in

Kelakuan Nyeleneh 4 Pemimpin Dunia Ini Bikin Rakyat Biasa Geleng-geleng

Memiliki jabatan sebagai seorang pemimpin pasti menjadi impian seluruh manusia di muka bumi. Pasalnya, dengan berada di posisi teratas, seseorang mampu dengan mudah memberikan perintah. Bisa juga dikatakan bahwa pemimpin memiliki kekuasaan absolut yang tak lagi bisa disanggah.

Namun hal tersebut kadang digunakan tidak pada tempatnya oleh orang-orang yang menjabat sebagai pemimpin. Seperti halnya perilaku aneh dan bikin geleng kepala yang pernah dilakukan oleh 4 pemimpin kelas dunia ini. Apa saja sih itu? Yuk kita simak.

Raja Thailand yang betah menetap di Jerman

Beberapa waktu lalu, warga Thailand dibuat geram dengan perilaku nyentrik yang dilakukan oleh Raja mereka yakni, Maha Vajiralongkorn. Pasalnya, pria berusia 68 tahun itu seakan kabur dari Negaranya sendiri tepat setelah ia dilantik sebagai pemimpin Thailand. Maha Vajiralongkorn diketahui telah menetap berbulan-bulan di Jerman bersama dengan para selirnya.

Maha Vajiralongkorn betah di Jerman [sumber gambar]
Gara-gara hal ini, rakyat Thailand bahkan meminta pihak Jerman untuk ‘mengusir’ Vajiralongkorn agar kembali ke negaranya sendiri. Yang lebih parahnya lagi, saat pandemi Corona, pria yang lahir di tahun 1952 tak jua kembali ke negara asal dan memberikan beberapa perintah dari Jerman.

Keinginan Khadafi memiliki pengawal perawan

Menjadi diktator di Libya, Mohammad Khadafi tentu memiliki privilege dalam mewujudkan semua keinginannya. Saat masih menjabat sebagai pemimpin, pria macho dan ahli bela diri ini pernah menginginkan wanita perawan sebagai bodyguard-nya. Masih tak diketahui, apa hubungan keperawanan dengan keamanan sang diktator.

Kadafi dan para bodyguard perempuannya [sumber gambar]
Yang lebih uniknya lagi,  ke 15 penjaga khususnya itu diwajibkan merawat diri dan berpenampilan cantik serta membawa senjata dan berbaju layaknya bodyguard. Usut punya usut, dengan menggunakan wanita sebagai penjaga, mampu menggoyahkan mental si calon pembunuh karena harus berhadapan langsung dengan sosok-sosok cantik.

Saat nyawa The Beatless hampir terancam di Filipina

1966 mungkin merupakan tahun yang menciptakan trauma tersendiri bagi grup band asal Inggris, The Beatless. Pasalnya saat hendak melakukan tour di negara tersebut, band berisi 4 anggota ini diancam mati oleh sekelompok tentara Filipina. Hal ini dikarenakan penolakan oleh John Lenon dan kawan-kawan terhadap ajakan makan siang yang diberikan oleh Imelda Marcos.

The Beatles [sumber gambar]
Tidak terima tawarannya ditolak, istri dari diktator Filipina, Ferdinand Marcos, itupun menyebarkan rumor bahwa The Beatless telah melecehkan Presiden beserta istri. Hal inilah yang lantas membuat sekelompok militer mengepung The Beatless hingga akhirnya keempat personil berhasil kabur ke bandara dan pulang ke negeri asalnya.

Saat pria kulit putih ‘dipaksa’ menandu pimpinan kulit hitam

Idi Amin [sumber gambar]
Idi Amin seakan memiliki keinginan yang dianggapnya menarik saat membuat perayaan untuk dirinya sendiri. Yah, pemimpin Uganda yang terkenal kejam itu bahkan membuat perayaan untuk pelantikan dirinya sebagai pemimpin seumur hidup yang diciptakan oleh dirinya sendiri. Yang lebih uniknya lagi, ia meminta 4 pria kulit putih untuk menandunya sepanjang jalan dalam sebuah pesta. Ia berucap, “Kami, bangsa Afrika selalu memanggul orang Eropa, kini orang Eropa yang mengangkat kami. Kini kami adalah tuannya.” Sungguh luar biasa unik

BACA JUGA: 5 Kontroversi Raja Thailand yang Mulai Ditentang Rakyatnya, Punya 20 Selir Hingga Kebal Hukuman

Namanya juga pemimpin kelas dunia, makanya tak heran jika segala tindak tanduknya menjadi perhatian dunia. Seorang pemimpin apa lagi yang dilihat oleh banyak mata, memang sebaiknya tidak melakukan hal aneh-aneh. Bukan hanya karena reputasi, tapi mungkin saja hal tersebut bisa dianggap sesuatu yang lazim oleh para pengikutnya. Padahal tidak demikian.

Written by Oemayaa

Leave a Reply

Menyenangkan tapi Bawa Petaka, Ini Bahaya Tersembunyi jika Main Game Secara Berlebihan

Ratu Zaleha, Sosok Pejuang yang Berkat Dirinya Suku Dayak Bisa Bersatu dan Gempur Belanda