukses terus ya, Mbak Laila!

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

5 Fakta Tiga Setia Gara, Lady Rocker yang Mendapat KDRT oleh Suaminya di Amerika

Proyek Chimera, Teknologi Genetika Antara Manusia dan Hewan yang Kontroversial