Bukan hal mudah untuk menjadi seorang istri, mereka dituntut memiliki banyak peran dalam satu waktu. Menjadi istri bagi suami, menjadi ibu bagi anak-anak, bendahara pengatur keuangan rumah, serta hal lainnya. Namun di zaman modern ini, seorang istri juga bisa bekerja sehingga tidak melulu mereka harus mengurus perkara rumah dan dapur saja. Sebagian orang pun mengandalkan asisten rumah tangga untuk melakukan hal tersebut.
Namun berbeda di zaman dulu, kala peran perempuan di masyarakat belum tampak. Sebagian besar waktu mereka habiskan untuk mengurus keluarga, dapur, dan rumah. Hal ini terungkap pada buku The Modern Family Cook Book karya Meta Given. Buku yang dibuat sejak tahun 1946 dan populer di 1960 an hingga kini itu mengungkap tugas seorang ibu rumah tangga yang begitu berat di berbagai belahan dunia. Mulai dari urusan dapur, melatih anak, hingga menjahit baju terbaik adalah sebagian kecil dari tugas yang wajib dimiliki wanita masa itu.
Seorang Perempuan Harus Menyiapkan 365 Menu dalam Setahun
Buku yang ditulis pada saat Perang Dunia II itu menyebutkan bahwa tindakan kepahlawanan telah dilakukan seorang istri dengan memberikan makanan yang benar bagi keluarganya. Karena itu, setidaknya dalam setahun, seorang istri sudah harus siap dengan 365 rencana makanan. Hal ini untuk menghindari kebosanan pada keluarga yang menggantungkan nasib perutnya pada ibu rumah tangga.
Penyedia Pakaian Terbaik Bagi Keluarga

Wanita-wanita zaman dulu juga harus pandai menjahit. Sebab tak dipungkiri, pakaian adalah barang mahal di zaman itu. Maka untuk menghemat keuangan keluarga, seorang istri wajib memiliki kemampuan ini untuk bisa menjahit pakaian bayinya, anak-anak, suami, hingga pakaian untuknya sendiri. Apa yang dipakai keluarga menjadi tolak ukur keberhasilan seorang istri di zaman itu.
Pengasuh, Pendidik, dan Pelatih Anak-Anak
Kreatif Menata Interior Rumah
Penghemat Uang yang Dihasilkan Suami
Istri-istri zaman dulu harus memiliki banyak kelebihan, mengingat tak banyak fasilitas yang memudahkan seperti masa sekarang. Melihat fenomena istri kekinian, apa jadinya ya jika mereka harus menguasai semua hal di atas? Mungkin akan banyak wanita yang akan memilih sendiri sampai tua.