in

Cerita Dokter Handoko, Kerja Sampai Jam 3 Pagi Hingga Berani Bertaruh Nyawa Demi Pasien Corona

Jatuh bangun masyarakat yang berjibaku melawan virus corona di Indonesia, memang kerap memunculkan beragam kisah di baliknya. Salah satunya adalah sosok dokter bernama Handoko Gunawan, yang kisahnya viral di media sosial lantaran dedikasi dan kerja kerasnya yang luar biasa saat menangani penderita virus corona.

Kisahnya viral setelah diunggah oleh Noviana Kusumawardhani di akun Facebook-nya. Perjuangannya yang tak kenal lelah meski usianya telah mendekati 80 tahun, telah menjadi inspirasi di tengah banyaknya berita-berita yang menyeramkan soal virus corona di Indonesia. Seperti kisah selengkapnya? Simak ulasan Boombastis berikut ini.

Sosok Dokter yang gigih menolong pasien virus corona

Sosok dokter Handoko yang merupakan sosok pekerja keras, dijabarkan oleh Noviana Kusumawardhani di akun Facebook-nya. Dalam unggahannya, ia menuliskan bahwa dokter Handoko tetap bekerja bahkan hingga jam 3 pagi. Alhasil, kisahnya ini pun kemudian viral di dunia maya.

Kisah dan dedikasinya bekerja sebagai dokter viral di dunia maya

Tangkapan layar kisah dokter Handoko Gunawan yang viral di dunia maya [sumber gambar]
Perjuangan keras dokter Handoko menangani pasien virus corona kemudian banyak menyita perhatian netizen. Terlebih, kisahnya telah viral setelah diunggah ke media sosial. Dalam tulisan di akun Facebook miliknya, Noviana Kusumawardhani juga merasa kagum dan menyarankan agar mulai menyebarkan berita yang positif. Seperti kisah dokter Handoko.

Dokter senior yang merupakan spesialis paru

Dokter senior yang merupakan spesialis paru [sumber gambar]
Masih menurut unggahan Noviana Kusumawardhani, dokter Handoko Gunawan merupakan seorang spesialis penyakit paru di RS Grha Kedoya, Kedoya Utara, Jakarta Barat. Diketahui, dokter Handoko tetap bekerja meski sebetulnya telah diingatkan oleh anak-anaknya.

Tetap giat bekerja meski telah dilarang oleh keluarga

Tak heran jika kisah dokter Handoko menjadi viral di dunia maya. Hal ini terjadi lantaran dirinya tetap giat bekerja menolong sesama, meski usianya telah mendekati senja. Padahal, sang anak telah mengingatkan agar tidak terjun karena faktor usia yang tak lagi muda. Bahkan, dokter Handoko berkata bahwa jika ia mati pun tidak apa-apa. “Pengabdiannya luar biasa utk kemanusiaan”, tulis Noviana Kusumawardhani di akun Facebooknya.

Kondisi dokter Handoko yang dikabarkan tengah dirawat

Sebuah unggahan dari akun Twitter artis Kirana Larasati memperlihatkan sebuah tangkapan layar percakapan lewat WhatsApp, yang menunjukkan dokter Handoko tengah dirawat di ruang ICU. Dalam unggahan itu pula, dokter spesialis paru itu dikabarkan mengalami sesak nafas. Mengetahui hal tersebut, netizen kemudian ramai-ramai mendoakan kesembuhan bagi dokter Handoko.

BACA JUGA: Perjuangan Tenaga Medis Indonesia untuk Atasi Virus Corona, Ada yang Harus Bertaruh Nyawa

Kisah dokter Handoko di atas, menjadi sebuah hal positif yang menggembirakan di tengah derasnya berita-berita menyeramkan soal virus corona di Indonesia. Dedikasi dan kerja kerasnya menolong mereka yang terdampak, bisa menjadi inspirasi untuk kita semua. Bahwa masih banyak orang di luar sana yang peduli di tengah ketakutan akan wabah virus corona.

Written by Dany

Menyukai dunia teknologi dan fenomena kultur digital pada masyarakat modern. Seorang SEO enthusiast, mendalami dunia blogging dan digital marketing. Hobi di bidang desain grafis dan membaca buku.

Leave a Reply

Inovasi Hebat Israel Cegah Virus Corona di Negaranya, Sadap Telepon hingga Bikin Vaksin

Berat! Ini Alasan Mengapa Indonesia Tak Bisa dengan Mudah Lakukan Lockdown Begitu Saja